moms-life
10 Sarapan Ini Justru Bikin Perut Cepat Lapar
HaiBunda
Rabu, 24 Dec 2025 17:17 WIB
Daftar Isi
Bunda mungkin mengira semua menu sarapan itu baik untuk mengisi energi pagi hari, padahal tidak selalu demikian. Ada beberapa pilihan sarapan yang justru membuat tubuh terasa lemas dan perut kembali keroncongan lebih cepat dari seharusnya.
Tanpa disadari, jenis makanan tertentu di pagi hari bisa memicu rasa lapar yang cepat, meski porsinya terlihat cukup mengenyangkan. Kondisi ini tentu membuat Bunda jadi ingin makan terus sebelum waktu makan siang tiba.
Sarapan yang kurang tepat biasanya rendah protein dan serat, tetapi tinggi gula atau karbohidrat sederhana. Akibatnya, kadar gula darah naik dan turun dengan cepat sehingga rasa lapar muncul lebih awal.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
10 Sarapan yang membuat perut cepat lapar
Agar Bunda tidak salah pilih, penting untuk mengetahui menu apa saja yang sebaiknya dihindari saat sarapan di pagi hari. Dilansir dari laman WebMD, berikut ini daftar sarapan yang ternyata bisa menyebabkan rasa cepat lapar, sehingga kebutuhan energi Bunda dan keluarga tetap terjaga sepanjang hari.
|
Baca Juga : 9 Tips Diet Mengecilkan Perut Buncit
|
1. Nasi putih
Nasi putih sering menjadi pilihan utama saat sarapan, tetapi jenis karbohidrat ini dapat memicu lonjakan gula darah yang kemudian turun secara drastis. Kondisi tersebut membuat tubuh lebih cepat merasa lapar meski baru saja makan pagi.
Agar tidak mengalami rasa cepat lapar, Bunda bisa mengganti nasi putih dengan nasi basmati atau nasi merah. Jenis nasi ini cenderung lebih stabil dalam menjaga gula darah, terlebih jika dimasak tidak terlalu matang.
2. Kentang goreng
Menu sarapan selanjutnya ada kentang goreng yang kerap dianggap praktis dan mengenyangkan. Namun, cara pengolahan dengan digoreng dalam minyak dan diberi banyak garam membuat kentang kehilangan sebagian besar manfaat alaminya untuk menahan rasa lapar.
Jika dibandingkan dengan kentang rebus atau panggang, kentang goreng justru lebih tinggi lemak dan natrium, sehingga cepat memicu rasa haus dan lapar kembali. Inilah alasan mengapa kentang goreng termasuk pilihan sarapan yang dapat menyebabkan perut cepat lapar meski baru saja makan.
3. Sereal
Selanjutnya, ada sereal dengan pemanis buatan yang sering dianggap lebih sehat karena berlabel rendah gula. Namun, kandungan pemanis buatan yang tersembunyi di dalamnya justru bisa memengaruhi kestabilan kadar gula darah dan memicu rasa lapar lebih cepat.
Saat tubuh menerima rasa manis tanpa asupan kalori yang cukup, otak tetap mengirim sinyal untuk mencari energi tambahan. Inilah yang membuat makanan jenis ini termasuk sarapan cepat lapar karena Bunda jadi mudah merasa lapar kembali meski baru saja makan.
4. Roti putih
Roti putih sering menjadi pilihan sarapan karena rasanya netral dan mudah dipadukan dengan berbagai isian. Namun, jenis roti ini tidak mengandung cukup serat maupun nutrisi dari biji-bijian utuh yang berperan penting untuk membuat perut kenyang lebih lama.
Sebagai solusi, Bunda bisa menggantinya dengan roti gandum utuh agar energi pagi hari lebih stabil. Pilihannya cukup beragam, mulai dari gandum utuh, pumpernickel, rye, hingga multigrain, sehingga Bunda dapat mencoba mana yang paling cocok untuk selera dan kebutuhan keluarga.
5. Jus buah
Pilihan jus buah sering dijadikan andalan saat pagi hari karena praktis dan terasa ringan di perut, tetapi efeknya bisa memicu rasa cepat lapar. Pasalnya, jus buah tidak lagi mengandung serat utuh seperti buah aslinya, yang berperan penting dalam memberi rasa kenyang dan memperlambat aliran gula ke dalam darah.
Tanpa adanya serat, kadar gula darah akan naik dengan cepat lalu turun secara drastis. Kondisi tersebut membuat tubuh lebih cepat merasa lapar kembali meski Bunda baru saja mengonsumsinya saat sarapan.
6. Putih telur
Pilihan sarapan berupa putih telur sering dianggap lebih sehat karena minim lemak dan kalori. Padahal, jika Bunda menghilangkan kuning telur, rasa kenyang menjadi kurang optimal sehingga perut lebih cepat terasa lapar.
