Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

moms-life

Sudahkah Kita Jadi Orang Tua yang Dipercaya Anak?

Radian Nyi Sukmasari   |   HaiBunda

Kamis, 24 Aug 2017 07:01 WIB

Jadi orang tua yang dipercaya sama anak? Itu penting banget lho, Bun.
Ilustrasi anak percaya orang tuanya/ Foto: Joko Supriyanto
Jakarta - Anak punya rasa percaya sama orang tua? Jangan disepelekan ya, Bun. Soalnya, penting banget lho anak punya rasa percaya sama bunda dan ayahnya.

Kayak orang dewasa, anak juga butuh yakin dan percaya sama lingkungannya supaya anak berani bereksplorasi. Nah, rasa percaya pada anak dibangun sejak umur 0-18 bulan lewat respons-respons positif lingkungan, terutama orang tua. Apa aja sih manfaat membangun rasa percaya pada anak sejak dini?

"Muncul rasa saling menghargai antara anak dan orang tua, dan anakpun bisa belajar menghargai dirinya sendiri. Terus, anak bisa jadi lebih patuh sama kesepakatan atau peraturan yang dikasih orang tua. Dengan punya rasa percaya ke orang tua, anak jadi lebih berani mandiri pas berhadapan sama orang atau lingkungan baru," kata tim penulis buku 'Anti Panik Mengasuh Bayi 0-3 Tahun' yang disusun Tiga Generasi.

Baca juga: Tips Agar Kita Nggak Was-was Saat si Kecil Bereksplorasi

Selain itu, kalau anak percaya sama orang tuanya, anak juga bisa nih belajar apakah lingkungan dan orang di sekitarnya bisa dipercaya. Untuk membangun rasa percaya anak, ada beberapa hal yang bisa kita lakukan nih, Bun. Di antaranya:

1. Cepat merespons kebutuhan anak. Ingat ya, Bun. Kasih respons bukan selalu mengikuti keinginan anak, tapi bisa juga dengan memeluk, menenangkan, kasih penjelasan, dan menerima perasaannya.
2. Bikin kesepakatan di awal sebelum aktivitas atau kegiatan dilakukan.
3. Dengarkan anak apa yang ingin dia sampaikan.
4. Tepati janji atau kesepakatan yang udah dibuat.
5. Minta maaf saat nggak bisa menepati janji.
6. Konsisten dalam menerapkan peraturan, kesepakatan, dan jani yang udah disepakati.

"Usahakan kita nggak membiarkan anak terlalu lama menangis tanpa ngasih respons apapun supaya anak percaya sama kita. Hindari juga menambah persyaratan atau peraturan pas anak sedang berusaha mencapai sesuatu, dan jangan berbohong ke anak berkali-kali. Hal itu baiknya dihindari supaya anak bisa percaya sama kita," kata tim penulis.

Kalau anak percaya sama orang tua, manfaat utama yang bisa didapat adalah anak merasa aman, Bun. Sebaliknya, kalau anak nggak merasa aman, dia bakal takut dan cemas ketika berpisah sama orang tua atau pengasuh, susah percaya sama orang lain, susah beradaptasi, dan anak bisa jadi penakut, ragu-ragu, bahkan susah pas diminta mencoba hal baru.

Gimana, Bun? Udah menjalin rasa percaya sama si kecil belum?

Baca juga: Yuk! Lakukan Ini Agar Kita Jadi Orang Tua yang Dipercaya Anak (rdn)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda