Jakarta -
Camilan juga dibutuhkan lho oleh si kecil. Karena selain menambah nutrisi, juga bisa digunakan untuk melatih motorik si kecil untuk menyuap sendiri camilan ke mulutnya.
Meski bukan makanan utama buat si kecil, tapi jangan sampai juga kita sembarangan memberikan camilan buat si kecil. Lalu apa saja yang harus diperhatikan? Simak rangkumannya berikut ini ya, Bun.
1. Bebas dari Bahan Pemicu AlergiJika Bunda membeli camilan pabrikan untuk si kecil, maka Bunda harus benar-benar memastikan camilannya bebas dari alergen atau bahan-bahan pemicu alergi. Makanan yang mengandung kacang-kacangan, telur, gluten, dan lain-lain bisa menyebabkan alergi pada anak.
Karena itu, jika anak ada risiko alergi pada makanan tertentu, sebaiknya pilih yang bebas dari alergen tersebut.
2. Takaran Gulanya Nggak BerlebihanSering kali kita temukan camilan buat anak yang manis banget. Padahal ada risiko yang menghantui kalau anak banyak makan makanan yang manis-manis, misalnya terkait kerusakan gigi.
Agar tenang dan aman meski si kecil ngemil, yuk kita pastikan camilannya memiliki takaran atau kandungan gula yang nggak berlebihan. Untuk memastikannya kita bisa mencicipi sendiri camilan yang akan diberikan ke anak lho, Bun. Kalau nggak terlalu manis, berarti kandungan gulanya memang tidak terlalu banyak.
3. Teksturnya LembutPerhatikan juga tekstur camilan anak ya, Bun. Sebaiknya teksturnya lembut dan mudah dikunyah. Kalau terlalu keras, kasihan si kecil kan ya, Bun.
Anak usia enam bulan dan satu tahun ke atas kondisi gigi-geliginya kan berbeda tuh. Karena itu kita bisa memberikan camilan yang lebih lembut dan lebuh mudah lumer pada anak usia 6-12 bulan. Kalau lembut dan mudah lumer di mulut, maka kita bisa menghindarkan si kecil dari risiko tersedak.
4. Mudah Digenggam si KecilSaat memakan camilannya, baiknya anak belajar untuk memegang dan menyuap sendiri. Karema itu kita perlu memastikan camilan yang kita berikan pas di genggaman anak yang masih sangat mungil.
Jangan sampai camilannya kebesaran, sehingga nggak cuma sulit dipegang, tapi juga sulit digigit oleh anak.
 Camilan anak/ Foto: Facebook Yummy Bites |
Seperti Yummy Bites nih, makanan semi padat yang memiliki kandungan lemak yang rendah dan bebas dari kandungan gluten, telur, kacang-kacangan, bahan pengawet dan bahan buatan. Anak juga pasti suka dan nggak bosan kalau camilannya beraneka rasa ya. Rasa-rasa favorit anak misalnya apel, pisang, stroberi, original, wortel, dan sayuran. Di sini juga dibedakan lho yang buat anak 6-12 bulan dan untuk 1-3 tahun.
"Yummy Bites 123 agak sedikit lebih padat dibandingkan dengan Yummy Bites Baby karena untuk merangsang pertumbuhan gigi si kecil. Rasanya juga sedikit lebih manis karena untuk merangsang indra perasa anak, tapi biarpun begitu, kadar gula yang terkandung tetap sesuai dengan takaran gula anak," ujar pihak Yummy Bites dalam keterangannya.
"Ada varian Yummy Bites Organic, ini yang paling sering diminati oleh para bunda yang memiliki si kecil yang sedang alergi. Jadi membantu banget nih buat kekhawatiran para bunda terhadap si kecil," imbuhnya.
*) Artikel ini merupakan kerja sama HaiBunda dengan Yummy Bites. (Nurvita Indarini)