Kuning telur sendiri merupakan sumber protein lengkap alami yang kaya asam amino penting untuk membantu tubuh membangun sel. Ditambah lagi, penelitian terbaru menunjukkan bahwa lemak jenuh dan kolesterol dalam telur utuh umumnya tidak membahayakan, sehingga mengonsumsi telur secara utuh dapat membantu mencegah rasa lapar yang timbul lebih cepat.
7. Donat
Donat kerap dipilih sebagai menu sarapan karena rasanya manis dan menggugah selera. Namun, makanan ini termasuk menu sarapan yang membuat cepat lapar karena merupakan bom gula yang menumpuk kalori tanpa memberikan asupan nutrisi yang berarti bagi tubuh.
Tepung putih pada donat cepat terurai menjadi gula, lalu ditambah lapisan gula di bagian luarnya yang memicu lonjakan dan penurunan kadar gula darah. Akibatnya, tubuh hampir tidak mendapat nilai gizi sehingga perut Bunda akan kembali lapar dalam waktu singkat setelah menyantapnya.
8. Yoghurt rendah lemak
Banyak orang memilih yoghurt sebagai menu pagi karena ringan di perut, tetapi jenis sarapan ini bisa membuat rasa lapar datang lebih cepat dari yang dibayangkan. Teksturnya yang lembut membuat yoghurt tidak membutuhkan banyak proses mengunyah, padahal semakin lama mengunyah makanan, rasa kenyang biasanya akan bertahan lebih lama.
Selain itu, yoghurt rendah lemak sering mengandung pemanis tambahan yang dapat memicu lonjakan gula darah tanpa disertai lemak susu yang membantu rasa kenyang. Agar tidak mengalami rasa lapar yang cepat, Bunda bisa memilih yoghurt tawar berlemak penuh dan menambahkan granola, buah beri segar, serta kacang-kacangan supaya asupan serat meningkat dan tubuh terasa kenyang lebih lama.
9. Croissant
Croissant memang terasa lezat karena teksturnya yang renyah dan rasa menteganya yang khas, sehingga sering menjadi pilihan sarapan praktis di pagi hari. Namun, roti ini memiliki indeks kenyang yang sangat rendah, sehingga mudah membuat perut kembali lapar dalam waktu singkat.
Selain minim kandungan gizi yang menyehatkan, croissant juga tinggi lemak dan tepung putih yang hanya menambah kalori tanpa memberi rasa kenyang lebih lama. Agar terhindar dari sarapan cepat lapar, Bunda bisa menggantinya dengan telur rebus yang disajikan bersama roti gandum utuh agar energi bertahan hingga waktu makan siang.
10. Muffin
Muffin kerap dianggap sebagai pilihan praktis untuk sarapan, tetapi kandungan nutrisinya tak jauh berbeda dengan sepotong kue manis. Menu ini umumnya dibuat dari tepung terigu putih olahan, gula, dan lemak yang tinggi kalori tetapi minim zat gizi penting.
Akibatnya, mengonsumsi muffin di pagi hari justru berpotensi menyebabkan rasa cepat lapar karena tidak memberi rasa kenyang yang tahan lama. Meski disebut muffin, pilihan ini tetap bukan menu sarapan ideal untuk membantu Bunda berenergi hingga waktu makan berikutnya.
Bunda perlu lebih cermat memilih menu sarapan pagi agar tubuh tetap berenergi dan tidak mudah merasa lemas sebelum waktu makan berikutnya. Dengan menghindari pilihan sarapan yang memicu rasa cepat lapar, Bunda bisa menjaga rasa kenyang lebih lama sekaligus mendukung aktivitas harian agar tetap optimal.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
(som/som)TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
Mom's Life
Dianggap Sehat, 8 Kebiasaan Sarapan Berikut Malah Bikin Gendut
Mom's Life
Kebiasaan Pagi Ini Ternyata Bikin Kolesterol Tinggi Tanpa Disadari
Mom's Life
20 Menu Sarapan Sehat dan Berenergi yang Tidak Membosankan & Bikin Aktif Seharian
Mom's Life
5 Menu Sarapan yang Sebaiknya Tidak Dikonsumsi Setiap Hari
Mom's Life
Kata Pakar soal Bahaya Makan Pisang Saat Sarapan, Bunda Perlu Tahu
5 Foto
Mom's Life
5 Potret Becky Tumewu Usai Operasi Mata Akibat Retina Lepas
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda
9 Tips Diet Alami untuk Pemula: Cara Sehat Tanpa Lapar
Cerita Soimah Diet 2 Minggu Turun 5 Kg, Sempet Pusing saat Kurangi Makanan Ini
Dianggap Sehat, Diet Jus Justru Bisa Ganggu Usus