Jakarta - Kalau ngomongin parenting style atau gaya pengasuhan anak, masing-masing orang tua pasti punya caranya sendiri. Nah, presenter Melaney Ricardo menerapkan gaya pengasuhan kayak apa ya buat buah hatinya?

Kata Melaney yang juga penyiar radio ini, mengasuh anak harus seperti main layangan, tarik-ulur. "Parenting style aku sama anak-anak, aku menerapkannya aku ini sebagai sahabat, teman tapi ada juga di mana waktu aku harus jadi maminya yaitu bertindak disiplin dan tegas," papar Melaney di tengah ELC Little Senses Collection Preview di Nomz Kitchen Grand Indonesia, Jakarta Pusat beberapa waktu lalu.

Melaney mengatakan dirinya nggak bisa setiap saat harus terus-terusan disiplin ke si kecil karena namanya anak pasti ada perasaan lelah. Diibaratkan Melaney, mengasuh anak kayak main layangan yaitu harus tarik ulur. Ada saatnya kita harus 'menarik' dan ada saatnya 'mengulur'. Kata istri Tyson Lynch James ini, just follow your heart as a mom.

Baca juga: Ultah ke-6, Putri Melaney Ricardo Ingin Jadi Vlogger

Bicara soal pola asuh, kira-kira pola asuh seperti apa sih yang akan kita terapkan ke anak? Nah, sebelum ambil keputusan, kita dan pasangan perlu mempertimbangkan faktor-faktor ini nih, Bun.

Pertama, temperamen anak yaitu apakah si kecil tipe easy child, slow to warm up, atau difficult. Seperti dikatakan psikolog anak dari Tiga Generasi Anastasia Satriyo atau Anas si easy child cenderung mudah beradaptasi dan punya pola tidur dan makan teratur.

Beda sama anak slow to warm up yang butuh waktu lebih lama untuk beradaptasi dan membuat kegiatan rutin. Beda lagi sama anak dengan temperamen difficult yang butuh waktu lama beradaptasi dan sulit punya pola tidur dan makan yang teratur.

"Dalam menerapkan pola asuh, kita juga mesti lihat usia anak. Kayak anak tantrum. Kalau umurnya 2,5 tahun dia memang belum bisa kontrol emosi. Tapi kalau udah 4 dan 5 tahun kita lihat kenapa kok dia begini. Beda kan perlakuannya," kata Anas.

Jangan lupa juga, Bun. 50 Persen genetik anak itu dari orang tuanya lho. Jadi, kalau Bunda atau Ayah tipe orang yang pemalu, misalnya, jangan paksa anak untuk cepat percaya diri tampil di depan umum.

Baca juga: Pentingnya Ajari Anak tentang Browsing Bertujuan

(aml/rdn)