parenting
Kecerdasan Otak Batita Juga Didukung Isi Perutnya, Bun
Rabu, 05 Jul 2017 17:40 WIB
Jakarta -
Soal memberi asupan makanan untuk anak batita (di bawah usia tiga tahun), kita nggak sekadar ngasih makanan yang bikin anak kenyang aja dong Bun. Nutrisinya yang seimbang penting juga untuk dipenuhi.
Apalagi, saat mencapai usia batita, otak si kecil akan berkembang sangat cepat lho Bun. Makanya, dr Meta Hanindita SpA bilang untuk memberi tenaga buat anak mempelajari berbagai hal baru, kita sebagai bundanya perlu menyiapkan makanan sehat bernutrisi seimbang nih.
"Karbohidrat, ini zat gizi yang menyediakan glukosa sebagai sumber energi utama anak untuk berpikir plus menyimpan berbagai informasi di memori otak. Kemudian, protein yang berguna sebagai pembentuk sel otak baru dan membantu sel-sel otak terhubung satu sama lain," kata dr Meta yang juga ibu satu orang anak, dalam bukunya 'Play and Learn'.
dr Meta bilang, daging ayam dan telur merupakan sumber protein Bun. Terlebih, telur mengandung lecithin yang penting buat daya ingat si kecil Bun. Selain karbohidrat dan protein, lemak juga penting nih ada di asupan harian si kecil. Hmm, lemak yang kayak apa sih?
Jadi Bun, jenis lemak yang berfungsi mendukung kecerdasan batita itu asam lemak tak jenuh omega-3 dan omega-6. Asam lemak omega-3 membantu perkembangan sel otak dan mendukung sistem penglihatan si kecil. Sementara, asam lemak omega-6 mendukung pengantaran rangsang di sel otak. Nah, dua asam lemak itu banyak terkandung di produk susu dan makanan laut Bun.
Terus apa lagi nih nutrisi seimbang untuk batita? Masih ada vitamin dan mineral Bun. Bicara soal vitamin, vitamin A, C, dan E bisa melindungi otak dari zat toksik. Kalau vitamin B, berfungsi melindungi sel saraf, menjaga keseimbangan kerja sel saraf, dan membantu pertumbuhan fungsi sel saraf.
Kalau mineral, apa yang penting untuk perkembangan otak anak Dok? Kata Bu Dokter, mineral yang berpengaruh ke fungsi otak itu zat besi, yang berguna untuk membantu pembentukan sel saraf baru. Lalu, ada juga seng untuk membantu otak berkomunikasi, juga kalsium untuk membentuk percabangan sel saraf otak.
"Mineral bisa ditemukan di sayur dan buah. Ingat Bun, dengan memberi nutrisi terbaik yang dibutuhkan anak, kita sebagai orang tua sudah berperan mengoptimalkan tumbuh kembangnya," tambah dr Meta yang sehari-harinya praktik di RSUD Dr Soetomo Surabaya. (rdn)
Apalagi, saat mencapai usia batita, otak si kecil akan berkembang sangat cepat lho Bun. Makanya, dr Meta Hanindita SpA bilang untuk memberi tenaga buat anak mempelajari berbagai hal baru, kita sebagai bundanya perlu menyiapkan makanan sehat bernutrisi seimbang nih.
"Karbohidrat, ini zat gizi yang menyediakan glukosa sebagai sumber energi utama anak untuk berpikir plus menyimpan berbagai informasi di memori otak. Kemudian, protein yang berguna sebagai pembentuk sel otak baru dan membantu sel-sel otak terhubung satu sama lain," kata dr Meta yang juga ibu satu orang anak, dalam bukunya 'Play and Learn'.
dr Meta bilang, daging ayam dan telur merupakan sumber protein Bun. Terlebih, telur mengandung lecithin yang penting buat daya ingat si kecil Bun. Selain karbohidrat dan protein, lemak juga penting nih ada di asupan harian si kecil. Hmm, lemak yang kayak apa sih?
Jadi Bun, jenis lemak yang berfungsi mendukung kecerdasan batita itu asam lemak tak jenuh omega-3 dan omega-6. Asam lemak omega-3 membantu perkembangan sel otak dan mendukung sistem penglihatan si kecil. Sementara, asam lemak omega-6 mendukung pengantaran rangsang di sel otak. Nah, dua asam lemak itu banyak terkandung di produk susu dan makanan laut Bun.
Terus apa lagi nih nutrisi seimbang untuk batita? Masih ada vitamin dan mineral Bun. Bicara soal vitamin, vitamin A, C, dan E bisa melindungi otak dari zat toksik. Kalau vitamin B, berfungsi melindungi sel saraf, menjaga keseimbangan kerja sel saraf, dan membantu pertumbuhan fungsi sel saraf.
Kalau mineral, apa yang penting untuk perkembangan otak anak Dok? Kata Bu Dokter, mineral yang berpengaruh ke fungsi otak itu zat besi, yang berguna untuk membantu pembentukan sel saraf baru. Lalu, ada juga seng untuk membantu otak berkomunikasi, juga kalsium untuk membentuk percabangan sel saraf otak.
"Mineral bisa ditemukan di sayur dan buah. Ingat Bun, dengan memberi nutrisi terbaik yang dibutuhkan anak, kita sebagai orang tua sudah berperan mengoptimalkan tumbuh kembangnya," tambah dr Meta yang sehari-harinya praktik di RSUD Dr Soetomo Surabaya. (rdn)