Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

Cerita Cici Panda Saat Putrinya Dikomentari Pesek dan Tembem

Radian Nyi Sukmasari   |   HaiBunda

Senin, 31 Jul 2017 12:41 WIB

Alika, anak presenter Cici Panda sering dikomentari pesek dan tembem. Gimana cara Cici Panda meresponsnya?
Cici Panda/ Foto: Radian Nyi S
Jakarta - Sebagai orang tua, pernah nggak Bun dengar komentar orang lain soal kondisi fisik anak kita? Misalnya, si kecil dibilang pesek, sipit, dan sebagainya. Presenter Veronica Felicia Kumala alias Cici Panda pernah juga, Bun ngalamin ini.

Cici Panda cerita, kalau lagi jalan nih, putrinya Alika Annabelle Pandrya yang berumur 6 tahun sering dikomentari kalau hidungnya pesek dan matanya sipit, Bun. Cici Panda bilang, dia memaklumi karena memang itu komentar yang umum terjadi dan dia nggak bisa melarang orang lain bicara kayak gitu.

"Maksudnya memang kenyataannya Alika pesek dan tembem. Aku juga pesek. Dan memang dia matanya sipit. Dari sananya sudah seperti itu. Justru, kalau aku bilang 'Nggak ah, Alika nggak pesek', sama aja aku ngajari dia nggak mau menerima dirinya apa adanya," kata Cici Panda ditemui usai parenting seminar 'Peran Orang Tua dalam Mengembangkan Kemampuan si Kecil Menjadi Anak Generasi Maju' bersama SGM Eksplor di Hotel Santika Premiere, Slipi, Jakarta Barat, baru-baru ini.

Jadi, kalau misalnya Cici Panda lagi jalan sama Alika terus ada orang yang komentar 'Eh anaknya pesek ya', langsung aja Bun Cici Panda nyahuti 'Iya sama kayak mama. Iya kan Alika? Mama juga pesek, mama juga tembem'. Atau, waktu Alika dikomentari matanya sipit, Cici Panda langsung menyahuti kalau Alika memang sama seperti papanya yang sipit.

Kadang, lewat kacamata juga Cici Panda memberi tahu kalau dia sama kayak Alika. Waktu pakai kacamata dan senyum, Cici Panda bilang pipinya akan nempel ke kacamata karena memang tembem. Sehingga, sampai saat ini, Bun kata Cici Panda putrinya belum mengartikan pesek, sipit, dan tembem sebagai sesutau yang negatif.

Mengajarkan Perbedaan pada Alika

Dalam keseharian, Cici Panda juga berusaha mengajarkan perbedaan pada Alika. Bisa dicontek nih, Bun, Cici Panda mencoba mengajarkan perbedaan ke Alika lewat film kartun. Misalnya, ada tokoh kartun yang bongkok, Cici Panda bilang ke Alika kalau memang manusia itu diciptakan sangat berbeda. Misalnya, Alika dan sang mama sama-sama pesek, nggak mancung, sedangkan si papa hidungnya mancung.

"Aku tekankan ke Alika kalau memang orang diciptakan Tuhan berbeda-beda. Kita lihat aja binatang aja berbeda-beda. Jadi, memang aku berusaha nanamkan ke Alika kalau berbeda itu biasa. Aku juga berusaha merespons kondisi orang lain dengan nggak heboh ya. Karena menurutku anak itu tergantung di mana reaksi orang tua. Kalau kitanya santai, biasa, anak menganggap itu sesuatu yang biasa," tutur Cici Panda.

Tapi, seperti kita juga, Bun. Cici Panda kadang juga speechless ketika ditanya sama Alika. Nah, kalau udah terlalu bingung alias mentok mau jawab apa, Cici Panda akan bilang dirinya benar-benar bingung menjawab pertanyaan Alika karena sekarang umur Alika baru 6 tahun. Nah, kalau dijelaksan, ada beberapa hal yang baru bisa dimengerti kalau nanti Alika umurnya sudah 10-11 tahun.

Kalau udah kayak gitu, Bun, Alika paham lho dan nggak terus bertanya lagi. Tapi, Cici Panda sudah siap-siap mengantisipasi kalau nanti di umur 10-11 tahun Alika akan menagih jawaban atas pertanyaannya yang belum bisa dijawab oleh sang mama saat ini. (rdn)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda