HaiBunda

PARENTING

Tinggal Sama Siapa Pasca Ortu Bercerai Pengaruhi Stres Anak, Lho

Radian Nyi Sukmasari   |   HaiBunda

Senin, 11 Sep 2017 06:41 WIB
Tinggal Sama Siapa Pasca Ortu Bercerai Pengaruhi Stres Anak (Foto: thinkstock)
Jakarta - Orang tua bercerai, sudah pasti anak kena dampaknya ya, Bun. Walau kadang, perceraian jadi jalan keluar terbaik untuk pasangan suami istri dan si kecil. Nah, pasca orang tua bercerai, anak bisa stres. Tahu nggak, Bun, stres yang dialami anak berkaitan sama bagaimana sistem dia tinggal bersama orang tuanya, lho.

Peneliti di Stockholm University mengamai 807 anak yang orang tuanya bercerai. Mereka menemukan, anak yang benar-benar tinggal sama ayah atau bundanya aja, tingkat stresnya lebih tinggi, Bun. Kata salah satu peneliti, Jani Turunen, di studi ini anak-anak ditanya tingkat stres dan kualitas hubungannya sama orang tuanya.

Sementara, orang tua ditanya gimana hubungan mereka sama eks pasangannya pasca bercerai. Jani bilang, saat hubungan orang tua pasca bercerai kurang baik atau anak jarang bersama kedua orang tuanya, efek stres yang dirasakan tidak terpengaruh.


"Meski tinggal bersama salah satu pihak, tapi tetap terjalinnya hubungan anak dengan orang tua bisa berpengaruh baik bagi psikis anak. Tinggal bersama kedua orang tua tidak berarti bikin anak tak stabil. Tapi, ini hanya terkait adaptasi pada situasi di rumah dan kontak yang baik dengan kedua orang tualah yang bisa membuat anak lebih stabil," kata Jani, dikutip dari Essential Kids.

Baca juga: Ortu Cerai Tidak Baik-baik, Anak Lebih Rentan Alami Gangguan Kesehatan

Kenapa anak yang bisa tinggal sama kedua orang tuanya pasca si orang tua bercerai, meski bergantian mengalami stres yang lebih sedikit? Jani dan tim memprediksi ketika anak tinggal di dua lokasi yang berbeda, mereka punya hubungan yang aktif dengan orang tuanya. Terlebih nih, Bun, penelitian sebelumnya juga sudah mengaitkan bisa tinggal bersama kedua orang tua berdampak pada kondisi kesehatan dan psikis anak yang lebih baik.

Dikutip dari detikHealth, psikolog anak dan remaja dari Rumah Dandelion, Carmelia Riyadhni S.Psi atau Carmel mengingatkan, ketika orang tua bercerai, memang baiknya mereka bisa mempertahankan hubungan baiknya. Soalnya, bagaimanapun sosok ayah atau ibu kandung tetap nggak akan tergantikan, setuju, Bun?

Memang, sosok maskulin atau feminin bisa didapat anak. Misalnya melalui kakek, paman, nenek, bibi, atau bahkan asisten rumah tangga. Tapi, Carmel bilang kalau komunikasi ayah dan ibunya aja nggak baik, emosi negatif pun akan lebih mudah keluar. Nantinya secara emosional, anak juga yang jadi korban, Bun saat orang tuanya bercerai.

"Bagaimanapun anak harus tetap berhubungan dengan ibu kandung atau ayah kandungnya. Maka dari itu, penting sekali bagi orang tua bahkan sebelum memutuskan bercerai untuk membuat kesepakatan bahwa hubungan mereka akan tetap baik karena kalau tidak, anak yang akan jadi korban," kata Carmel.

Baca juga: Haru, Cerita Dramatis Anak Bertemu Sang Ayah Lewat Order Grab

(rdn)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Terpopuler: Potret Laura Theux Berhasil Lulus Kuliah

Mom's Life Nadhifa Fitrina

7 Doa Jimak, Berhubungan Badan Suami dan Istri dalam Islam

Kehamilan Asri Ediyati

Jangan Ucap 'Tenang', Ini 10 Kalimat yang Justru Membuat Orang Cemas Makin Tertekan

Mom's Life Amira Salsabila

5 Tips Parenting Ibunda Lutfi Bima CoC, Anak Berprestasi Kuliah di Kampus Top Korea

Parenting Nadhifa Fitrina

JakCare, Layanan Psikologi Gratis dari Pemerintah: Fitur & Cara Konsultasi untuk Kesehatan Mental

Mom's Life Amira Salsabila

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

5 Potret Ultah Jang Wonyoung IVE, Idol Korea yang Dikira AI karena Cantiknya Tak Manusiawi

Terpopuler: Potret Laura Theux Berhasil Lulus Kuliah

Percakapan Terakhir Putri Diana dengan 2 Anaknya yang Bikin Pangeran William-Harry Menyesal

JakCare, Layanan Psikologi Gratis dari Pemerintah: Fitur & Cara Konsultasi untuk Kesehatan Mental

7 Doa Jimak, Berhubungan Badan Suami dan Istri dalam Islam

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK