HaiBunda

PARENTING

Tak Melulu Ngulet, Ini Arti Bayi Lengkungkan Punggungnya

Radian Nyi Sukmasari   |   HaiBunda

Sabtu, 03 Mar 2018 09:03 WIB
Tak Melulu Ngulet, Ini Arti Bayi Lengkungkan Punggungnya/ Foto:thinkstock
Jakarta - Lagi asyik-asyiknya nyusu atau digendong tiba-tiba si kecil melengkungkan punggungnya. Hmm, apa yang terlintas di pikiran Bunda?

Kalau saya kebetulan sama nih, Bun, sama sepupu ketika anaknya yang berumur 1 bulan nyusu lalu dia melengkungkan punggungnya. 'Wah, kecil-kecil udah bisa ngulet nih', pikir kami. Eh, tapi tahu nggak, Bun? Saat bayi melengkungkan punggungnya, itu nggak melulu dia sedang ngulet lho. Seperti kata Michele Saysana, M.D dari Riley Hospital for Children at the Indiana University School of Medicine di awal-awal kelahiran, melengkungkan punggung berarti tanda bayi nggak nyaman.

"Bisa jadi bayi mengalami refluks terutama kalau dia melengkungkan punggungnya sambil menangis. Kemudian, bayi juga bisa sedang memindah posisi tubuhnya dan mencari posisi yang lebih nyaman," kata Michele dikutip dari Parenting.


Kalau lagi menyusu lantas bayi melengkungkan punggungnya, Michele bilang itu juga bisa jadi tanda dia udah kenyang, Bun. Jadi, bayi merasa makannya udah cukup makanya dia ingin menjauh dari payudara.

Kebetulan si kecil berumur 4-5 bulan? Melengkungkan punggung bisa jadi tanda dia sedang mencoba berguling. Ketika bayi melengkungkan punggungnya, apa yang perlu kita lakukan? Kata Michele kita cuma perlu mengubah posisi badan bayi aja kok, Bun.



"Intinya saat bayi melengkungkan punggungnya itu berarti dia nggak cukup mampu mengubah posisinya. Kalau anak ada di car seat, carrier, atau stroller coba angkat dan gendong dia lalu taruh di pundak Bunda. Atau, letakkan dia sejenak di lantai yang sudah dialasi supaya bayi punya kesempatan menggerakkan badannya," tutur Michele.

Dikutip dari Baby Center, dokter anak di California Bob Sears bilang melengkungkan punggung pada bayi bisa berkaitan dengan emosionalnya. Dalam artian, bayi bisa merasa kesal, marah, bahkan kecewa, Bun. Sehingga, respons yang dia tunjukkan adalah 'protes' dengan cara melengkungkan punggung.

"Kadang ini diikuti dengan gerakan menendang. Untuk mengatasinya, orang tua hanya perlu menaruh bayi sejenak di permukaan yang halus lalu biarkan dia melengkungkan punggungnya sampai puas. Selain itu penting juga buat kita tetap memastikan anak merasa aman," kata Bob.

(rdn)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Moka Fang Istri Aaron Kwok Melahirkan Anak Ketiga, Kembali Dikaruniai Anak Perempuan

Kehamilan Annisa Karnesyia

11 Rekomendasi Les untuk Asah Bakat Anak, Lengkap dengan Biayanya

Parenting Annisa Karnesyia

5 Potret Tasyi Athasyia Sukses Turunkan Berat Badan 18 Kg

Mom's Life Annisa Karnesyia

Cerita Bocah 4 Tahun yang Punya IQ Sempurna dan Sudah Masuk 2 Klub Genius Dunia

Parenting Nadhifa Fitrina

15 Tanaman Hias Gantung Outdoor untuk Teras Rumah yang Tahan Panas

Mom's Life Arina Yulistara

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Cantiknya Potret Athisa Anak Dewi Lestari yang Rayakan Ultah ke-16

Cerita Bocah 4 Tahun yang Punya IQ Sempurna dan Sudah Masuk 2 Klub Genius Dunia

Moka Fang Istri Aaron Kwok Melahirkan Anak Ketiga, Kembali Dikaruniai Anak Perempuan

15 Tanaman Hias Gantung Outdoor untuk Teras Rumah yang Tahan Panas

Ramai Sepekan: Perceraian Raisa hingga Krisdayanti Juara 2 Wushu

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK