Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

10 Tanda Anak Kurang Perhatian Orang Tua, Salah Satunya Sering Menyela Pembicaraan

Mutiara Putri   |   HaiBunda

Jumat, 01 Apr 2022 18:26 WIB

Ilustrasi Anak Marah
Ilustrasi Anak Kurang Perhatian/Foto: iStock
Jakarta -

Memberi perhatian kepada anak adalah hal yang penting, Bunda. Namun, saat anak kelebihan perhatian, anak cenderung menjadi anak yang manja. Sedangkan ketika anak kekurangan perhatian, anak jadi mudah sedih dan gampang berulah.

Ada banyak tanda-tanda yang bisa Bunda lihat ketika anak kekurangan perhatian dari kedua orang tuanya, nih. Misalnya saja berperilaku lebih agresif atau emosi yang kerap murung dan tak bergairah.

Hal-hal ini bisa menjadi tanda kalau anak kurang perhatian atau bahkan sama sekali tak mendapatkan perhatian sesuai dengan kebutuhannya. Faktanya, selalu ada alasan mengapa anak berperilaku 'nyeleneh'.

Tanda anak kurang perhatian orang tua

Kenyataannya, ada banyak tanda yang bisa menjadi ciri kalau anak kekurangan perhatian dari kedua orang tuanya, nih. Daripada penasaran, berikut ini Bubun bantu rangkumkan deretannya:

1. Sering menyela pembicaraan

Untuk anak yang gemar berbicara, menyela pembicaraan mungkin salah satu kebiasaan yang sulit dikendalikan. Bukan tanpa alasan, ini karena anak memiliki dorongan yang kuat dari dalam dirinya.

Meski begitu, ada juga anak yang menyela pembicaraan dengan sengaja. Bisa jadi anak tak rela kalau melihat Bunda dan ayah mengobrol berdua.

Saat ini terjadi, anak ingin dirinya saja yang bicara dan Bunda yang memperhatikan. Ia memberikan sinyal bahwa dirinya butuh dilihat dan didengar.

Banner Kode Janin Lapar

2. Mendramatisir peristiwa

Apakah Bunda pernah menemukan kasus anak yang terjatuh atau menyenggol sesuatu di rumah, tidak terluka namun berteriak 'Aduh!!' dengan kencang? Mungkin sakitnya sedikit dan masih bisa ditanggung. Namun, ia berteriak agar orang tua menghampirinya dengan rasa khawatir.

Saat anak menangis, tangisannya dibuat lebih kencang atau meraung-raung. Tak hanya itu, ada pula hal yang salah sedikit namun bereaksi berlebihan.

3. Melampiaskan pada benda atau orang sekitar

Saat anak kurang perhatian, ia akan mencari perhatian. Terkadang, anak akan menghalalkan segala cara untuk mendapatkan perhatian dari kedua orang tuanya.

Anak bisa melempar mainannya atau dengan perilaku agresif terhadap kakak atau adiknya. Meski begitu, perhatian yang didapat dari orang tua akhirnya berbentuk teguran, nasihat, bahkan omelan.

Selain mulai memberi perhatian yang cukup pada anak, Bunda juga bisa mengajari mereka cara mengelola emosinya agar tidak melukai ketika merasa kecewa atau marah.

Lantas apa lagi tanda anak kekurangan perhatian dari kedua orang tuanya? TERUSKAN MEMBACA KLIK DI SINI.

(mua/som)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda