Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

Waktu yang Tepat Menindik Telinga Bayi dan Cara Merawat agar Tak Infeksi

Humidatun Nisa'   |   HaiBunda

Kamis, 15 Jun 2023 22:00 WIB

Tindik telinga bayi
Tindik telinga bayi/ Foto: Getty Images/iStockphoto/Viorel Poparcea

Bagi sebagian besar orangtua, menindik bayi penting untuk meneruskan tradisi keluarga yang turun menurun. Sehingga tidak jarang, tidak lama setelah lahir, Si Kecil akan dipercantik dengan memasang anting di telinganya. Meski begitu, Bunda perlu mengetahui kapan sebaiknya waktu yang tepat untuk menindik telinga bayi? 

Melansir dari Nypost, setidaknya bayi perempuan membutuhkan waktu empat bulan setelah lahir, baru aman dipakaikan anting. Keputusan ini mengacu dari saran dokter untuk menunggu sampai Si Kecil mendapat suntikan dua tetanus, yaitu sekitar empat bulan. 

Sementara menurut Healthline, Akademi Pediatri Amerika (AAP) mengakui bahwa penindikan aman pada usia bayi berapa pun selama penindikan dilakukan dengan peralatan dan teknik yang steril. Plus, orang tua atau pengasuh lainnya harus konsisten dengan aftercare untuk memastikan tindikan sembuh dengan baik.

Fakta tentang menindik bayi

Dalam salah satu ulasan Romper, disebutkan bahwa tindik telinga sudah mendarah daging dalam budaya dan tradisi Spanyol ketika menyangkut bayi perempuan: di masa lalu, biarawati akan menusuk telinga bayi perempuan yang baru lahir bahkan sebelum mereka meninggalkan rumah sakit; hadiah tradisional pertama dari kakek-nenek adalah satu set anting-anting emas.

Di Indonesia sendiri, juga umum untuk segera menindik telinga bayi perempuan. Bahkan, disarankan dilakukan sesegera mungkin, saat Si Kecil belum terlalu banyak bergerak untuk mengurangi risiko penindikan yang tidak tepat.

Tapi ternyata, organisasi kesehatan seperti American Academy of Pediatrics malah merekomendasikan untuk menunda tindikan telinga sampai Si Kecil cukup besar dan bisa merawat sendiri titik yang ditindik. Namun, faktanya tetap bahwa itu adalah lubang tubuh, fungsinya hanya untuk memperindah, dan untuk memastikan bayi atau Si Kecil dapat diidentifikasi sebagai perempuan.

Sehingga, fakta tindik untuk bayi perempuan, bisa dikatakan hanya menjadi simbol gagasan bahwa seorang gadis perlu terlihat cantik sejak lahir. tidak terkait alasan kesehatan apapun. 

Oleh karenanya, menindik telinga bayi bisa menjadi topik yang cukup kontroversial tergantung dari mana Bunda berasal. Beberapa orang melihat tidak ada yang salah dengan itu, sementara yang lain tidak setuju dengan hal tersebut.  

Waktu yang tepat menindik telinga Bayi

Healthline menjelaskan sebenarnya tidak ada rekomendasi waktu khusus untuk menindik Si Kecil. Hal itu tergantung pada apa yang Bunda inginkan untuk Si Kecil.

Bunda dapat berkonsultasi dengan dokter anak. apakah cukup aman menusuk telinga bayi. Terdapat pendapat yang menyarankan agar setidaknya ketika Si Kecil berusia tiga bulan.

Beberapa orang tua menindik telinga anak-anak mereka saat masih bayi, sementara yang lain akan menunggu sampai anak tersebut cukup dewasa, untuk bisa merawat sisa tindikan tersebut. 

Tindikan tidak lebih berbahaya bagi bayi daripada orang dewasa, dan komplikasi tindik telinga tidak ditentukan oleh usia. Mereka dapat terjadi pada orang-orang dari segala usia.

Ada baiknya Bunda menunggu sampai Si Kecil menerima vaksin tetanus sebelum menindik telinga mereka. Infeksi tetanus sendiri tidak umum dan kecil risiko terkena tetanus dari tindik daun telinga. Namun, tetap penting untuk bersikap proaktif tentang kesehatan Si Kecil.  

Tips menindik Si Kecil dengan aman

Berikut adalah beberapa tips keamanan yang perlu diperhatikan saat menindik bayi berdasarkan Web MD:

  • Hindari menusuk telinganya saat baru lahir

Jika Bunda menusuknya saat baru lahir atau saat usianya di bawah tiga bulan, mereka bisa terkena infeksi demam yang menyebabkan dirawat di Rumah sakit. Untuk menghindarinya, lebih baik Bunda menunggu sedikit lebih lama agar aman. 

  • Gunakan anting yang tepat

Pilih anting yang tidak akan menimbulkan reaksi alergi. Misalnya yang berbahan hipoalergenik adalah perak murni atau emas. 

  • Gunakan peralatan steril 

Bunda perlu memastikan orang yang melakukan penindikan memenuhi syarat kebersihan dan peralatan yang steril. 

  • Gunakan anting baru setidaknya selama enam minggu

Jangan mengganti atau melepas anting selama ini. Ini memungkinkan luka sembuh terlebih dahulu. Sampai enam minggu berakhir, Bunda harus membersihkan sisa tindikan secara teratur untuk mencegah infeksi.

  • Dapatkan saran yang tepat

Tanyakan kepada penindik, beberapa tips tentang cara merawat sisa penindikan.

  • Waspadai infeksi

Bunda harus peka pada tanda-tanda yang mengindikasikan adanya infeksi termasuk nanah, nyeri, kemerahan, dan bengkak selama lebih dari 24 jam setelah penindikan.

Perawatan setelah ditindik

Berikut adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk merawat telinga Si Kecil setelah ditindik:

  • Beberapa bayi alergi pada emas dan nikel, yang merupakan bahan umum untuk anting-anting. Waspadai tanda-tanda reaksi alergi (gatal, bengkak, dan kemerahan pada kulit di sekitar luka). Lepas anting segera jika Bunda melihat tanda-tanda ini.
  • Bunda harus merawat dan membersihkan atau mendisinfeksi tempat tindikan untuk membantu menyembuhkan luka dengan cepat.
  • Jangan menusuk tulang rawan telinga karena dapat menyebabkan infeksi yang lebih serius.
  • Hindari perhiasan yang menjuntai karena dapat dengan mudah tersangkut di pakaian dan tempat tidur. Juga, Si Kecil mungkin menariknya keluar dan akhirnya menelannya.
  • Menusuk cuping telinga bisa terasa menyakitkan. Beberapa obat nyeri mungkin direkomendasikan untuk mencegah Si Kecil kesakitan. 

Hal yang perlu dipertimbangkan saat menindik bayi

Meskipun mungkin tidak salah menindik telinga bayi di tahun-tahun pertama kehidupannya, sangat ideal untuk menunggu sampai mereka dapat berperan aktif. Seorang anak di bawah empat tahun tidak dapat merawat tindikan sendiri.

Anak kecil dapat menyentuh telinga mereka dengan tangan yang kotor, yang dapat menyebabkan infeksi. Anak yang lebih tua akan lebih disiplin untuk menghindari bermain dengan telinga yang ditindik karena mereka lebih sadar akan apa yang sedang terjadi.

Bagi Bunda yang mau sharing soal parenting dan bisa dapat banyak giveaway, yuk join komunitas HaiBunda Squad. Daftar klik di SINI. Gratis!

Simak informasi lain seputar perawatan bayi dalam video di bawah ini:

(rap/rap)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda