HaiBunda

PARENTING

Sudahkah Kita Siapkan Bekal Makanan Bergizi buat si Kecil?

Asri Ediyati   |   HaiBunda

Minggu, 07 Jan 2018 17:00 WIB
Sudahkah Kita Siapkan Bekal Makanan Bergizi buat si Kecil?/ Foto: iStock
Jakarta - Membawa bekal ke sekolah memang salah satu alternatif untuk mencegah anak jajan sembarangan di luar sekolah. Tapi, apakah bekal makanan yang kita siap kan buat si kecil sekadar enak atau sudah memenuhi pedoman gizi seimbang?

Tahu nggak, Bun, analisis survei konsumsi makanan individu tahun 2014, sebanyak 40,7 persen masyarakat Indonesia mengonsumsi makanan berlemak tapi 93,5 persen kurang konsumsi sayur dan buah. Padahal buah dan sayur adalah makanan yang diperlukan oleh tubuh terutama anak-anak yang masih dalam masa pertumbuhan.

Menurut dr Lily S Sulistyowati MM dari Kementerian Kesehatan dan rekan, menu bekal anak yang sehat harus memenuhi kecukupan gizi yang dianjurkan. Selain itu, bekal anak harus menggunakan bahan makanan dengan prinsip beraneka ragam sesuai konsep gizi seimbang.


"Makanan pokok yang bisa jadi pilihan antara lain adalah beras, kentang, roti, mi. Makanan pokok bisa disajikan satu jenis saja misalnya nasi putih saja atau kentang saja. Makanan pokoknya boleh dicampur asal porsinya nggak lebih dari 100 gram," terang dr Lily dikutip dari katalog daam terbitan Kemenkes Menu Katering Sehat.

Lily melanjutkan, lauk pauk bisa berupa ikan, telur, unggas, daging sapi, tahu dan tempe. Penyajian lauk pauk setiap kali waktu makan adalah satu sampai dua porsi.
Hal ini karena pada panduan konsumsi gizi seimbang jumlah lauk pauk yang dikonsumsi tiap hari yaitu tiga sampai empat porsi. Namun, perlu diingat jumlah ini akan berbeda untuk setiap kelompok umur ya, Bun?

"Sayuran terdiri dari sayuran hijau dan sayuran berwarna lainnya. Kebutuhan sayuran adalah tiga sampai empat porsi setiap hari. Dengan demikian setiap kali waktu makan utama maka jumlah sayur yang di konsumsi minimal satu porsi atau 100 gram," papar dr Lily.

Nah, jangan lupa untuk menambahkan buah-buahan pada bekal si kecil, Bun. Namun, harus disesuaikan padanan porsinya. Kata dr Lily buah-buahan memiliki kandungan gula dan lemak.

Selain itu, buah-buahan yang dijadikan tambahan bekal baiknya dalam keadaan utuh dan segar, bukan buah dalam kemasan. Nah, Bun, sudahkah bekal makanan yang kita siapkan buat si kecil sesuai dengan pedoman gizi seimbang?
(rdn)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Nyamuk Tak Berani Masuk ke Negara Ini, Apa Rahasianya?

Mom's Life ZAHARA ARRAHMA

Shah Rukh Khan Buka-bukaan soal Cara Diet Menjaga Berat Badan Ideal

Mom's Life Arina Yulistara

Raline Shah Ternyata Punya Bisnis Kedai Kopi, Begini Awal Mulanya

Mom's Life Tim HaiBunda

5 Potret Terbaru Puput Istri Ahok Bareng Dua Anak Curi Perhatian Netizen

Mom's Life Annisa Karnesyia

14 Promo Kemerdekaan 17 Agustus untuk Tempat Wisata, Banyak Diskon dari Ancol-Candi Prambanan

Mom's Life ZAHARA ARRAHMA

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Greysia Polii Rayakan Ultah saat Pulang Kampung ke Tomohon, Intip 5 Momen Spesialnya

Perkembangan Otak dan Perilaku Bayi Ternyata Sinkron dengan Pengasuhnya

Shah Rukh Khan Buka-bukaan soal Cara Diet Menjaga Berat Badan Ideal

14 Promo Kemerdekaan 17 Agustus untuk Tempat Wisata, Banyak Diskon dari Ancol-Candi Prambanan

Raline Shah Ternyata Punya Bisnis Kedai Kopi, Begini Awal Mulanya

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK