Jakarta - Putri pertama bos Facebook, Mark Zuckerberg, Maxima Chan Zuckerberg sekarang udah berumur 2 tahun. Nah, Max mulai latihan toilet training nih.

Ini terlihat ketika sang ayah menenteng-nenteng potty chair yang biasa dipakai anak-anak saat latihan toilet training. Dilaporkan Daily Mail, Mark membawa potty chair itu saat lagi berlibur ke Hawaii baru-baru ini. Seperti kita tahu, awal bulan Desember ini Mark pamit untuk mengambil paternity leave pasca anak keduanya, August lahir di bulan Agustus lalu.

Di restoran pun, saat udah dapat meja, Mark Zuckerberg menaruh potty chair Max di dekat meja mereka, Bun. Nah, kalau melihat umur Max yang genap 2 tahun pada bulan November lalu, memang udah pas kok dia berlatih toilet training. Soalnya, di usia 18-24 bulan anak biasanya mulai menunjukkan tanda-tanda siap melakukan toilet training. Jadi, nggak masalah kalau Bunda atau Ayah mau mulai melatih si kecil bilang air kecil atau buang air besar sendiri.


Dalam bukunya 'Play and Learn', dr Meta Hanindita SpA dari RSUD Dr Soetomo, bilang menurut teori, proses toilet training baiknya dilakukan kalau anak sudah mulai bisa mengendalikan otot pencernaan dan bladder alias kandung kemihnya, Bun. Tanda kalau anak udah bisa melakukan itu antara lain dia udah punya jadwal buang air besar (BAB) yang sama tiap hari.

Baca juga: Saat Pergi Sama Ayah, Balita Perempuan Pipis di Toilet Cewek atau Cowok?

"Selain itu, popoknya selalu kering saat tidur siang atau setidaknya dalam dua jam. Selain itu, anak juga tidak pernah BAB saat malam hari," kata dr Meta.

Banyak penelitian mengatakan usia tepat untuk mulai mengajari anak toilet training sekitar 22 sampai 30 bulan. Tapi, literatur ilmiah menyebut anak laki-laki rata-rata berhasil 'lulus' toilet training di usia 38 bulan sementara anak perempuan di usia 36 bulan.

"Supaya toilet training berhasil, coba belikan si kecil potty chair yang lucu sehingga anak tertarik dan bisa menjadikan potty chair itu sebagai mainan. Setelah itu, rajin ingatkan anak kalau dia mau BAB, kasih tahu ibu, ayah, atau orang lain di rumah supaya dia bisa BAB di potty seat-nya," kata dr Meta.

Nah, dikutip dari buku 'Anti Panik Mengasuh Anak 0-3 Tahun' yang disusun tim Tiga Generasi ada tanda-tanda anak siap toilet training nih, Bun, antara lain:

1. Menunjukkan perasaan nggak nyaman pas pakai popok yang basah.
2. Ekspresi wajah, gerakan, sama suara anak berbeda pas dia mau buang air kecil atau buang air besar.
3. Periode buang air kecil sama besarnya udah teratur. Terus, ada periode kering (nggak ngompol) paling nggak 2 jam atau pas tidur siang.
4. 'Kepo' alias pengan tahu kalau orang tua atau ada orang dewasa yang masuk-keluar kamar mandi.
5. Bisa duduk tenang selama 2-5 menit.
6. Menunjukkan keinginan untuk mandiri. Jadi, dia ingin melakukan berbagai hal sendiri, Bun.
7. Bisa mengerti instruksi.

Baca juga: Ini Cerita Potty Training Moonella, si Selebgram Anak

Ingat, saat melatih anak buang air sendiri teknik yang bisa diterapkan ke tiap anak berbeda. Nah, kalau Bunda dan Ayah udah lihat anak siap melakukan toilet training, yuk segera dicoba dan lakukan perlahan ya. Jangan lupa, saat anak berhasil melakukan toilet training, beri mereka pujian supaya anak makin semangat toilet training sampai akhirnya dia lulus. (rdn)