HaiBunda

PARENTING

Anak Kalah Lomba 17 Agustus Tapi Ingin Hadiah, Begini Menyikapinya

Radian Nyi Sukmasari   |   HaiBunda

Kamis, 17 Aug 2017 10:22 WIB
Ilustrasi lomba agustusan/ Foto: Rengga Sancaya
Jakarta - Waduh! Si kecil menangis gara-gara ingin dapat hadiah lomba 17 Agustus. Ya, gimana dong, Nak, kan kamu nggak menang.

Kadang kala, supaya anak cepat berhenti nangis, kita katakan aja nanti beli sendiri deh hadiahnya sama kayak temannya yang menang lomba 17 Agustus itu. Kata psikolog anak dan keluarga Anna Surti Ariani M.Psi., Psikolog, bisa aja kalau orang tua mau menawarkan solusi kayak gitu, tapi beneran dibelikan ya hadiahnya. Wanita yang akrab disapa Nina ini bilang itu memang bisa jadi satu cara cepat membuat anak berhenti nangis dan cepat pulang.

Tapi... Ada tapinya nih. Kata Nina, kalau kita langsung beliin anak hadiah yang sama kayak pemenang lomba 17 Agustus itu, kita nggak mengajarkan anak untuk berusaha dan menerima kenyataan hidup. Padahal, terkadang kenyataan hidup nggak selalu menyenangkan kan ya, Bun?


Baca juga: Asyik, 17 Agustus Naik KRL Gratis!

Jadi kita bisa bilang misalnya 'Aduh, Nak. Maaf hadiahnya memang nggak ada lagi dan kamu nggak dapat. Lain kali kita akan coba lagi ya supaya adik menang dan dapat hadiah itu'. Tapi, kalau Bunda mau belikan hadiah yang sama kayak pemenang lomba 17 Agustus, jangan terlalu sering ya walaupun itu jadi salah satu cara cepat menyelesaikan masalah.

"Kita mesti memastikan nggak terus-terusan pakai cara cepat. Tapi, kita juga punya cara tepat. Kan lebih tepat kalau misalnya sampaikan ke anak 'Maad memang kamu nggak dapat, Nak'. Justru anak belajar paham bahwa itu bukan rezekinya dia," tambah Nina yang praktik di Tiga generasi ini.

Kalau dari sisi penyelenggara, Nina menyarankan kalau memungkinkan sediakan aja hadiah untuk semua peserta lomba 17 Agustus walaupun pasti berbeda. Minimal kayak goodie bag berisi snack aja udah bisa bikin anak-anak senang kok. Terlebih kalau peserta lomba 17 Agustus itu di bawah 7 tahun, menurut Nina lebih baik semua anak dapat hadiah.

Cuma, kalau anak tetap ngotot pengen dapat hadiah kayak si pemenang lomba 17 Agustus, kok kesannya kayak sedih banget ya. Ya, memang, Bun. Nina bilang, anak memang harus belajar bahwa kadang-kadang ada kegagalan dan itu adalah bagian wajar dari suatu proses kehidupan.

Baca juga: Mahasiswa-mahasiswa Ini Borong 3 Gelar Juara Lomba Karya Ilmiah (rdn)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Sunat Anak Laki-Laki: Usia yang Tepat, Estimasi Biaya, Manfaat, Risiko & Perawatannya

Parenting ZAHARA ARRAHMA

Keseruan Wendy Cagur dan Keluarga Liburan di Korea Selatan, Ini 5 Potretnya

Parenting Nadhifa Fitrina

Kenali Ciri Stadium Awal Kanker Payudara dari Kulit Tubuh, Termasuk Tampak seperti Jeruk

Menyusui Amrikh Palupi

Seberapa Besar Peluang Hamil Anak Kembar dari 1 Embrio Melalui IVF? Simak Kata Ahli

Kehamilan Annisa Aulia Rahim

Cara Diet Aktor Korea Yoon Si Yoon untuk Turunkan BB 5 Kg dalam 1 Hari

Mom's Life Arina Yulistara

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Khayru Putra Gunawan Sudrajat Kerap Dibully saat Kecil, Kini Sudah Kuliah di Australia

Sunat Anak Laki-Laki: Usia yang Tepat, Estimasi Biaya, Manfaat, Risiko & Perawatannya

Kenali Ciri Stadium Awal Kanker Payudara dari Kulit Tubuh, Termasuk Tampak seperti Jeruk

Seberapa Besar Peluang Hamil Anak Kembar dari 1 Embrio Melalui IVF? Simak Kata Ahli

Keseruan Wendy Cagur dan Keluarga Liburan di Korea Selatan, Ini 5 Potretnya

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK