Jakarta -
Si kecil baik banget sama temannya, mau
berbagi dan nggak pelit. Misalnya, dia punya kue, temannya dibagi. Mainan pun dengan senang hati dipinjamkan. Tapi... kalau sama kakak atau adiknya, kok pelit banget sih. Kenapa begitu ya?
Jangan heran, Bun kalau ada anak yang begini, mau berbagai sama teman tapi nggak mau melakukan itu sama adiknya. Soalnya, kata psikolog anak dan keluarga Anna Surti Ariani M.Psi., Psikolog atau Nina, kakak dan adik memang punya hubungan yang unik. Hubungan itu berbeda banget saat anak bersama temannya.
"Kadang emosi yang muncul beda. Di luaran dia udah baik hati, tapi kok sama adiknya atau kakaknya malah nggak sebaik sama temannya, kita nggak perlu terlalu khawatir," kata Nina.
Yang perlu kita khawatirkan ketika anak terlalu baik di mana dia mau
berbagi sama temannya bahkan sampai mengorbankan haknya. Misalkan, anak meminjamkan pensilnya yang cuma satu padahal dia sendiri butuh pensil itu untuk mencatat pelajaran. Kalau seperti itu, kata Nina Bunda perlu menguatkan ke anak kalau dia juga punya hak kayak anak-anak yang lain lho.
Pas di rumah, tahu-tahu si anak rebutan sama adik atau kakaknya, kita juga bisa nih bilang ke dia kalau bundanya antara jengkel dan marah melihat mereka rebutan tapi senang juga. Kenapa? Ketika anak rebutan, berarti dia kan bisa mempertahankan haknya, miliknya, dan itu bagus.
"Artinya sama teman nggak semuanya dikasih gitu aja. Kita bilang ke anak kalau teman butuh, kamu punya, ya berikan, dia bisa berbagi. Tapi kalau kamu perlu dan sebetulnya nggak ada lagi barang itu, harus dipertimbangkan lagi," tambah Nina yang praktik di Tiga Generasi ini.
Tapi, Bun kalau tahu-tahu anak mau berbagi dan nggak pelit sama adik atau kakaknya, bisa lho kita sampaikan kalau anak baik banget sama saudaranya. Terus, kalau dia justru malu? Nina bilang nggak apa-apa, santai aja. Kita bisa bilang kalau bundanya ini senang banget dan bahagia kalau anak-anaknya bisa saling
berbagi dan menyayangi.
(rdn)