Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

Begini Cara Dian Ayu Hadapi si Kakak yang Cemburu pada Adiknya

Nurvita Indarini   |   HaiBunda

Jumat, 01 Sep 2017 13:12 WIB

Kakak cemburu sama adiknya yang baru lahir? Hmm, hal ini dihadapi juga lho sama Dian Ayu.
Dian Ayu hadapi si sulung yang cemburu pada adiknya/ Foto: Instagram Dian Ayu Lestari
Jakarta - Pernahkah Bunda mengalami anak kita yang sulung cemburu pada adiknya yang baru lahir? Kalau iya, sama dong seperti yang dialami selebriti Dian Ayu.

"Embun (anak pertama Dian) umurnya empat tahun. Selama ini kan semua perhatian buat dia. Nah, sekarang ada orang baru, yaitu adiknya jadi dia memang mungkin jadinya cemburu," tutur Dian usai konferensi pers peluncuran produk Johnson's Baby Sensitive Touch di Ciputra Artpreneur, Jl Prof. Dr. Satrio, Jakarta Selatan, baru-baru ini.

Kata Dian, sering kali Embun berteriak-teriak untuk mencari perhatian bundanya. Namun Dian berusaha konsisten untuk tidak merespons saat anaknya berteriak-teriak. Tidak kekurangan akal, Embun lantas menjahili adiknya.

"Dia teriak-teriak bangunin adiknya. Kalau udah gini kan aku pasti bilang ke dia untuk tidak teriak-teriak biar adiknya nggak bangun atau nangis," sambung istri presenter Omesh ini.

Baca juga: Menjawab Pertanyaan Sulit si Kecil (1)

Suatu kali Embun juga pernah menyampaikan pada Dian bahwa dirinya nggak suka kalau sang adik menyusu terus pada ibunya. Dari sinilah Dian jadi sadar banget bahwa Embun sedang cemburu pada adiknya.

Untuk menghadapi kecemburuan Embun, Dian sering meminta teman-temann dan kerabatnya untuk menyapa Embun lebih dulu sebelum nyamperin Langit, anak keduanya. Tujuannya agar Embun tidak semakin sedih dan cemburu karena semua orang sepertinya memperhatikan adiknya.

Selain itu Dian juga melibatkan Embun dalam mengurus Langit. Misalnya saja nih, saat Langit mengompol, Dian akan meminta Embun untuk membantunya mengambilkan popok. Pun saat Langit buang air besar, Embun diajak mengobrol agar lebih perhatian pada adiknya.

"Misalnya kalau Langit buang air besar aku tanya ke Embun membersihkannya gimana, pakai apa. Dibikin fun buat dia," tambah Dian.

Baca juga: Cara Agar Anak Bisa Lampiaskan Kemarahannya dengan 'Sehat'

Namun terkadang nih, ada saat-saat di mana Embun begitu antusias bertanya masalah adiknya saat si adik sedang rewel. Bayangkan Bun, si bayi menangis-nangis dan kita nggak tahu apa sebabnya, lalu si kakak sibuk bertanya ini dan itu.

"Aku pernah kelepasan emosi juga, ngomong dengan nada tinggi ke Embun. Tapi memang harus sabar-sabar ya, dihadapi saja," ucap Dian sambil tertawa.

Untuk bisa melakukan banyak kegiatan bersama Embun, Dian juga rajin menyetok air susu ibu (ASI) nih, Bun. Jadi ketika Dian sedang main sama Embun dan di saat yang sama Langit menangis karena lapar, Langit bisa dipegang orang lain sambil diberi ASI perah.

"Jadi Embun nggak terganggu saat ingin berdua sama aku, misalnya saat renang. Nah, di saat itu juga aku pelan-pelan kasih tahu soal kehadiran adiknya ini," ucapnya.

Soal kakak yang cemburu sama adik, menurut psikolog Tara de Thouars BA MPsi dari Sanatorium Dharmawangsa dan Lighthouse Clinic Jakarta, adalah hal yang wajar. Tara menyarankan bunda tetap membagi perhatian dengan melakukan hal-hal yang menyenangkan dan melibatkan sang kakak. Di saat seperti ini, suami juga bisa lebih berperan untuk mengalihkan perhatian sang kakak yang sedang cemburu. (Nurvita Indarini)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda