HaiBunda

NAMA BAYI

Dulu Populer, Tapi Kini Nama-nama Ini Disebut Kurang Diminati

Melly Febrida   |   HaiBunda

Selasa, 03 Apr 2018 19:10 WIB
Dulu Populer, Tapi Kini Nama-nama Ini Disebut Kurang Diminati/ Foto: Dani Irawan
Jakarta - Di suatu ketika, banyak orang tua yang memberi nama bayinya Athar. Lalu di suatu ketika yang lain, banyak yang memberi nama anaknya Keira. Ya, pada suatu masa nama tertentu memang populer, tapi ada kalanya suatu nama nggak lagi diminati untuk jadi nama bayi.

Alexa, Stan, dan Ollie adalah beberapa nama yang dulu sempat populer, setidaknya untuk bayi-bayi di Ingris. Banyak orang tua 'jaman now' nggak mau menggunakan nama Alexa untuk bayinya karena mirip dengan nama asisten digital Amazon. Orang tua yang melek dunia digital nggak mau putrinya memiliki nama yang sama dengan perangkat teknologi.

Ollie, juga termasuk nama bayi yang dulunya sempat populer. Tapi mulai ditinggalkan setelah mencuat peristiwa manusia memakan makanan anjing merek Ollie Amerika.


Nama Felicia juga kehilangan popularitasnya belakangan ini karena dikaitkan dengan sejumlah meme di internet. Nama lain yang kehilangan popularitasnya adalah Scarlett. Sebagai gantinya banyak orang tua saat ini yang lebih suka dengan nama Violet.



Lauren juga semakin anjlok dari popularitasnya karena dikaitkan dengan sejumlah bintang reality TV yang merosot.

Penelitian di situs pengasuhan anak ChannelMum.com menemukan alasan paling umum untuk tidak menggunakan nama yang dulu pernah populer adalah jjika mengingatkan pada seseorang yang tidak disukai. Nah, 83 persen orang tua menolak nama-nama bayi tertentu karena alasan tersebut.

Sementara itu, ada pula orang tua yang mengesampingkan nama bayi tertentu karena tidak cocok dengan nama keluarga mereka.

Seven-in-ten juga menemukan umumnya orang tua tak menggunakan nama bayi tertentu setelah menyadari nama anak dirasa kasar atau konyol. Ada lagi alasan lain nih, Bun, menurut jajak pendapat. Beberapa orang tua tak menggunakan nama tertentu karena alasan yang tidak biasa, termasuk nama Harvey. Nama tersebut dijauhi oleh 34 persen orang tua karena mengingatkan pada skandal seks raja industri film, Harvey Weinstein.

Nama Ryan dulu juga termasuk yang populer sebagai nama bayi laki-laki. Tapi semenjak kasus maskapai Ryan yang dikaitkan dengan berbagai kontroversi, nama ini pun mulai ditinggalkan untuk dipilih sebagai nama bayi.



Secara keseluruhan, 55 persen orang tua akan sangat khawatir jika anak mereka memiliki nama yang terkait dengan hashtag, meme, atau tren internet lainnya.

Kalau Bunda dan Ayah, lebih suka memberi nama anak karena tren, karena unik, atau karena makna mendalam setelah melakukan berbagai penelitian kecil sebelumnya? (Nurvita Indarini)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Pemain Timnas Rizky Ridho dan Istri Umrah setelah Nikah, Ini Potret Kebahagiaannya

Mom's Life Annisa Karnesyia

Ini 3 Dosa yang Menghapus Pahala sebesar Gunung

Mom's Life Amira Salsabila

Istana Inggris Diduga Balas Konten Viral Dance Hamil Meghan Markle, Posting Unggahan Ini

Kehamilan Annisa Aulia Rahim

Mengenal Orang Tua Overprotektif: Ciri-ciri, Bahaya, dan Cara Mengatasinya

Parenting Kinan

Humaira Putri Zaskia Sungkar Ultah Pertama, Intip 5 Potret Keseruan Playdatenya

Parenting Nadhifa Fitrina

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Pemain Timnas Rizky Ridho dan Istri Umrah setelah Nikah, Ini Potret Kebahagiaannya

Mengenal Orang Tua Overprotektif: Ciri-ciri, Bahaya, dan Cara Mengatasinya

Ini 3 Dosa yang Menghapus Pahala sebesar Gunung

Istana Inggris Diduga Balas Konten Viral Dance Hamil Meghan Markle, Posting Unggahan Ini

Humaira Putri Zaskia Sungkar Ultah Pertama, Intip 5 Potret Keseruan Playdatenya

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK