Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

Manfaat Mirroring untuk si Kecil

Radian Nyi Sukmasari   |   HaiBunda

Minggu, 01 Oct 2017 09:00 WIB

Bunda tahu nggak, aktivitas mirroring yang dilakukan si kecil punya manfaat buat mereka, lho.
Ilustrasi ibu dan anak/ Foto: dok pribadi
Jakarta - Saat bermain bersama anak, ada aktivitas yang terkesan remeh tapi bisa bermanfaat lho buat mereka, Bun. Namanya mirroring. Hmm apa itu mirroring dan apa manfaatnya?

Mirroring adalah salah satu cara orang tua membiasakan sesuatu, dalam hal ini emosi, ke si kecil. Jadi, ketika orang tua menunjukkan ekspresi tertentu, bayi bisa ikut-ikutan dan menirunya. Kata psikolog anak Anastasia Satriyo MPsi atau Anas, mirroring bisa mengaktifkan saraf di otak yang disebut mirror neurons.

Mirror neuron di otak ini Bun yang bikin kita bisa merasakan apa yang dirasakan sama orang lain. Misalnya, ketika orang lain dirambati semut, kita juga merasa geli. Pada anak, mirror neuron di otak juga bisa membuatnya merasa seperti orang lain atau si kecil akan meniru apa yang dilakukan si orang dewasa.

"Dengan begitu bisa muncul empati pada anak. Mirroring diperlukan anak untuk belajar emosi. Misalnya kita sambil main sama anak kita ajak dia melakukan 'Kalau muka sedih gimana, kalau happy gimana'," kata Anas yang praktik di Tiga Generasi waktu ngobrol sama HaiBunda.

Baca juga: Menyikapi si Kecil yang Malah Membantah Saat Dimintai Tolong

Kalau Bunda mau melakukan mirroring sama anak, Anas bilang udah bisa sejak usia satu tahun. Apalagi di umur satu tahunan kan anak belum bisa berkomunikasi dengan jelas ya, Bun. Jadi, dengan mirroring anak bisa lebih mudah mengungkapkan apa yang dirasa. Misalnya emosi sederhana seperti marah, sedih, atau senang.

Nah, pas umur anak sudah lebih besar, lewat mirroring bunda sama ayah juga bisa mengenalkan emosi ke anak yang lebih kompleks. Anas mencontohkan, kita bisa tanya ke anak apakah dia kecewa karena nggak jadi beli mobil mainan. Selain mengajarkan emosi ke anak, mirroring juga berperan untuk pengenalan diri bayi karena mereka bisa tahu apa sih yang dirasa saat itu.

Selain itu, Anas bilang mirroring juga bisa meningkatkan kemampuan sosial anak dalam berinteraksi sama orang lain, juga berempati, Bun. Bahkan, dengan mirroring kita juga bisa mengasah kemampuan berbahasa anak lho.

Jadi, sudahkah Bunda melakukan mirroring sama anak hari ini?

Baca juga: Tips Supaya Anak Mau Nurut Sama Orang Tua

(rdn)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda