Cerita Ibu di Australia, Kenalkan Indonesia ke Anak Lewat Tempe

Jakarta - Naimah Lutfi Talib sudah 2,5 tahun tinggal di Australia. Bahkan sampai anak pertamanya lahir. Walau begitu, Naimah tetap mengenalkan Indonesia sebagai negara asal dia dan suaminya kepada sang anak. Bahkan, itu dilakukan Naimah dengan 'memanfaatkan' tempe sampai lagu daerah.

Putra pertama Naimah, Rayan Altair Anandito, lahir di Adelaide, 20 Februari 2016. Sayangnya nih Bun, sampai saat ini Naimah dan suami, Rano belum sempat ngajak Rayan pulang kampung ke Indonesia. Eits, tapi biarpun Rayan belum pernah menginjakkan kaki di tanah airnya, Rayan udah 'kenal' Indonesia lho.

Ya, ini nggak lepas dari apa yang dilakukan Naimah dan Rano. Waktu ngobrol sama HaiBunda, Naimah bilang karena umur Rayan masih 1,5 tahun jadi dia belum sadar (fully awareness) tentang warga negara yang dimilikinya. Tapi, tetap aja Naimah sama Rano berusaha membuat Rayan familiar sama Indonesia, terutama dengan mengenalkan makanan, musik dan bahasa Indonesia

Baca juga: Potret Kehidupan Anak-anak Indonesia Tahun 50-an

"Aku suka nyanyi lagu Indonesia, lagu daerah Jawa Barat favoritnya. Rayan, juga suka masakan Indonesia, kayak ayam bakar, sup ayam, semur tahu," kata Naimah.

Naimah Kenalkan Indonesia ke Anak Lewat Tempe/ Foto: dok Pribadi

Di antara masakan Indonesia, Naimah cerita kalau Rayan doyan banget tempe. Cuma, ada yang unik nih, Bun. Rayan kan suka banget makan tempe goreng, tapi tempe di Australia harganya cukup mahal. Naimah cerita, satu bongkah tempe harganya sama kayak harga daging sapi Australia 1 kg.

"Kalau yang frozen sekitar Rp 50 ribu, kalau yang fresh lebih mahal lagi, sekitar Rp 60 ribu. Makanya tiap kami makan tempe goreng pakai kecap manis istimewa banget he he he," tambah wanita 27 tahun ini.

Dalam keseharian, Naimah memang pakai bahasa Inggris sebagai bahasa ibu buat Rayan. Naimah bilang dia pakai bahasa Inggris sebagai bahasa ibu buat Rayan karena teknis. Jadi, pas keluar rumah dan ketemu orang pakai bahasa Inggris, Rayan juga bisa belajar berkomunikasi.

Baca juga: Ini 3 Makanan Indonesia yang Masuk Daftar Makanan Terenak di Dunia!

Tapi, Naimah dan suami seringnya berkomunikasi pakai bahasa Indonesia, jadi campur gitu, Bun. Salah satu tujuannya juga supaya Rayan nggak 'kaget bahasa' pas pulang ke Indonesia nanti. Walaupun, jadwal mudik Naimah ke Indonesia memang nggak bisa dipastikan sih.

Kenalkan Indonesia ke Anak Lewat Tempe/ Foto: dok Pribadi

Nah, silaturahim juga tetap dijalin Naimah sama keluarga di Indonesia supaya Rayan tetap akrab sama handai taulannya di Indonesia. Untuk menjaga silaturahim ini, Naimah pun sering krim foto plus video, video call sama menelepon saudaranya di Indonesia. Kata Naimah, memanfaatkan teknologi komunikasi-lah untuk menjaga silaturahim sekaligus supaya Rayan familiar sama keluarga inti di Indonesia.

"Sesekali kami juga suka berkumpul sama komunitas Indonesia pas dulu di Adelaide, dan sekarang di Canberra. Terutama saat ada acara khusus seperti 17 Agustus, lebaran, natal, dan tahun baru," kata Naimah yang sekarang lagi menempuh pendidikan Master of Public Policy di Australia National University ini.

Naimah Kenalkan Indonesia ke Anak Lewat Tempe/ Foto: dok Pribadi

Baca juga: Tubuh Sexy Kim Kardashian dan Iklan Jadul Makanan di Indonesia (rdn)