Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

5 Cara agar Kakak Tidak Merasa Kurang Perhatian Sejak Punya Adik

Asri Ediyati   |   HaiBunda

Kamis, 13 Oct 2022 19:28 WIB

Family enjoying the holidays
Ilustrasi 5 Cara agar Kakak Tidak Merasa Kurang Perhatian Sejak Punya Adik. Foto: Getty Images/kate_sept2004

Kehadiran anggota baru alias sang adik di rumah memberikan warna dalam keluarga. Setiap anggota keluarga pasti menantikan kelahirannya. Kebahagiaan tentu dirasakan oleh orang tuanya.

Namun, terkadang kita melupakan perasaan Si Kakak. Bagaimana perasaannya sejak punya adik? Apakah masih menjadi Si Kesayangan?

Kita tak menampik fakta bahwa terkadang Kakak merasa kurang perhatian sejak punya adik baru. Apalagi jika usianya dekat, misalnya dua tahun. Tentu, sebagai orang tua, Bunda ingin berlaku adil dan membagi perhatian kita sama rata pada setiap anak.

Cara agar kakak tidak merasa kurang perhatian

Sebelum terlambat, apa yang bisa orang tua lakukan agar Si Kakak tetap merasa istimewa? Berikut caranya yang Bubun rangkum dari berbagai sumber:

1. Sounding dari awal

Mulai lah ketika Bunda sedang hamil. Menurut Meri Wallace LCSW, terapis anak dan keluarga, bicara lah pada Si Kakak tentang perubahan dalam keluarga.

Bunda dapat memberi tahu dia 'Kisah Keluarga.' Misalnya: “Kita dulu ada Bunda, Ayah, dan Kamu di keluarga ini. Kita bersenang-senang bersama. Kamu dulunya adalah anak satu-satunya di keluarga kita dan kita bisa memberi kamu semua perhatian. Sekarang kita memiliki adik juga, dan kamu harus berbagi perhatian dengannya.

Dilansir Our Family World, ada begitu banyak cara menyenangkan untuk melibatkan anak yang lebih besar dalam kehamilan dan membuat ia bersemangat jauh sebelum saudara barunya tiba. Mulailah dengan membiarkan ia menjadi 'yang pertama' mengetahui berita besar tersebut.

2. Libatkan dalam hal kecil

Libatkan Kakak dalam hal kecil, dengan begitu mereka akan merasa tetap istimewa dan dibutuhkan oleh Bunda. Keterlibatan Sang Kakak juga bisa membuat bonding antara kakak dengan adik. Ia juga bakal merasa menjadi 'pahlawan' bagi adiknya.

Misalnya dalam perawatan adiknya yang baru lahir. Jika dia ingin membantu, dia dapat bertanggung jawab untuk memberikan Bunda popok. Jika tidak, dia dapat duduk di sebelah Bunda saat Bunda menyusui bayi Si Adik dan Bunda dapat membacakan cerita untuknya.

Selain dua hal di atas, Bunda juga jangan lupa untuk meluangkan waktu berkualitas hanya bersama Kakak. Ingat, hanya bersama kakak. Kenapa? Baca kelanjutannya di halaman berikutnya, ya.

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Simak juga video penyebab anak pelit dan sulit berbagai sebagai berikut:

[Gambas:Video Haibunda]




LUANGKAN WAKTU BERKUALITAS HINGGA VALIDASI PERASAANNYA

ilustrasi ayah juga ikut terlibat mengasuh anak

Ilustrasi 5 Cara agar Kakak Tidak Merasa Kurang Perhatian Sejak Punya Adik. Foto: Getty Images/iStockphoto/Nattakorn Maneerat

Selain membicarakannya lebih awal dan melibatkan Sang Kakak dalam merawat adiknya, ada beberapa cara untuk membuat Sang Kakak tetap istimewa sebagai anak yang lebih besar. Berikut caranya:

3. Selalu ada waktu berkualitas one-on-one

Jangan lupa untuk merencanakan sesuatu yang spesial untuknya. Misalnya, ajak anak sulung untuk terlibat dalam aktivitas khusus untuknya saat si bungsu sedang tidur siang, sehingga aktivitasnya tidak terganggu.

Jika memungkinkan, jadwalkan waktu berkualitas setiap minggu (atau bahkan sebulan sekali) dan ajak anak yang lebih besar keluar untuk hari istimewa. 

Bahkan, jika itu hanya untuk film baru selama dua jam, itu akan membantu anak terhubung kembali dengan orang tuanya. Anak juga merasa istimewa jika Bunda menemaninya selama beberapa menit sebelum tidur. Hal tersebut membuatnya percaya bahwa Bunda memiliki perhatian penuh atas dirinya. 

Banner Vitamin Anak

4. Beri hadiah

Kakak mungkin iri ketika melihat adik barunya mendapat banyak hadiah. Sebagai orang tua, tak ada salahnya untuk sesekali memberikan anak yang lebih besar hadiah. Mungkin, tak hanya berupa benda, tapi bisa hadiah lain. Misalnya, tiket nonton film, tiket playground, dan sebagainya.

5. Validasi perasaannya

Wajar jika anak kecil merasa marah dan sedih dengan perubahan yang terjadi dalam keluarga. Untuk itu jangan lupa untuk validasi perasaannya.

"'Ketika Anda merasa marah atau sedih, datang dan beri tahu kami. Katakan, 'Saya merasa marah' atau 'Saya butuh perhatian, dan kami akan membantu Anda.'” Kemudian, yakinkan anak Anda yang lebih besar dengan mengatakan kepadanya, “Kami memiliki cukup cinta untuk kedua anak kami," ujar Meri, dikutip dari Psychology Today.


(fir/fir)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda