Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

Di Setiap Langkahmu, Doa dan Harapan Bunda Menyertai, Nak

Nurvita Indarini   |   HaiBunda

Minggu, 28 Jan 2018 07:02 WIB

Apa doa dan harapan Bunda untuk si kecil?
Di Setiap Langkahmu, Doa dan Harapan Bunda Menyertai, Nak/ Foto: Nurvita Indarini
Jakarta - Sering kali ketika kita bicara harapan untuk si kecil, ada haru yang menyelinap di dada. Sama nih, Bun, ketika saya bertemu dengan ibu-ibu yang anaknya sedang berulang tahun. Saat saya tanya harapannya apa, beberapa ibu menyampaikannya dengan mata berkaca-kaca.

Percaya atau nggak, saat saya menulis tulisan ini, mata saya pun berkaca-kaca, Bun. Ya, ketika berbicara harapan untuk si kecil, entah kenapa terlintas betapa tidak sempurnanya saya sebagai ibu.

Mungkin benar, menjadi sempurna itu sulit, namun yang terpenting kita berusaha untuk selalu lebih baik dan memberikan yang terbaik bagi anak. Bertepatan dengan ulang tahun anaknya yang pertama, ibu-ibu dari komunitas Birth Club Desember 2016 ini menyampaikan doa dan harapannya.



Tanti dan anaknya, Alvaro/Tanti dan anaknya, Alvaro/ Foto: Nurvita Indarini


"Varo selamat ulang tahun ya, semoga jadi anak abi dan mama yang berguna buat keluarga, happy sampai gede, jadi orang yang cinta sesama, cinta sama Allah, sayang semua," harap Tanti pada putra semata wayangnya, Alvaro.

Bagi Tanti, satu tahun belakangan ini dia lebih bersemangat menjalani hari-harinya karena kehadiran Alvaro. Maklum, cukup lama dia menanti kehadiran buah hatinya ini. Ada kebahagiaan-kebahagiaan yang lahir setiap kali dirinya melihat si pangeran kecil.

"Seneng ya di usia setahun ini dia sudah berani jalan. Kalau ditanya nenek kakek mana sudah bisa nunjuk. Senang banget melihat tumbuh kembangnya," ujar Tanti.

Martha dan putranya, Alarik/Martha dan putranya, Alarik/ Foto: Nurvita Indarini


Bunda lainnya, Martha, berharap sang putra, Alarik kelak menjadi anak yang kuat, bertanggung jawab, dan berbudi baik. "Bisa jadi orang yang sukses, berhasil, takut Tuhan, jadi laki-laki yang suatu saat bikin mami papi bangga ya, Nak. BIsa kuat seperti mami dan kerja keras seperti papi," harap Martha yang nggak bisa menyembunyikan rasa harunya.

"Apapun pilihan Alarik, pasti akan didukung," imbuhnya.

Bagi Martha, seorang ibu yang berjauhan dari sang suami, merawat Alarik sendiri sebenarnya cukup berat. Berat dalam arti sebenarnya ya, Bun. Soalnya Alarik ini memang cukup besar. Bobotnya saja sekitar 16-17 kg. Karena belum lancar berjalan, tentu Martha masih banyak menggendong anaknya.


Puput dan anaknya, Alfath/Puput dan anaknya, Alfath/ Foto: Nurvita Indarini


Bunda Puput yang anaknya juga berulang tahun juga menyampaikan harapan pada putranya. "Selamat ultah anakku, Alfath. Semoga jadi anak yang saleh, jadi anak yang baik budi, sayang sama orang tua, ramah sama orang sekitar. Pokoknya yang terbaik buat dia," harap Puput.

Kata Puput, senangnya menjadi ibu dari Alfath adalah dirinya bisa menyaksikan banyak perkembangan kecil yang terasa luar biasa. Misalnya nih saat anaknya sudah bisa melambaikan tangan dan memberikan kiss bye, rasanya tuh bangga banget. "Kayaknya tiap hari ada kebisaan yang baru. Cuma begitu sih, tapi senang melihatnya," ucapnya.

Rissa bersama suami dan anaknya, Aldrich/Rissa bersama suami dan anaknya, Aldrich/ Foto: Nurvita Indarini


Doa dan harapan juga disampaikan Rissa yang anaknya, Aldrich, berulang tahun di bulan Desember. "Semoga tumbuh kembangnya baik, jadi anak saleh. Pasti akan didukung penuh, akan terus distimulasi," katanya.

Rissa mulanya bekerja, namun sejak Aldrich lahir, dia memilih sepenuhnya mengurus si kecil. Untunglah sang suami sangat mendukung dan nggak segan membantu pekerjaan rumah, sehingga Rissa nggak merasa kerepotan meski jadi newbie mom yang jauh dari orang tua.

Kinan bersama suami dan anaknya, Tabina/Kinan bersama suami dan anaknya, Tabina/ Foto: Nurvita Indarini


Kinan, bunda lainnya, juga merasa terharu saat menyampaikan harapannya untuk si kecil, Tabina. "Jadilah anak yang apa adanya, terserah nantinya mau jadi apa, aku dukung, aku motivasi. Aku akan selalu motivasi, akan jadi ibu sekaligus teman buat Tabina. Pokoknya surga buat Tabina," harapnya. (Nurvita Indarini)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda