HaiBunda

PARENTING

Anak Perlu Tahu Nggak Sih Kalau Orang Tuanya Lagi Berantem?

Radian Nyi Sukmasari   |   HaiBunda

Selasa, 28 Nov 2017 13:02 WIB
Anak Perlu Tahu Nggak Sih Kalau Orang Tuanya Lagi Berantem?/ Foto: thinkstock
Jakarta - Namanya rumah tangga, pasti ada aja ya, Bun, masalah yang jadi 'bumbu' dalam kehidupan kita dan pasangan. Cuma, kalau kita udah punya momongan terlebih umurnya balita (di bawah lima tahun) biasanya pas lagi berantem sama pasangan, kebenaran pun ditutupi. Ya, di depan anak-anak berusaha tampak baik-baik aja.

Terkait hal ini, psikolog keluarga Dessy Ilsanty mengungkapkan sebenarnya nggak apa-apa kok kalau anak tahu bunda dan ayahnya lagi ada masalah. Tapi, ini harus kita sesuaikan lagi sama umur anak ya. Jadi, ada porsi seberapa besar dia tahu masalah itu dan gimana cara kita ngasih tahu mereka kalau bunda sama ayahnya lagi ada masalah.

"Pelibatan anak perlu dalam hal ini. Jadi, anak perlu merasa dirinya adalah bagian dari keluarga. Kalau nggak, anak bisa berpikir dia di luar keluarga itu sehingga nanti kalau ada apa-apa dan dia nggak peduli jangan salahkan dia," tutur Dessy ditemui usai Perayaan 95 Tahun Frisian Flag di Gandaria City, Jakarta Selatan, baru-baru ini.


Tapi kalau anak masih balita, gimana menjelaskan ke mereka kalau orang tuanya lagi ada masalah? Dessy bilang dianalogikan aja, Bun, situasinya sama anak-anak. Misalnya, saat anak bertanya bunda sama ayah lagi berantem, katakan aja kalau bundanya memang lagi sebal sama si ayah.



"Ya kayak kakak waktu itu pernah sebal sama si mbak, sebel sama teman. Tapi nanti baikan lagi kok,". Kalimat kayak gitu kata Dessy bisa disampaikan ke anak, Bun.

Menurut Dessy, ada kalanya anak nggak ditutupi dari permasalahan sehingga dunia selalu 'steril'. Jadi, sesekali nggak apa-apa paparkan anak pada masalah yang ada dan kasih solusinya. Tapi ingat, tetap sesuaikan porsi dan penyampaiannya sama umur anak ya, Bun.

Ketika anak tahu bundanya lagi kesal sama ayah tapi kemudian baikan lagi, Dessy bilang anak berpikir tiap masalah ada solusinya kok. Suatu hari dia menghadapi masalah, dia akan belajar menyelesaikannya.

"Tetap dilihat porsi sesuai umur anaknya. Bukan serta merta juga dibuka ke anak orang tua marah-marah. Memang, anak perlu tahu emosi kayak marah dalam diri manusia itu wajar. Tapi kita ajari juga boleh malah, tanpa memukul atau menyakiti diri sendiri tapi setelah itu ya sudah," kata Dessy.

(rdn)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Cerita Bunda Influencer Tak Sadar Hamil 34 Minggu, Melahirkan Usai Alami Perdarahan

Kehamilan Annisa Karnesyia

7 Resep MPASI 1 Tahun Teri Nasi yang Mudah Dibuat dan Enak

Parenting Nadhifa Fitrina

Peneliti Ungkap 2 Minuman yang Bikin Seseorang Panjang Umur hingga Seabad

Mom's Life Azhar Hanifah

5 Cara agar Anak Percaya Diri dan Berani Menurut Psikolog

Parenting Nadhifa Fitrina

200 Nama Latin Aesthetic untuk Anak Laki-laki dan Artinya yang Unik & Elegan

Nama Bayi Annisya Asri Diarta

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Peneliti Ungkap 2 Minuman yang Bikin Seseorang Panjang Umur hingga Seabad

7 Resep MPASI 1 Tahun Teri Nasi yang Mudah Dibuat dan Enak

Cerita Bunda Influencer Tak Sadar Hamil 34 Minggu, Melahirkan Usai Alami Perdarahan

5 Potret Haru Rowman Ungu Nikahkan Putri Pertamanya, Begini Ungkapan Hatinya

200 Nama Latin Aesthetic untuk Anak Laki-laki dan Artinya yang Unik & Elegan

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK