
parenting
7 Tanda Pola Asuh Narsistik yang Bisa Jadi Toxic untuk Perkembangan Anak
HaiBunda
Jumat, 13 Oct 2023 20:35 WIB

Beberapa orang tua memiliki caranya sendiri untuk mengasuh anak-anaknya. Namun, ada beberapa tanda orang tua narsistik yang dianggap 'beracun' untuk anak.
Pola asuh yang baik tentu memerlukan empati serta kasih sayang dari Bunda dan Ayah. Pada dasarnya, banyak orang yang tidak tahu bahwa ini juga merupakan sifat yang kerap ditemukan di narsistik.
Seorang psikolog sekaligus profesor di California State University, Ramani Durvasula, menyebut dirinya telah mempelajari dampak dari narsisme dalam hubungan keluarga. Ia pun memerhatikan bahwa kebanyakan sifat dalam narsistik adalah hal yang tidak baik.
"Sebagai psikolog yang mempelajari dampak narsisme dalam hubungan keluarga, saya memerhatikan bahwa banyak sifat narsistik seperti keagungan, superioritas, dan hak, adalah hal yang tidak baik," katanya melansir dari laman CNBC Make It.
Pola asuh narsistik bukan tentang membagikan kisah tentang anak di media sosial atau memaksakan kegiatan ekstrakurikuler yang ketat pada mereka. Lebih jauh, ini dianggap sebagai pola asuh paling toxic dalam membesarkan anak, Bunda.
Tanda orang tua narsistik dianggap toxic
Menurut Ramani, ada beberapa hal yang menjadi tanda bahwa Bunda dan Ayah yang menggunakan pola asuh narsistik dianggap toxic untuk anak. Berikut ini deretannya:
1. Melihat anak sebagai sumber validasi
Orang tua narsistik sering kali dengan lantang memamerkan anak-anaknya, ketika mencetak gol kemenangan atau mendapatkan peran besar dalam drama sekolah. Bunda mungkin melihat orang tua ini terus membual secara online, atau membicarakan kecantikan hingga bakat anak selama berbincang.
Jika anak tidak mendapatkan suatu prestasi, orang tua narsistik yang toxic akan terus mengawasi, tapi tanpa rasa keterikatan dan tidak tertarik dengan mereka. Mereka umumnya malah mempermalukan anak dan malah melihatnya sebagai alat untuk memenuhi kebutuhannya sendiri.
2. Reaktif secara emosional tapi mempermalukan emosi anak
Orang tua narsistik sering kali marah dan agresif ketika mereka merasa kecewa dan frustrasi. Jika mereka yakin anak mereka bersikap kritis atau menantang, mereka juga bisa marah.
Reaksi-reaksi ini dapat bermanifestasi sebagai teriakan, kemarahan tiba-tiba, hingga kekerasan fisik. Sementara itu, emosi orang lain bisa membuat orang narsistik merasa tidak nyaman dan jijik terhadapnya.
Mereka mungkin mempermalukan anak karena tidak mengungkapkan emosinya sama sekali. Orang tua narsistik kerap mengatakan 'Lupakan saja, itu bukan masalah besar' atau 'Jangan menangis dan kuatkan dirimu'.
3. Mengutamakan kebutuhannya sendiri
Terkadang orang dewasa harus mengutamakan masalah dunia nyata seperti jam kerja atau pekerjaan rumah yang akan memakan waktu sepanjang sore. Namun, orang tua narsis ini mengharapkan anaknya bisa berkorban agar mereka bisa melakukan apapun yang mereka inginkan.
Misalnya jika orang tua suka memancing, maka anak harus ikut memancing setiap akhir pekan. Atau jika orang tua senang dengan pertandingan tenis, maka mereka tidak akan melewatkannya meski sang anak sedang di-wisuda.
Klik baca halaman berikutnya untuk melihat tanda orang tua narsistik yang toxic, ya.
Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!
TANDA ORANG TUA NARSISTIK TOXIC UNTUK ANAK
Ilustrasi Tanda Orang Tua Narsistik Toxic untuk Anak/Foto: Getty Images/iStockphoto/Prostock-Studio
4. Memiliki batasan yang buruk
Orang tua yang narsistik bisa jadi sangat mengganggu. Jika mereka tidak menginginkannya, mereka tidak akan berinteraksi dengan anak.
Namun, ketika mereka ingin anak tersebut memvalidasinya, mereka mungkin merasa dapat menyela anak dan meminta anak melakukan apapun yang mereka sukai.
Orang tua mungkin mengajukan pertanyaan yang menyelidiki atau mengkritik anak dengan cara yang juga terasa mengganggu, Bunda. Misalnya saja mengomentari berat badan anak, penampilan, atau atribut lainnya yang membuat anak merasa minder.
5. Memilih anak emas
Orang tua narsistik mempertahankan kekuasaan mereka dengan melakukan triangulasi atau memfavoritkan. Mereka mungkin memiliki anak emas yang mereka puji secara berlebihan lalu menjelek-jelekkan anak lain dalam keluarga.
Hal ini membuat anak merasa tidak nyaman dan tidak aman secara psikologis. Mereka mungkin percaya bahwa mereka perlu mengesankan orang tua untuk menghindari kemarahan mereka dan menjaga reputasi baik di keluarga.
6. Menyalahkan anak
Orang tua narsistik sangat ingin disebut sempurna sehingga mereka mengabaikan tanggung jawab atas kesalahan mereka sendiri dan menyalahkan anak. Mereka bisa saja menjadi kejam jika dikritik dan komentarnya sering kali menyakitkan.
Pernyataan yang umum diucapkan orang tua ini misalnya saja seperti 'Ini salahmu kalau Bunda sangat lelah' atau 'Bunda bisa punya karier bagus kalau tidak mengurus kamu'.
Seiring berjalannya waktu, anak akan menginternalisasikan komentar-komentar ini dan mulai menyalahkan diri sendiri. Mereka akan merasa kebutuhannya akan membuat orang tuanya merasa buruk.
7. Berharap anak menjadi pengasuhnya
Di usia yang masih terbilang muda, pesan dari orang tua narsistik adalah anaknya yang harus menjaganya, Bunda.. Hal ini sering kali berlanjut hingga anak dewasa.
Kalimat yang umum dikatakan adalah 'Bunda memberikan kamu makan dan baju bagus. Jadi, sekarang kamu berutang kepada Bunda'.
Semoga informasi seputar orang tua narsistik ini dapat bermanfaat bagi kehidupan Bunda, Ayah, dan Si Kecil, ya.
Saksikan lagi video trauma pada anak berikut ini:
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT

Parenting
9 Hal yang Perlu Dilakukan Orang Tua agar Anak Tidak Tumbuh Jadi Narsistik

Parenting
20 Perbuatan Orang Tua yang Tanpa Disadari Menyakiti Hati Anak, Hindari ya Bun

Parenting
Kini Jadi Psikolog, Caca Tengker Tak Ingin Andalkan Teori dalam Mengasuh Anak

Parenting
Kunci Sukses Pola Asuh Ideal, Ini Saran Ahli

Parenting
Orang Tua Berkepribadian Narsistik, Apa Dampaknya pada Anak?


8 Foto
Parenting
Kocak! Ini Perbedaan antara Bunda dan Ayah Saat Mengasuh Anak
HIGHLIGHT
HAIBUNDA STORIES
REKOMENDASI PRODUK
INFOGRAFIS
KOMIK BUNDA
FOTO
Fase Bunda