Jakarta - Mengurus anak emang gampang-gampang susah ya, Bun. Apalagi di tahun-tahun pertama. Wah, bunda bisa galau nih dibuatnya. He-he-he.

Misalnya kayak yang dialami seorang bunda bernama Sheilla. Ibu dua anak ini bercerita gimana repotnya punya anak yang rentang usianya hanya beberapa tahun dan salah satu anaknya masih berusia sekitar satu tahun.

"Iya repot sih, apalagi sekarang si kakak lagi iri banget sama adiknya. Ketika aku lagi gendong yang kecil, yang besar ikut minta gendong," papar Sheilla saat ngobrol sama HaiBunda di sela-sela acara Ulang Tahun Birthclub 2016 di Djempolan, Cilandak, Jakarta Selatan, Minggu (17/12/2017)


Diceritakan Sheilla, ketika si kecil sedang tantrum seperti itu ya mau nggak mau dia dan suami harus saling support dan sharing tugas meng-handle sang anak. Misal, si kakak digendong sama ayahnya dan Sheilla yang meng-handle si kecil sambil sesekali menyusuinya.

Kebetulan, umur dua anak Sheilla nggak terpaut jauh. Anak pertamanya, Melodi, berusia 4,5 tahun dan si adik, Nada, berusia 1 tahun 3 bulan.

"Paling repot pas pagi sih, sebelum kerja saya suapin anak-anak dulu apalagi kakak udah sekolah jadi harus kejar-kejaran," kata Sheilla yang sehari-harinya bekerja sebagai karyawan di salah satu BUMN ini.

Diakui Sheilla, setelag Nada lahir Melodi memang jadi sering cari perhatian dan iri ketika sang adik sedang diurusi oleh Sheilla maupun suami. "Padahal waktu saya hamil Melodi yang paling excited, begitu lahir ya begitu deh jadinya, ikut cari perhatian," tutur Sheilla.

Jika sudah begitu cara Sheilla dan suami meredakan iri Melodi yaitu memeluknya sekaligus memberi pengertian bahwa sang adik juga butuh diperhatikan dan diberi kasih sayang.

Baca juga: Tips Foto Pakai HP Agar Postingan Bunda di Instagram Lebih Oke

Sheilla sendiri bergabung dengan komunitas Birth Club 2016 awalnya karena lihat-lihat di sosial media Instagram. Dia bilang ikut komunitas ini supaya bisa melihat perkembangan si anak dengan teman sebayanya seperti apa dan update berbagai info yang ada soal anak.

"Lagi musim difteri kan jadi saya juga tahu ada update apa dan event apa seputar anak sih," ungkap Sheilla.

Bicara soal komunitas ibu-ibu, kata psikolog keluarga, Vera Itabiliana, sesudah melahirkan, ibu-ibu biasanya mengalami banyak hal yang memicu stres. Soalnya ada perubahan besar di kondisi pribadi mereka. Misalnya nih merasa kehilangan kebebasan dan kecemasan terkait kondisi anak.

Baca juga: Saat Rindu pada Ayah 'Diobati' Lewat Kartu Ucapan

Hal ini juga didukung oleh psikolog anak dan remaja dari RaQQi - Human Development and Learning Centre, Ratih Zulhaqqi. Kata Ratih, komunitas orang tua bagus banget dibentuk dan penting sebagai media belajar. Jadi pengetahuan yang didapat para bunda dan ayah nggak hanya didapat dari membaca tapi juga dari berdiskusi langsung dengan sesama ibu atau orang tua.

Kalau Bunda, pas si kecil umur 1 tahun biasanya kegalauan apa nih yang dirasakan? Bagikan cerita Bunda yuk di kolom komentar. (rdn)