HaiBunda

PARENTING

Keren Banget Nih, Anak 11 Tahun Catat Pengeluarannya Tiap Bulan

Amelia Sewaka   |   HaiBunda

Kamis, 18 Jan 2018 20:49 WIB
Keren Banget Nih, Anak 11 Tahun Catat Pengeluarannya Tiap Bulan/ Foto: Thinkstock
Taipei, Taiwan - Biasanya anak-anak akan membelanjakan uang yang dia punya sesuka hati, tanpa mencatat buat apa aja uang itu digunakan. Tapi, beda dengan anak gadis berusia 11 tahun bernama Xiao Jing ini.

Gadis asal Nantou, Taipei ini punya buku catatan yang merinci semua biaya yang ia keluarkan per harinya. Kegiatan ini rutin dijalani sejak dia berusia 9 tahun. Wah, hebat ya, Bun.

Catatan itu ia namai, 'Uang yang dikembalikan ke Ayah pada usia 20 tahun'. Jelas buku tersebut isinya biaya yang ia keluarkan setiap bulan selama dua tahun hingga sekarang. Wah, Xiao Jing telaten banget ya. Malah kadang orang dewasa kayak kita masih jarang ya mencatat pengeluaran se-detail yang dilakukan Xiao Jing. Hi-hi-hi.


Dilansir World of Buzz, alasan Xiao Jing memiliki buku catatan ini adalah untuk mengingat kerja keras sang ayah yang sudah mati-matian memenuhi kebutuhan keluarga mereka. Nah, Xiao Jing bertekad akan mengembalikan semua uang yang ia pakai kepada sang ayah saat ia berusia 20 tahun nanti. Padahal, sebagai orang tua pastinya ayah Xiao Jing nggak minta 'bayaran' apa pun ya. Hmm, bijak banget sih kamu Xiao Jing.

Sejak orang tuanya bercerai ketika ia masih kecil, sang kakek juga sudah sakit-sakitan dan banyak menghabiskan waktu di tempat tidur. Xiao Jing dan keluarga yang beranggotakan lima orang bergantung pada sang ayah yang bekerja sebagai pandai besi di sebuah lokasi konstruksi di Changhua.

Untuk meringankan beban sang ayah, Xiao Jing bahkan mengambil tanggung jawab untuk menjaga kakeknya yang sakit. Tidak seperti anak lain, Xiao Jing akan langsung pulang ke rumah melalui jalan meliuk di gunung yang sempit seusai sekolah karena ia khawatir dengan keadaan sang kakek yang sudah memakai tabung urine. Apalagi tabung itu akan meluap jika terlalu lama ditinggalkan.

Di buku catatan Xiao Jing ada ungkapan 'keinginan' dan 'kebutuhannya'. Dikutip Apple Daily, 'keinginan' yang dimaksud Xiao Jing adalah suatu hal yang ia inginkan sendiri, karena itu ia berusaha menggunakan uangnya jika menginginkan sesuatu. Sementara 'kebutuhan' adalah biaya yang ditanggung oleh sang ayah termasuk biaya pendidikan dan biaya pelajaran taekwondo dan renangnya.

Xiao Jing juga anak yang berprestasi lho, Bun. Ia sering tampil dengan baik di kompetisi Taekwondo dan renang sehingga memenangkan medali dan hadiah uang tunai.

Dengan hadiah uang tunai yang diperolehnya, dia kemudian membagi uang itu menjadi tiga bagian, 20 persen untuk 'keinginannya', 30 persen untuk membayar ke ayahnya, dan 50 persen untuk tabungan. Xiao Jing juga dilaporkan bercita-cita jadi pelatih olahraga hingga bisa meningkatkan kesejahteraan keluarganya. Masih usia segini mandirinya udah luar biasa.

Memang, Bun, anak itu harus dilatih kemandiriannya sejak dini. Kalau Kata psikolog anak dan keluarga, Anna Surti Ariani MPsi, supaya anak terbiasa mandiri, biasakan ngasih anak kesempatan untuk mencoba ya, Bun. Misalnya, anak dikasih kesempatan untuk mengancingkan bajunya sendiri. Tapi, namanya baru belajar, pasti butuh waktu lebih lama.

Nah, karena itu, demi anak bisa mandiri, saat ngasih mereka kesempatan melakukan sesuatu, kita sediakan waktu yang lebih banyak. Kalau Bunda dan Ayah cuma punya waktu sedikit dan anak diburu-buru, yang ada si kecil malah kesulitan nih menyelesaikan apa yang mau dia lakukan.

Hal ini disetujui oleh psikolog anak, Anastasia Satrio, yaitu adanya tahapan-tahapan perkembangan yang harus dilewati oleh anak. Kemandirian sebenarnya bisa dimulai oleh anak sejak usia dini, Bun. Misalnya saat mereka menyuap makanan sendiri, pakai baju sendiri, toilet training, hingga belajar untuk memilih hal yang ingin dimakan atau dibeli.

Anas, demikian dia biasa disapa, juga menambahkan bahwa tipe pengasuhan atau parenting style orang tua juga memengaruhi kemandirian anak, nih Bun. Kata dia, yang ideal adalah cara pengasuhan orang tua disesuaikan dengan kebutuhan dan tipe temperamen anak. Soalnya kan anak ada yang mudah diberi tahu, ada yang pemahamannya lambat, dan ada anak yang susah diatur.

Nah, jadi tunggu apa lagi, Bun, yuk kita mulai latih anak kita mandiri sejak dini.
(aml)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Istana Inggris Diduga Balas Konten Viral Dance Hamil Meghan Markle, Posting Unggahan Ini

Kehamilan Annisa Aulia Rahim

Ini 3 Dosa yang Menghapus Pahala sebesar Gunung

Mom's Life Amira Salsabila

Humaira Putri Zaskia Sungkar Ultah Pertama, Intip 5 Potret Keseruan Playdatenya

Parenting Nadhifa Fitrina

Mengenal Roche Peserta Coc Season 2 yang Kepintarannya Curi Perhatian, Ini 5 Potretnya

Parenting Nadhifa Fitrina

5 Resep Kue Singkong Kukus Sederhana yang Enak, Ekonomis, dan Anti Gagal

Mom's Life Amira Salsabila

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Mengenal Orang Tua Overprotektif: Ciri-ciri, Bahaya, dan Cara Mengatasinya

Ini 3 Dosa yang Menghapus Pahala sebesar Gunung

Istana Inggris Diduga Balas Konten Viral Dance Hamil Meghan Markle, Posting Unggahan Ini

Humaira Putri Zaskia Sungkar Ultah Pertama, Intip 5 Potret Keseruan Playdatenya

3 Fakta Seru Squid Game Versi Amerika, Benarkah akan Terjadi?

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK