HaiBunda

PARENTING

Ada Kutu di Rambut Anak, Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

Melly Febrida   |   HaiBunda

Minggu, 19 Nov 2017 15:03 WIB
Ilustrasi anak menggaruk rambutnya/ Foto: thinkstock
Jakarta - Dulu, semasa saya kuliah pernah juga 'ketularan' kutu dari adik sepupu. Agak aneh, kok sudah besar masih kutuan. Apa kutu suka dengan rambut kotor? Ya, mungkin karena saya waktu itu sempat beberapa kali melewatkan waktu keramas, he-he-he.

Pakar entomologi kesehatan masyarakat Dr Cameron Webb dalam situs TheHealthsite menjelaskan alasan kutu sering dialami anak-anak. "Harus langsung kontak head-to-head untuk kutu kepala berpindah dari satu orang ke orang lain," kata Webb.

Iya, soalnya kutu nggak bisa melompat atau terbang karena binatang kecil itu nggak punya sayap. Kutu bergerak dengan berjalan di sepanjang helai rambut, dari satu kepala ke kepala lainnya.




Inilah salah satu alasan kutu paling sering terjadi pada anak-anak sekolah dasar. Anak-anak sering menempelkan kepala saat bermain tanpa disadari, berpelukan, atau bergantian asesoris rambut.

Ganti-gantian pakai topi, handuk, atau tidur di tempat tidur yang sama meningkatkan risiko terkena kutu rambut juga. Nah, kutu ini suka banget sama lingkungan yang hangat dan lembap. Rambut manusia bagi mereka adalah tempat paling nyaman untuk tinggal dan beranak-pinak.

"Begitu mereka keluar dari kepala kita, mereka luar biasa canggung, mengering dan mati dengan cepat. Itulah mengapa tidak mungkin Anda mengangkat kutu kepala dari barang-barang lain atau barang-barang rumah tangga," katanya seperti dilansir ABC.

Agar nggak gampang 'tertular' infeksi kutu rambut, Webb menyarankan orang tua untuk memastikan rambut anaknya yang panjang diikat saja. Soalnya kalau tergerai-gerai, akan memudahkan kutu berpindah.

Kutu Pilih Rambut Kotor?


Kutu kepala tidak memilih rambut bersih atau kotor, Bun. Kutu akan hinggap di rambut siapa saja.

"Kami menemukan Anda bisa mendapatkan kutu rambut pada hampir semua jenis rambut, tebal, tipis, panjang, pendek, bersih, kotor. Itu sama sekali nggak ada perbedaan," jelas Webb.

Oke, rambut yang sangat tebal dan panjang memang bisa meningkatkan peluang kutu rambut lebih sulit diambil. Sama halnya seperti mencari benda di antara rumput yang lebat, tentu jauh lebih sulit ketimbang di tempat yang jarang rumputnya. Tapi ya itu tadi Bun, seperti Webb bilang, keberadaan kutu kepala sama sekali tidak terkait dengan bersih atau nggaknya rambut anak.

"Terkadang kita berada di tempat yang salah pada waktu yang salah, dan anak itu mendapatkannya," ucap Webb.

Mengatasi Kutu Rambut


Umumnya ada dua cara yang berbeda untuk mengatasi kutu rambut. Pertama, menggunakan bahan kimia, ini bisa berupa sampo khusus untuk membasmi kutu. Biasanya bisa dibeli di supermarket atau apotek.

Karena mengandung semacam insektisida, maka bisa efektif untuk membunuh kutu rambut. Kalau Bunda mau menggunakan cara ini untuk membasmi kutu di kepala anak, pastikan menggunakannya sesuai petunjuk penggunaannya ya agar lebih efektif.

Webb memberi catatat untuk tidak terlalu sering menggunakan insektisida. Alasannya, populasi kutu rambut bisa menjadi semakin resisten terhadap bahan kimia itu. Waduh.

"Mungkin ini salah satu alasan mengapa metode conditioner-and-comb sangat efektif. Karena kutu kepala tidak tahan terhadapnya," imbuhnya.

Ya, cara lain untuk mengusir kutu rambut adalah dengan metode conditioner-and-comb. Jadi kita menggosokkan kondisioner ke rambut anak dengan tujuan bikin kutu di rambut si kecil lemas sehingga susah bergerak. Selanjutnya kita menyisir rambut anak dengan sisir khusus, yakni sisir yang bergigi rapat. Saya menyebutnya sisir serit. Sisir ini bisa membantu mengeluarkan kutu dan telur dari rambut anak.

Kita bisa mengulang kegiatan ini seminggu kemudian. Soalnya kadang agak susah juga sih mengeluarkan telur kutu rambut ini. Jadi kita biarkan saja telur-telur itu menetas dulu. Biasanya sih butuh waktu kurang dari seminggu untuk menetas. Akan lebih mudah mengeluarkan kutu dengan sisir serit ketimbang saat masih dalam bentuk telur.

"Rahasia untuk bisa melakukan hal ini adalah kerja sama dari anak Anda agar duduk cukup lama sehingga Anda bisa menyisir rambut mereka secara sistematis," sambung Webb.

Jadi kita bisa nih melakukannya di hari libur, lalu memutar film favorit anak, sehingga mereka cukup betah duduk dalam waktu lama.

Konon minyak pohon teh (tea tree oil) juga bisa diandalkan untuk mengusir kutu rambut. Webb bilang, memang sih ada bukti yang menunjukkan penggunaan minyak pohon teh berhasil, cuma nggak jauh lebih baik ketimbang penggunaan insektisida atau metode conditioner-and-comb.

"Resep rahasianya adalah kesabaran dan ketekunan," tambah Webb.

(Nurvita Indarini)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Pemain Timnas Rizky Ridho dan Istri Umrah setelah Nikah, Ini Potret Kebahagiaannya

Mom's Life Annisa Karnesyia

Ini 3 Dosa yang Menghapus Pahala sebesar Gunung

Mom's Life Amira Salsabila

Istana Inggris Diduga Balas Konten Viral Dance Hamil Meghan Markle, Posting Unggahan Ini

Kehamilan Annisa Aulia Rahim

Mengenal Orang Tua Overprotektif: Ciri-ciri, Bahaya, dan Cara Mengatasinya

Parenting Kinan

Humaira Putri Zaskia Sungkar Ultah Pertama, Intip 5 Potret Keseruan Playdatenya

Parenting Nadhifa Fitrina

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Pemain Timnas Rizky Ridho dan Istri Umrah setelah Nikah, Ini Potret Kebahagiaannya

Mengenal Orang Tua Overprotektif: Ciri-ciri, Bahaya, dan Cara Mengatasinya

Ini 3 Dosa yang Menghapus Pahala sebesar Gunung

Istana Inggris Diduga Balas Konten Viral Dance Hamil Meghan Markle, Posting Unggahan Ini

Humaira Putri Zaskia Sungkar Ultah Pertama, Intip 5 Potret Keseruan Playdatenya

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK