
parenting
Begini Lho Bun Perkembangan Anak Usia 0-1 Tahun
HaiBunda
Minggu, 16 Jul 2017 07:39 WIB

Jakarta -
'Nggak kerasa ya anak aku udah bisa ngoceh-ngoceh terus guling-guling di kasur' begitulah kalimat yang disampaikan teman saya yang sekarang anaknya umur 4 bulan. Padahal, katanya dia merasa kayak baru 'kemarin' gitu Bun melahirkan si kecil. Tapi nggak kerasa, si anak udah tumbuh dan berkembang ya Bun.
Sebenarnya, di usia 0-12 bulan, si kecil itu udah bisa ngapain sih Bun? Kalau kayak teman saya sih seringnya merhatiin anaknya yang 4 bulan udah bisa guling-guling, ngoceh-ngoceh, atau merespons senyum orang lain. Kalau anak Bunda, udah bisa ngapain aja nih Bun di rentang usia 0-1 tahun?
Bicara perkembangan anak, di usia 0-1 tahun emang si kecil udah ngalami perkembangan kognitif, bahasa, dan sosial emosionalnya. Soal perkembangan kognitif, pencetus teori perkembangan kognitif, Jean Piaget bilang di rentang usia 0-2 tahun itu merupakan tahap sensori-motor.
"Maksudnya, cara bayi memahami lingkungannya dengan melihat, meraba, mencium, mengecap, mendengarkan, dan menggerakkan anggota tubuhnya," kata tim penulis 'Jurnal Program Nutritalk Tumbuh Kembang Optimal Ciptakan Pemimpin Andal' yang disusun Kelompok Kerja Jurnalis Penulis Kesehatan (K2JPK) dan Sari Husada'.
Jadi, nggak heran ya Bun kalau bayi kelihatan banget aktif karena memang dia lagi mengeksplorasi dunianya nih Bun. Terus, gimana sama perkembangan bahasa anak ya? Bunda memperhatikan dong pastinya kalau tangis bayi itu dari bulan ke bulan makin bervariasi. Nah, di waktu-waktu ini Bunda sama Ayah pasti udah mulai hafal nih sama 'kode' yang disampaikan si kecil. Misalnya kalau dia nangis karena lapar atau cuma sekadar manja aja, beda deh nangisnya.
Di umur 2 bulan Bun, bayi udah mulai mengeluarkan suara vokal atau disebut juga cooing. Di fase ini, anak udah mulai tuh Bun bersuara 'aaa..', 'uuu...'. Nah, baru di umur 6 bulan, anak mulai melakukan babbling. Jadi, dia udah mulai ngomong kayak gini misalnya: bababa atau dadada. Diharapkan, waktu umur anak 12-18 bulan, dia udah bisa ngucapin kata pertamanya. Wah senang banget ya Bun.
Untuk perkembangan sosial emosional anak 0-1 tahun, pakar psikoanalisis Erik Erikson menyebutkan perkembangan sosial emosional bayi memasuki tahap basic trust vs mistrust. Apa sih maksudnya? Jadi, waktu bayi mendapat pengalaman menyenangkan, rasa percaya dirinya pada lingkungannya akan tumbuh Bun. Tapi, kalau bayi dapat pengalaman yang kurang menyenangkan, dia akan punya rasa curiga. Padahal, rasa percaya anak ke lingkungan nantinya jadi pondasi untuk tumbuh-nggaknya rasa percaya diri anak Bun.
Untuk itu Bun, ada baiknya kalau kita berusaha ngasih pengalaman yang menyenangkan buat anak ya. Contoh simpelnya, waktu anak ngoceh-ngoceh tapi Bunda cuek aja, itu secara nggak disadari bisa jadi pengalaman yang nggak menyenangkan lho Bun buat anak. Sebaliknya, pengalaman menyenangkan bisa dirasakan anak waktu dia diajak main Bunda dan Ayahnya, bahkan sampai ketawa cekikian. (rdn)
Sebenarnya, di usia 0-12 bulan, si kecil itu udah bisa ngapain sih Bun? Kalau kayak teman saya sih seringnya merhatiin anaknya yang 4 bulan udah bisa guling-guling, ngoceh-ngoceh, atau merespons senyum orang lain. Kalau anak Bunda, udah bisa ngapain aja nih Bun di rentang usia 0-1 tahun?
Bicara perkembangan anak, di usia 0-1 tahun emang si kecil udah ngalami perkembangan kognitif, bahasa, dan sosial emosionalnya. Soal perkembangan kognitif, pencetus teori perkembangan kognitif, Jean Piaget bilang di rentang usia 0-2 tahun itu merupakan tahap sensori-motor.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Maksudnya, cara bayi memahami lingkungannya dengan melihat, meraba, mencium, mengecap, mendengarkan, dan menggerakkan anggota tubuhnya," kata tim penulis 'Jurnal Program Nutritalk Tumbuh Kembang Optimal Ciptakan Pemimpin Andal' yang disusun Kelompok Kerja Jurnalis Penulis Kesehatan (K2JPK) dan Sari Husada'.
Jadi, nggak heran ya Bun kalau bayi kelihatan banget aktif karena memang dia lagi mengeksplorasi dunianya nih Bun. Terus, gimana sama perkembangan bahasa anak ya? Bunda memperhatikan dong pastinya kalau tangis bayi itu dari bulan ke bulan makin bervariasi. Nah, di waktu-waktu ini Bunda sama Ayah pasti udah mulai hafal nih sama 'kode' yang disampaikan si kecil. Misalnya kalau dia nangis karena lapar atau cuma sekadar manja aja, beda deh nangisnya.
Di umur 2 bulan Bun, bayi udah mulai mengeluarkan suara vokal atau disebut juga cooing. Di fase ini, anak udah mulai tuh Bun bersuara 'aaa..', 'uuu...'. Nah, baru di umur 6 bulan, anak mulai melakukan babbling. Jadi, dia udah mulai ngomong kayak gini misalnya: bababa atau dadada. Diharapkan, waktu umur anak 12-18 bulan, dia udah bisa ngucapin kata pertamanya. Wah senang banget ya Bun.
Untuk perkembangan sosial emosional anak 0-1 tahun, pakar psikoanalisis Erik Erikson menyebutkan perkembangan sosial emosional bayi memasuki tahap basic trust vs mistrust. Apa sih maksudnya? Jadi, waktu bayi mendapat pengalaman menyenangkan, rasa percaya dirinya pada lingkungannya akan tumbuh Bun. Tapi, kalau bayi dapat pengalaman yang kurang menyenangkan, dia akan punya rasa curiga. Padahal, rasa percaya anak ke lingkungan nantinya jadi pondasi untuk tumbuh-nggaknya rasa percaya diri anak Bun.
Untuk itu Bun, ada baiknya kalau kita berusaha ngasih pengalaman yang menyenangkan buat anak ya. Contoh simpelnya, waktu anak ngoceh-ngoceh tapi Bunda cuek aja, itu secara nggak disadari bisa jadi pengalaman yang nggak menyenangkan lho Bun buat anak. Sebaliknya, pengalaman menyenangkan bisa dirasakan anak waktu dia diajak main Bunda dan Ayahnya, bahkan sampai ketawa cekikian. (rdn)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Parenting
Cerita Gadis Kecil yang Nyaris Koma Usai Berenang

Parenting
Boneka Besar di Tempat Tidur Bisa Bahayakan Anak, Bun

Parenting
Sama-sama Pendek, Ini Perbedaan Stunting dan Dwarfisme

Parenting
Terlalu Bersih Itu Nggak Selalu Baik

Parenting
Mitos dan Fakta Soal Demam Anak
