HaiBunda

PARENTING

Pentingnya Stimulasi yang Tepat untuk Tumbuh Kembang si Kecil

Amelia Sewaka   |   HaiBunda

Selasa, 20 Feb 2018 07:02 WIB
Pentingnya Stimulasi yang Tepat untuk Tumbuh Kembang si Kecil/ Foto: thinkstock
Jakarta - Tahu nggak, Bun, kecerdasan anak bisa kita asah dari stimulasi-stimulasi yang kita berikan lho. Bahkan, stimulasi yang tepat juga bisa bikin tumbuh kembang anak optimal.

Kalau kita sebagai orang tua tahu manfaat besar stimulasi yang tepat untuk anak, bukan nggak mungkin kita akan lebih kreatif untuk mencari cara menstimulasi anak. Seperti kata psikolog anak Ratih Ibrahim, setiap anak dibekali dengan berbagai kecerdasan yang lengkap dan perlu dikembangkan melalui stimulasi yang tepat sesuai usia perkembangannya.

"Kecerdasan itu tidak tunggal melainkan majemuk. Seluruh aspek kecerdasan anak dikembangkan dengan stimulasi yang tepat yaitu sesuai dengan usia dan kebutuhan anak," ungkap Ratih dalam konferensi pers 'Bricklive-Petualang Interaktif Lego' di PIK Avenue, Jakarta Utara beberapa waktu lalu.


Stimulasi adalah pemberian rangsangan dari lingkungan yang memancing respons tertentu. Lalu, kenapa stimulasi penting kita berikan ke anak?



"Stimulasi penting untuk mengoptimalkan proses tumbuh kembang dan kecerdasan anak dan membantu anak untuk siap memasuki tahap perkembangan selanjutnya," papar Founder sekaligus CEO Personal Growth ini.

Selain itu, stimulasi juga dapat membantu anak memiliki self esteem yang baik. Hal lain yang nggak kalah penting stimulasi harus diberikan dengan tepat sesuai tahapan usia perkembangan anak. "Semua orang terutama anak-anak sejak usia sangat muda sudah dibekali Tuhan kecerdasan yang lengkap dan itu yang membuat kita jadi unggul sehingga kita pun bisa jadi jurnalis, blogger, dan lainnya," ungkap psikolog lulusan Universitas Indonesia ini.

Menurut Ratih, bakat, kecerdasan dan hal semacamnya bukan hanya dari satu aspek saja yang dimaksimalkan, misalnya hanya kemampuan kognitif atau sosial anak aja yang distimulasi. Tapi, segala aspek perkembangan anak termasuk psikomotorik bahkan psikososialnya juga mesti distimulasi, Bun.

"Self esteem juga akan jadi lebih positif, anak bisa coret-coret dan membangun sesuatu dalam bentuk sederhana. Anak juga makin percaya diri dan tumbuh jadi anak yang keren jika stimulasi ke anaknya tepat," ungkap Ratih.

(rdn)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Ini Alasan Kenapa Bunda Tak Boleh Paksa Si Kecil Memeluk Saudaranya

Parenting Ajeng Pratiwi & Randu Gede

Keseruan Wendy Cagur dan Keluarga Liburan di Korea Selatan, Ini 5 Potretnya

Parenting Nadhifa Fitrina

Sunat Anak Laki-Laki: Usia yang Tepat, Estimasi Biaya, Manfaat, Risiko & Perawatannya

Parenting ZAHARA ARRAHMA

Kenali Ciri Stadium Awal Kanker Payudara dari Kulit Tubuh, Termasuk Tampak seperti Jeruk

Menyusui Amrikh Palupi

Seberapa Besar Peluang Hamil Anak Kembar dari 1 Embrio Melalui IVF? Simak Kata Ahli

Kehamilan Annisa Aulia Rahim

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Berobat Pakai Asuransi Bayar 10% Ditunda, Ini Penjelasan OJK

Arti Nama Axel dan 30 Rangkaiannya untuk Anak Laki-laki, Modern & Damai Maknanya

Ini Alasan Kenapa Bunda Tak Boleh Paksa Si Kecil Memeluk Saudaranya

Khayru Putra Gunawan Sudrajat Kerap Dibully saat Kecil, Kini Sudah Kuliah di Australia

Sunat Anak Laki-Laki: Usia yang Tepat, Estimasi Biaya, Manfaat, Risiko & Perawatannya

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK