HaiBunda

PARENTING

Jadi Orang Tua 'Cerewet' Perlu Juga Lho, Bun

Radian Nyi Sukmasari   |   HaiBunda

Minggu, 24 Dec 2017 18:00 WIB
Jadi Orang Tua 'Cerewet' Perlu Juga Lho, Bun/ Foto: Joko Supriyanto
Jakarta - Punya anak batita alias usianya di bawah tiga tahun, kita perlu cerewet nih, Bun, sebagai bentuk stimulasi untuk anak. Hmm, tapi cerewetnya yang kayak gimana ya?

"Cerewetnya apapun yang ada di sekitar anak itu stimulus sensori. Kita omongin aja semua yang ada di sekitar kita. Ini kue bentuknya bulat warnanya kuning, mejanya warna cokelat ya terbuat dari kayu, kayak gitu," tutur psikolog anak dari Tiga Generasi Anastasia Satriyo atau Anas.

Dengan kita cerewet kayak gitu, Bun, diharapkan anak bakal aware sama lingkungannya. Selain itu, kemampuan bicaranya juga bakal terlatih. Jangan lupa, saat kita cerewet intonasi saat bicara dimainkan juga ya, begitupun ekspresi. Jadi, nggak cuma artikulasi yang benar aja yang kita lakukan pas ngomong sama anak, Bun.


"Kalau sama anak, kita nggak harus siap capek deh istilahnya. Kalau kitanya diam aja, anak nggak dapat stimulus, jadi anak ya gitu-gitu aja. Dari penelitian itu otak manusia berkembang lewat relationship. Contoh, anak kita kasih flashcard, tapi nggak ada interaksi sama aja. Anak-anak kan peka banget sama intonasi," kata Anas waktu ngobrol sama HaiBunda.

Tapi, cerewet kita juga mesti tahu situasi dan kondisi, Bun. Artinya kalau anak rewel ya nggak mesti juga kita cerewetin, he-he-he. Misalnya anak rewel karena ngantuk ya nggak bisa dong kita cerewetin, demikian disampaikan Anas.

Nah, tahu situasi dan kondisi kapan mesti cerewet bisa kita lakukan ketika ada attunement atau koneksi sama anak. Ini bisa terjalin kalau orang tua memang dekat sama anak. Jadi, orang tua udah paham perilaku si kecil kapan dia rewel karena ngantuk atau bosan. Nah, kalau anak rewel karena ngantuk pastinya perlu kita ajak tidur. Tapi kalau anak rewel karena bosan, kita cerewetin bisa aja bikin anak anteng kan, Bun?

"Kalau kita udah attune sama anak, kita tahu kok diamnya dia karena apa. Terus kalau dia cranky karena ngantuk ya nggak bisa kita banyak bicara atau 'cerewet' ya," pungkas Anas.
(rdn)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Keseruan Wendy Cagur dan Keluarga Liburan di Korea Selatan, Ini 5 Potretnya

Parenting Nadhifa Fitrina

Seberapa Besar Peluang Hamil Anak Kembar dari 1 Embrio Melalui IVF? Simak Kata Ahli

Kehamilan Annisa Aulia Rahim

Kenali Ciri Stadium Awal Kanker Payudara dari Kulit Tubuh, Termasuk Tampak seperti Jeruk

Menyusui Amrikh Palupi

Cara Diet Aktor Korea Yoon Si Yoon untuk Turunkan BB 5 Kg dalam 1 Hari

Mom's Life Arina Yulistara

Kenali Penyebab Hipertensi di Usia Muda & Cara Pencegahannya

Mom's Life dr. Bonita Effendi, Sp. P.D, BMedSc, M.Epid

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Kenali Ciri Stadium Awal Kanker Payudara dari Kulit Tubuh, Termasuk Tampak seperti Jeruk

Seberapa Besar Peluang Hamil Anak Kembar dari 1 Embrio Melalui IVF? Simak Kata Ahli

Keseruan Wendy Cagur dan Keluarga Liburan di Korea Selatan, Ini 5 Potretnya

Cara Diet Aktor Korea Yoon Si Yoon untuk Turunkan BB 5 Kg dalam 1 Hari

Potret Jo Yuri, Pemeran Player 222 di Squid Game yang Aslinya Mantan Member Girlgroup

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK