Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

Menyikapi si Kecil yang Bercita-cita Jadi Superman

Nurvita Indarini   |   HaiBunda

Minggu, 25 Feb 2018 15:04 WIB

Apa? Kalau sudah besar nanti kamu mau jadi Superman, Nak?
Menyikapi si Kecil yang Bercita-cita Jadi Superman/ Foto: imdb
Jakarta - Ketika ditanya cita-citanya saat besar nanti, apa jawaban si kecil, Bun? Apakah bercita-cita menjadi superhero seperti Superman?

Jika iya, maka anak Bunda bukan satu-satunya yang bilang begitu. Beberapa kali saya ketemu ibu-ibu, ada yang anaknya ingin jadi Captain Amerika, ada yang ingin jadi Putri Elsa, juga ada yang ingin jadi Spiderman.

Nah, kalau anak menyampaikan cita-citanya ingin jadi superhero, psikolog anak dan keluarga, Roslina Verauli menyarankan untuk nggak buru-buru memandang aneh, Bun. Soalnya pasti ada alasan di balik cita-cita yang dipilihnya.

"Kita perlu tanya dan mengamati apa yang ingin anak dapatkan dengan jadi superhero," ujar Vera, sapaan akrabnya, saat ditemui dalam talkshow 'Bersama Cerdaskan Anak Bangsa' yang digelar Cussons di Atrium Kota Kasablanka, Jakarta Selatan, Sabtu (24/2/2018).

Bisa jadi karena mungkin anak mendapat perlakuan yang nggak menyenangkan dari teman-temannya sehingga dia berpikir jika jadi superhero, dia bisa melindungi dirinya. Nah, kalau ini alasannya, tentu kita perlu mengambil sikap, Bun. Jangan sampai praktik bullying terjadi dan kita perlu bantu si kecil menghadapi kesulitannya itu.



Lain lagi kalau anak ingin jadi superhero agar populer. Kita perlu tanya kenapa dia ingin populer, dan kita bisa bantu anak untuk mengembangkan bakatnya agar berprestasi.

Lalu bagaimana jika anak bercita-cita menjadi pemain yoyo? "Kalau anak cita-citanya mau main yoyo, kita perlu tahu apa yang ingin dicapai. Jangan-jangan dia merasa skill-nya di situ karena kemampuan motoriknya kuat. Makanya kita perlu tanya ke anak apa dia merasa terampil atau karena temannya main yoyo sehingga dia butuh untuk jadi bagian dari orang sekitar, ingin punya kemampuan sosial yang ingin dikembangkan," papar Vera.

Vera mengingatkan impian masa kecil menentukan aksi individu di kemudian hari. Karena itu orang tua perlu banget membantu anak mengenali impiannya. "Semua kekuatan kepribadian, kekuatan bakat, terwujud sejak punya impian masa kecil," kata Vera.

(Nurvita Indarini)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda