HaiBunda

MOM'S LIFE

7 Menu Sarapan yang Diam-diam Berbahaya bagi Kesehatan Jantung

Azhar Hanifah   |   HaiBunda

Sabtu, 06 Dec 2025 18:10 WIB
Ilustrasi menu sarapan yang diam-diam berbahaya bagi kesehatan jantung/ Foto: Getty Images/iStockphoto/July Ko

Bunda, sarapan adalah salah satu kegiatan penting yang menentukan energi dan kesehatan tubuh sepanjang hari. Namun tanpa disadari, beberapa menu yang sering kita konsumsi di pagi hari justru dapat membahayakan kesehatan jantung. 

Melansir dari laman Every Health, banyak pilihan sarapan yang ternyata mengandung tinggi lemak jenuh, gula tambahan, dan bahan kimia yang dapat memicu peradangan serta meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular.

Agar Bunda bisa menjaga kesehatan jantung dan memilih menu sarapan yang lebih sehat, simak daftar lengkapnya di bawah ini, ya, Bunda.


7 Menu sarapan yang diam-diam berbahaya bagi kesehatan jantung

Berikut ini tujuh menu sarapan yang ternyata bisa berdampak buruk bagi kesehatan jantung.

1. Daging olahan: bacon, sosis, dan ham

Meski aromanya menggugah selera, konsumsi rutin daging olahan seperti bacon, sosis, atau ham ternyata bisa mengganggu kesehatan jantung. Daging olahan ini mengandung banyak lemak jenuh yang dapat meningkatkan kadar LDL atau kolesterol jahat.

Ketika dikonsumsi setiap hari, daging olahan dapat memicu penyumbatan arteri dan meningkatkan risiko penyakit jantung. Selain itu, daging olahan juga mengandung bahan pengawet dan zat kimia yang dapat memicu peradangan pada tubuh. Jika Bunda tetap ingin mengonsumsinya, konsumsilah dalam jumlah kecil dan tidak setiap hari.

2. Pastry: donat, muffin, dan croissant

Menu pastry seperti donat, muffin, croissant mengandung kombinasi gula yang tinggi, lemak jenuh, dan pewarna makanan sehingga membuatnya berbahaya bagi kesehatan jantung.

Kandungan yang ada di dalam pastry dapat memicu peradangan kronis, yang lama-kelamaan dapat merusak pembuluh darah.

3. Sereal manis dan granola tinggi gula

Meski terlihat sehat, banyak jenis sereal dan granola justru penuh gula tambahan. Gula bisa lebih memicu peradangan daripada lemak jenuh.

Kelebihan gula dapat menyebabkan penumpukan lemak, resistensi insulin, hingga meningkatkan risiko tekanan darah tinggi dan penyakit jantung. Bunda dapat memilih sereal dengan maksimal 4 gram gula tambahan dan kaya serat untuk kesehatan jantung.

4. Yoghurt berperisa

Yoghurt berperisa umumnya mengandung banyak gula tambahan dan pewarna buatan. Jika dikonsumsi terlalu sering, bahan-bahan ini bisa berdampak kurang baik bagi kesehatan. 

Sebagai pilihan yang lebih sehat, Bunda bisa memilih yoghurt plain rendah lemak dan menambahkan buah segar sebagai pemanis alami.

5. Pancake dari tepung putih

Pancake yang dibuat dari tepung putih dapat membuat gula darah melonjak tajam. Apalagi jika ditambah banyak mentega dan sirup manis. Lonjakan gula darah yang berulang dapat memicu peradangan dan merusak pembuluh darah.

Jika Bunda ingin tetap mengonsumsi pancake, pilihlah produk berbahan gandum utuh dengan tambahan buah.

6. Hashbrown yang digoreng

Meski bahan utamanya kentang, hashbrown biasanya digoreng dengan minyak tinggi lemak dan sering diberi garam berlebih. Konsumsi sodium berlebih dapat meningkatkan risiko tekanan darah tinggi.

Bunda bisa membuat hashbrown sendiri dengan menumisnya menggunakan sedikit minyak zaitun dan tambahan sayur.

7. Teh botolan dan kopi siap minum

Minuman pagi seperti teh botolan atau kopi kemasan biasanya mengandung gula tinggi, termasuk sirup jagung fruktosa tinggi yang bisa meningkatkan risiko penyakit jantung.

Agar lebih aman, Bunda dapat membuat teh atau kopi sendiri tanpa gula, lalu menambahkan sedikit lemon atau bubuk kayu manis jika ingin menambahkan rasa manis.

Cara membuat sarapan yang lebih aman untuk jantung

Berikut beberapa tips untuk memilih sarapan yang ramah untuk jantung, yaitu:

1. Pilih lemak nabati kaya omega 3, seperti minyak zaitun, kanola, atau selai almond tanpa gula. Lemak sehat ini membantu menurunkan kadar trigliserida.

2. Tambahkan minimal dua jenis buah atau sayuran berwarna ke dalam sarapan, seperti bayam untuk omelet atau oatmeal. Kandungan antioksidannya membantu melindungi pembuluh darah dan menjaga kesehatan jantung.

3. Sertakan 15-25 gram protein berkualitas, seperti telur, tahu, yoghurt plain, susu rendah lemak, kacang-kacangan.

Itulah Bunda, berbagai jenis sarapan yang ternyata dapat membahayakan kesehatan jantung jika dikonsumsi terlalu sering. Yuk mulai cermat memilih menu sarapan agar jantung tetap sehat. 

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

(som/som)

Simak video di bawah ini, Bun:

Ini Gejala Awal Penyakit Ginjal, Jantung dan Hati yang Muncul di Malam Hari

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

7 Menu Sarapan yang Diam-diam Berbahaya bagi Kesehatan Jantung

Mom's Life Azhar Hanifah

Autisme pada Anak Bisa Dipengaruhi oleh Komplikasi Kehamilan, Ini yang Perlu Diketahui

Kehamilan Indah Ramadhani

Bundafest Hadir Lagi di Akhir Tahun: Ilmu Baru, Suasana Hangat, dan Penuh Keceriaan

Haibunda Squad Tim HaiBunda

Resep Matcha Masuk Top Trending Google Year in Search 2025

Mom's Life Amira Salsabila & Indah Ramadhani

5 Potret Memesona Nasha Anaya Putri Pasha Ungu & Okie yang Jadi Finalis Gadis Sampul

Mom's Life Nadhifa Fitrina

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

73 Lagu Rohani Kristen Terbaik dan Terpopuler, Penyembahan & Pujian Syukur

Curhat Nina Zatulini Jalani Trimester 3 Kehamilan Keempat, Nafsu Makan hingga Posisi Tidur

Ini Perbedaan Pola Asuh Generasi Alpha vs Beta, Bunda Perlu Tahu

Cerita Ferdy Hasan soal Anaknya yang Berkebutuhan Khusus, Sempat Dibully & Minum Obat Anti Depresi

Resep Matcha Masuk Top Trending Google Year in Search 2025

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK