Jakarta -
Beberapa orang tua menganggap tindikan di telinga anak perempuan sebagai salah satu simbol kecantikan. Ada juga yang nggak tertarik dengan kegiatan
menindik telinga anak. Nah, terlepas dari itu ada faktor penting lain yang harus dipertimbangkan yakni bagaimana dan di mana sebaiknya menindik telinga anak.
Zack Watson adalah seorang ayah sekaligus spesialis penindikan profesional. Baik sebagai ayah dan penindik profesional, Zack mencoba meningkatkan kesadaran pada masyarakat jika ingin menindik telinga anak-anak mereka yaitu pastikan semuanya mulai dari teknik sampai alat yang digunakan benar-benar aman.
Lewat Facebook-nya, Zack mengungkapkan pendapatnya tentang pemakaian alat seperti pistol kecil yang digunakan untuk menindik telinga anak. Kata Zack, orang tua seharusnya nggak membiarkan telinga anak-anak mereka ditindik dengan 'pistol' khusus yang tersedia bebas di kios mal.
Sayangnya, salah seorang kliennya mengabaikan sarannya dan bayinya mengalami insiden saat ditindik kupingnya. Lalu, klien tersebut mengadu kepada Zack. Saat itu, Zack bilang nggak ada yang bisa dilakukan selain si kecil harus menjalani operasi kecil.
 Foto: Istimewa |
"Dia pergi ke tempat lokal di mal dan orang yang
menindik telinga bayi itu adalah orang yang tidak terlatih. Orang itu menggunakan alat yang awalnya dirancang untuk menandai ternak lalu dibuat untuk menindik ke telinga bayi," tutur Zack dikutip dari Cafe Mom.
Kata Zack, prosedurnya jelas-jelas salah karena sejumlah alasan, yakni penindik jenis 'pistol' nggak bisa disterilisasi dengan baik. Penindik jenis itu nggak cukup tajam untuk menembus jaringan sehingga bisa mengakibatkan trauma dan lukanya bisa jadi komplikasi selama penyembuhan. Terakhir, perhiasan yang dipakai dari penindik ini nggak sesuai standar ASTM (American Society for Testing and Materials).
Untungnya, Zack bilang karena anak si klien masih bayi jadi luka yang dialami saat ditindik lebih mudah sembuh meski akan ada bekas luka. Zack menceritakan hal ini sebagai pengingat mengapa dia menolak untuk menindik telinga bayi di tokonya. Ia hanya menyetujui jika yang ditindik anak-anak.
"Sebagai seorang ayah sekaligus penindik profesional, kami menolak untuk
menindik telinga bayi karena beberapa alasan. Anatomi tubuh adalah hal yang besar. Anak bukan aksesoris, mereka kelak menjadi generasi penerus," kata Zack.
Menurut Association of Professional Piercers (APP), penindik bentuk pistol nggak bisa disterilkan setelah digunakan. Padahal, alat tindik penting disterilisasi untuk menghindari kontaminasi seperti virus hepatitis dan herpes yang bisa ditularkan dari satu orang ke orang lain.
"Kami mempertimbangkan prosedur yang tidak aman atau perhiasan non-steril yang tidak dianggap aman secara medis untuk pemakaian internal jangka panjang. Prosedur semacam itu membahayakan kesehatan orang yang ditindik dengan risiko yang tidak bisa diduga," demikian tertulis di Situs APP.
(rdn)