Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

7 Tanda Serangan Jantung yang Bisa Muncul Sebulan Sebelumnya, Jangan Terlambat!

Aisyah Khoirunnisa   |   HaiBunda

Selasa, 02 Dec 2025 18:00 WIB

Portrait of 20s young Asian woman having difficulty breathing in bedroom at night. Shortness of breath, asthma, difficult to breathe problems. Corona Virus symptoms.
Ilustrasi tanda serangan jantung yang bisa muncul sebulan sebelumnya/ Foto: Getty Images/twinsterphoto
Daftar Isi

Serangan jantung terjadi ketika ada penyumbatan yang mencegah aliran darah ke sebagian jantung. Tanpa darah yang cukup, jantung tidak dapat berfungsi dengan baik. Sinyal-sinyal peringatan ini bisa muncul minggu-minggu sebelum serangan jantung itu sendiri.

Pakar kesehatan menekankan bahwa bahkan hanya satu gejala saja sudah cukup menjadi alasan untuk segera mengunjungi UGD jika gejala itu baru atau berbeda dari yang pernah Bunda alami.

Mengingat betapa pentingnya kesehatan jantung, mari kita kenali tujuh tanda awal serangan jantung yang bisa muncul bahkan jauh sebelum kejadian seperti yang dilansir dari Everydayhealth dan Indiatimes. Tujuan utamanya adalah agar Bunda tidak terlambat mencari pertolongan medis. 

7 Tanda serangan jantung yang bisa muncul sebulan sebelumnya

Berikut adalah tujuh tanda potensial serangan jantung yang harus Bunda waspadai. 

1. Kelelahan yang tidak biasa 

Perubahan signifikan dalam energi dan toleransi Bunda terhadap aktivitas fisik dapat menjadi indikasi serangan jantung yang akan datang. Kelelahan ini berbeda dari rasa lelah biasa karena terasa tidak sebanding dengan jumlah pekerjaan yang Bunda lakukan.

Jika Bunda berolahraga dan merasa jauh lebih lelah dari biasanya, jangan abaikan gejala ini. Penyebab utama kelelahan ini adalah berkurangnya aliran darah ke jantung. Tanda awal serangan jantung ini disebut lebih umum terjadi pada perempuan daripada laki-laki.

2. Sesak napas

Sesak napas adalah tanda awal serangan jantung yang umum. Sesak napas sendiri terjadi akibat jantung tidak memompa darah dengan baik.

Selain itu, sesak napas dapat terjadi karena berkurangnya aliran darah ke paru-paru. Banyak pasien yang mengalami gejala ini di tengah malam dan terbangun karena sesak.

Tanda serangan jantung diibaratkan seperti Bunda tidak mendapatkan cukup udara dengan setiap tarikan napas. Sesak napas juga sering disertai dengan nyeri dada.

3. Ketidaknyamanan pada dada 

Meskipun digambarkan di film sebagai rasa sakit yang signifikan dan tiba-tiba, nyeri dada klasik ini tidak selalu jelas, Bunda. Rasa sakit dari tanda serangan jantung ini bisa ringan hingga parah.

Banyak orang menggambarkannya sebagai perasaan cemas atau gugup di dada. Karena itu, tanda serangan jantung ini terbilang sangat mirip dengan gangguan kecemasan. 

Di malam hari, ketidaknyamanan ini bisa berupa sensasi sesak, tekanan, atau nyeri di dada, dan mungkin terasa lebih intens saat berbaring. Rasa sakitnya juga bisa menyebar ke lengan, leher, rahang, atau punggung. Bahkan jika ketidaknyamanan itu ringan atau datang dan pergi, dalam sekilas jangan Bunda abaikan.

4. Gangguan tidur

Hubungan antara tidur dan serangan jantung memang rumit. Insomnia dan kualitas tidur yang buruk secara keseluruhan adalah faktor risiko signifikan karena stres yang ditimbulkan pada kesehatan jantung. 

Oleh karena itu, gangguan tidur adalah tanda awal serangan jantung yang umum, terutama pada perempuan. Faktanya, 50 persen perempuan yang mengalami serangan jantung mencatat adanya masalah tidur yang baru atau semakin parah sebelum kejadian, berdasarkan sebuah studi tahun 2012. 

Selain itu, gejala awal dan serangan jantung yang sebenarnya paling sering terjadi di malam hari, dengan banyak serangan jantung terjadi sekitar jam 3 pagi saat kadar hormon adrenalin dan kortisol melonjak.

5. Gangguan pencernaan, mual, atau sakit perut

Gejala pencernaan, yang lebih umum terjadi pada perempuan, bisa menjadi tanda awal serangan jantung. Gejala ini bisa menyerupai asam lambung, ketidaknyamanan perut umum, bahkan bersendawa atau muntah.

Seringkali, ketidaknyamanan pencernaan itu terjadi karena bagian bawah jantung tidak mendapatkan aliran darah yang cukup. Mual abnormal selama rutinitas olahraga Bunda juga bisa menjadi tanda besar serangan jantung yang akan datang.

6. Pusing atau kepala terasa ringan

Pusing bisa terkait dengan berkurangnya aliran darah ke otak. Hal ini terjadi karena jantung bekerja keras memompa darah ke seluruh tubuh, termasuk otak. Oleh karena itu, pusing menjadi tanda lain serangan jantung.

Pusing atau kepala terasa ringan sering dialami perempuan dan bahkan bisa menyebabkan pingsan. Tanda ini juga biasanya berkaitan dengan gejala lain seperti perubahan detak jantung, perubahan suhu tubuh, dan napas yang pendek. 

7. Nyeri di area lain selain dada

Sementara laki-laki secara klasik mengalami nyeri dada, perempuan cenderung mengalami nyeri di area lain sebagai indikator serangan jantung. Rasa sakit ini bisa berkembang secara bertahap di rahang, lengan kiri, dan punggung atas.

Nyeri atau ketidaknyamanan di area tubuh bagian atas ini lebih mungkin muncul di minggu-minggu sebelum serangan jantung dan menjadi tanda awalnya. 

Bunda, itulah tujuh tanda serangan jantung yang bisa muncul sebulan sebelumnya. Jika Bunda mengalami salah satu gejala ini, terlebih itu adalah sesuatu yang baru atau berbeda dari yang pernah Bunda rasakan, Bunda harus menganggapnya serius dan segera menghubungi penyedia layanan kesehatan.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

 

(som/som)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda