Jakarta -
Bayangkan, Bun,
bayi yang baru kita lahirkan tidak menangis dan nggak napas. Panik dong ya. Apalagi kalau saat itu kita lagi nggak di rumah sakit atau puskesmas. Waduh, pasti makin panik. Makanya video bidan yang berjuang membantu bayi baru lahir ini bernapas lagi benar-benar bikin berdebar-debar.
Video ini beredar di media sosial. Seorang bidan yang ditengarai bernama Melda Simatupang berupaya sekuat tenaga membantu bayi yang baru lahir untuk bernapas lagi. Dalam video terlihat proses CPR (Cardiopulmonary resuscitation) atau bantuan pernapasan untuk si bayi dilakukan di dalam mobil dengan alat seadanya.
Di tengah kemacetan dan kepanikan, Melda tidak berhenti memberi bantuan napas dan menepuk-nepuk sang bayi agar si bayi menangis atau menandakan adanya kehidupan.
[Gambas:Youtube]
"Ayo, Nak, nangis, Nak.." kata salah satu perempuan yang berada dalam mobil tersebut.
Sambil menepuk, mengusap bayi tersebut Melda tidak berhenti sambil berbicara seolah untuk membangunkan bayi mungil yang tak berdaya tersebut. Setelah beberapa menit, perjuangan Melda membuahkan hasil,
bayi itu menangis.
Dalam percakapan terakhir ada yang mengatakan, "Teteh, dedeknya masih ada, seneng ya nggak apa ya. Laki-laki anaknya," tutur seorang wanita dalam mobil tersebut.
Meski aksinya heroik, namun ada juga netizen yang berkomentar miring terhadap apa yang dilakukan Melda. Menanggapi video tersebut, dr Hendrivand, SpOG, dokter spesialis kebidanan dan kandungan di Rumah Sakit Permata Depok, menyebut metode yang dilakukan bidan tersebut memang tidak sesuai dengan prosedur umum. Akan tetapi dr Hendrivand menggarisbawahi bahwa dengan melihat apa yang terjadi di lokasi, memang tidak mungkin melakukan sesuai prosedur.
"Kalau untuk menilai aman atau tidak sepertinya tidak aman, kalau hanya melihat dari kondisi emergency. Tapi kalau kita lihat dari segi resources mungkin ini kondisi yang terbaik yang bisa dilakukan untuk membuat bayinya hidup," ujar dr Hendrivand saat dihubungi Haibunda.
(aml)