Jakarta -
Makanan nggak cuma bikin anak kenyang saja. Soalnya dengan makanan, dalam hal ini snack, kemandirian anak juga bisa dilatih. Hmm bagaimana caranya ya?
Ternyata caranya cukup dengan memberikan snack yang kaya nutrisi langsung pada anak, dan biarkan mereka memegang dan makan sendiri dengan tangannya. Sesimpel itu ya Bun.
"Memasuku usia akhir 7 bulan, bayi mulai mampu mengkoordinasikan gerak motorik halus, seperti meraih, mengambil, dan memindahkan benda dari tangan yang satu ke tangan yang lainnya dengan baik dan mampu menjimpit benda dengan kedua jarinya. Periode ini menunjukan bahwa kemampuannya untuk memegang dan melepas makanan semakin berkembang," jelas dr Margareta Komalasari, SpA.
Hal itu disampaikan perempuan yang akrab disapa dr Ata itu dalam peluncuran puffs
snack Promina di Hotel Shangri-la, Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu.
Nah, kalau kata dr Ata, kita bisa memberikan finger food untuk menstimulasi motorik halus anak nih, Bun. Tapi kita mesti perhatikan juga ya ukuran dan teksturnya. Soalnya kalau nggak tepat buat anak sesuai usia dan kemampuannya, malah nggak optimal nih stimulasinya. Misalnya aja buat anak umur 7 bulanan, kita kasih finger food yang mudah meleleh di mulutnya untuk menghindari risiko tersedak.
Nggak cuma melatih anak mandiri saat makan, stimulasi ini juga berpengaruh ke kemampuan si kecil memegang alat tulis hingga kemampuan untuk menulis di kemudian hari lho. Kadang orang tua males ya Bun kalau anak makannya belepotan. Tapi demi kemampuan yang lebih baik di masa depan, kita sepertinya perlu membiarkan mereka belepotan deh. Karena dengan belepotan itu, anak-anak jadi belajar dan mengasah kemampuannya.
Tapi ingat ya Bun, jangan sembarangan memberikan snack untuk memberi stimulasi pada si kecil. dr Ata mengingatkan meskipun snack, tetap harus kaya nutrisi. Kita harus ingat Bun, snack yang bergizi artinya mengandung zat gizi makro (karbohidrat, protein dan lemak) untuk memenuhi asupan harian si kecil dan zat gizi mikro seperti vitamin, mineral, omega 3 dan 6 yang dapat membantu optimalkan tumbuh kembang serta kecerdasan si bayi.
Hal penting lainnya, perhatikan juga porsi snack buat anak ya Bun. Soalnya kalau makanan selingan porsinya terlalu banyak, anak bisa jadi malas makan saat harus makan makanan utama.
Bagi Bunda yang kebingungan membuat sendiri cemilan apa yang perlu dimakan anak, jangan khawatir Bun, soalnyasnack untuk bayi udah banyak kok di supermarket terdekat. Eits, tapi perlu diperhatikan juga ya Bun kandungan nutrisi di label kemasan, terus pastikan juga seberapa banyak kandungan kimia dan pengawetnya.
Tampaknya repot ya Bun? Ah tapi nggak apa-apa ya Bun repot sedikit, demi tumbuh kembang dan kesehatan anak kita tersayang. Soalnya kita sebagai orang tua harus jadi penjaga terbaik buat anak-anak kita. Kalau kelak anak kita jadi sakit karena asal makan sejak kecil, pasti kita yang paling sedih.
Karena waktu nggak bisa diputar ulang, yuk Bun kita mulai sekarang beri snack dan makanan yang kaya nutrisi buat si kecil. Jangan lupa buat mengasah kemandiriannya juga ya. Bunda yang punya pengalaman memberi snack sehat buat anak, bagi-bagi tipsnya dong Bun. Mungkin bisa di-share resep atau jenis-jenis snack yang simpel tapi sehat. Penting banget soalnya Bun. Langsung share di kolom komentar ya Bun. (Nurvita Indarini)