parenting
Kata Najwa Shihab Soal Kebiasaan Membaca Anak-anak
Minggu, 07 Jan 2018 12:01 WIB
Jakarta -
Bicara kebiasaan membaca pada anak-anak, presenter Najwa Shihab, punya pandangan tersendiri nih, Bun. Terutama terkait apa yang dilakukan orang tua untuk menumbuhkan minat baca pada anak. Kata wanita yang akrab disapa Nana ini, ada beberapa kesalahan orang tua yang nggak disadari bisa menghambat minat baca pada anak.
"Karena saya merasa saya jatuh cinta pada buku sejak kecil jadi untuk saya pribadi tidak ada masalah. Nah, sekarang tuh banyak seperti ini, orang tua merasa tugasnya selesai kalau anak sudah bisa baca padahal bisa baca dan suka baca itu dua hal yang berbeda," kata Nana waktu ngobrol sama HaiBunda.
Nana bilang ketika anak belum bisa baca, ada orang tua yang akan melakukan banyak hal untuk memastikan anaknya ketika masuk TK harus sudah bisa baca tulis. Mulai dari cari guru PAUD yang bagus sama mengikutkan anak les ini-itu.
"Ya karena orang tua merasa tugas mereka udah selesai, habis itu tugas sekolah deh yang bikin sang anak suka baca padahal it's totally different thing," papar ibu satu anak ini.
Iya mungkin anak bisa baca, Bun, tapi kita nggak tahu secara detail kan. Mungkin aja anak cuma bisa mengeja bukan membaca, tanpa meraih makna atau upaya untuk melihat dunia lewat literasi atau bahan bacaan.
"Saya merasa suka ada salah kaprah pada orang tua yang seperti itu. Ketika merasa anak sudah bisa baca ya sudah nggak ada lagi tuh yang namanya bacain anak buku sebelum tidur atau bikin permainan edukatif bareng anak karena merasa itu semua sekarang tugas sekolahnya. Padahal no," ungkap Nana.
(rdn)
"Karena saya merasa saya jatuh cinta pada buku sejak kecil jadi untuk saya pribadi tidak ada masalah. Nah, sekarang tuh banyak seperti ini, orang tua merasa tugasnya selesai kalau anak sudah bisa baca padahal bisa baca dan suka baca itu dua hal yang berbeda," kata Nana waktu ngobrol sama HaiBunda.
Nana bilang ketika anak belum bisa baca, ada orang tua yang akan melakukan banyak hal untuk memastikan anaknya ketika masuk TK harus sudah bisa baca tulis. Mulai dari cari guru PAUD yang bagus sama mengikutkan anak les ini-itu.
Baca juga: Najwa Shihab, Traveling dari Membaca |
Kata Nana, biasanya akan terlihat tuh, Bun, sebelum anak bisa baca dana yang dihabiskan cukup banyak. Setelah anak bisa baca, nggak ada lagi tuh dana untuk ke toko buku atau nyari permainan edukatif.
"Ya karena orang tua merasa tugas mereka udah selesai, habis itu tugas sekolah deh yang bikin sang anak suka baca padahal it's totally different thing," papar ibu satu anak ini.
Iya mungkin anak bisa baca, Bun, tapi kita nggak tahu secara detail kan. Mungkin aja anak cuma bisa mengeja bukan membaca, tanpa meraih makna atau upaya untuk melihat dunia lewat literasi atau bahan bacaan.
"Saya merasa suka ada salah kaprah pada orang tua yang seperti itu. Ketika merasa anak sudah bisa baca ya sudah nggak ada lagi tuh yang namanya bacain anak buku sebelum tidur atau bikin permainan edukatif bareng anak karena merasa itu semua sekarang tugas sekolahnya. Padahal no," ungkap Nana.