HaiBunda

PARENTING

Cek Gigi Anak Nggak Harus Tunggu Tiap 6 Bulan Lho

Radian Nyi Sukmasari   |   HaiBunda

Kamis, 31 Aug 2017 14:06 WIB
Cek Gigi Anak Nggak Harus Tunggu Tiap 6 Bulan Lho/ Foto: thinkstock
Jakarta - Buat anak, mengecek kesehatan gigi dan mulutnya ke dokter gigi penting dilakukan secara rutin, Bun. Biasanya, kalau orang dewasa ngecek gigi tiap 6 bulan sekali ya. Tapi untuk anak, bisa aja kok kalau itu dilakukan sebelum waktu 6 bulan.

Ya, seperti kata drg Ayu Kurniasih SpKGA dari RSPI Puri Indah, untuk anak bisa aja mereka diajak cek ke dokter gigi tiap 4 bulan sekali. Kenapa? drg Ayu bilang, pertimbangannya anak kan masih dalam masa pertumbuhan nih, Bun. Jadi, pasti ada perubahan di mulutnya.

"Yang tadinya nggak goyang, giginya bisa goyang. Nggak ada gigi baru tapi kemudian tumbuh gigi baru. Belum lagi kalau ada karies, semakin cepat diketahui kan penanganannya jadi lebih mudah," kata drg Ayu waktu ngobrol bareng HaiBunda.


Tapi, beda lagi kalau kebetulan memang kebersihan mulut dan gigi anak terjaga, nggak apa-apa deh cek ke dokter giginya tiap 6 bulan. Apalagi, kata drg Ayu kalau anak udah kelihatan mandiri dan bisa bertanggungjawab sama kesehatan gigi dan mulutnya, kontrol ke dokter gigi biasanya dilakukan tiap 6 bulan sekali.

Baca juga: Gigi Anak Goyang karena Jatuh, Harus Selalu Dicabut Nggak Sih?

"Tapi memang sih umumnya dianjurkan kalau untuk anak-anak terutama yang belum bisa menjaga oral hygiene-nya kontrol ke dokter gigi tiap 4 bulan," tambah drg Ayu yang juga praktik di RS Muhammadiyah Taman Puring ini.

Nah, supaya anak nggak takut ke dokter gigi, kata drg Ayu orang tua punya peran penting nih, Bun. Ya, Bunda atau Ayah juga perlu memotivasi anak agar berani datang ke dokter gigi. Tapi, kalau anak kita memang benar-benar takut datang ke dokter gigi, Bunda jangan memaksanya. Namun, kita bisa kok ngasih tahu ke anak apa aja sih yang akan dilakukan di dokter gigi nanti dan pentingnya mengecek kesehatan gigi dan mulut.

Pengenalan soal apa aja yang akan dilakukan di dokter gigi bisa juga dilakukan lewat media mendongeng atau bermain peran, lho. Seru kan? "Untuk kunjungan anak pertama kali ke dokter gigi, itu hanya pengenalan ruangan dan alat-alat dokter giginya. Sebagai dokter gigi, hal pertama yang dilakukan pada anak adalah melakukan tindakan yang paling ringan terlebih dahulu, contohnya seperti menyikat gigi," kata drg Ayu.

Tapi, kadang realita nggak seindah ekspektasi ya, Bun. Sudah mempersiapkan anak untuk berani ke dokter gigi, tapi kadang dia masih takut. Jangan menyerah ya. Kita harus tetap semangat!

Baca juga: Jangan Salah, Warna Gigi Anak Bisa Jadi Kehitaman Setelah Jatuh Lho

(rdn)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

30 Nama Anak dengan Arti Nama Kemenangan Sejati dalam Alkitab

Nama Bayi Annisya Asri Diarta

5 Kisah Kehamilan Langka Sepanjang 2025, dari Ektopik hingga Rahim Buatan

Kehamilan Ajeng Pratiwi & Muhammad Prima Fadhilah

Kenapa Ayah di Atas Usia 30 Lebih Sering Merasa Kelelahan dan Tertekan? Ini Faktanya

Parenting Nadhifa Fitrina

7 Cara Mengatasi Nyeri Ulu Hati saat Hamil

Kehamilan Dwi Indah Nurcahyani

Amerika Perbarui Aturan di Bandaranya, Ibu Menyusui Kini Lebih Mudah Bepergian

Menyusui Indah Ramadhani

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Sederet Penyanyi Ini Bagikan Kabar Kehamilan di Tahun 2025, Ada yang Jarak Kehamilannya Dekat

Kisah Tragis Keluarga Pelatih Valencia, Jadi Korban Kapal Tenggelam di Labuan Bajo saat Libur Natal

30 Nama Anak dengan Arti Nama Kemenangan Sejati dalam Alkitab

5 Kisah Kehamilan Langka Sepanjang 2025, dari Ektopik hingga Rahim Buatan

Awet Muda! Ini 5 Potret Ariyo Wahab bersama Istri & 3 Anak Perempuan

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK