Jakarta -
Beberapa orang tua ada yang menggunakan jasa
ojek online untuk mengantarkan anaknya ke sekolah atau tempat les. Namanya orang tua, sudah seyogianya kita memastikan keselamatan dan keamanan anak saat mereka naik ojek online kan?
Seperti yang dilakukan sahabat HaiBunda bernama Lina. Sudah beberapa kali dia menggunakan jasa ojek online untuk mengantarkan anaknya ke tempat les yang jaraknya beberapa km dari rumah. Kata Lina, setelah anaknya naik ojek online dia akan memantau pergerakan driver melalui peta yang ada di aplikasi.
"Anak saya juga udah umur 8 dan 10 tahun. Jadi saya pesan kalau udah sampai di tempat lesnya, telepon ke saya. Paling senang kalau dapat drivernya yang kebetulan tetangga, kan udah kenal. Tapi saya pakai jasa ojek online untuk antar anak ke tempat les juga kalau saya kepepet nggak bisa antar mereka. Lagipula tempat lesnya kan nggak terlalu jauh," kata Lina.
Ya, meski menurut Lina anaknya sudah mengerti dan cukup bisa 'dilepas' naik ojek online sendiri, namanya ibu masih ada kekhawatiran di benak Lina setiap anaknya dalam perjalanan. Nah, buat orang tua yang hendak menaikkan buah hatinya ojek online, ada beberapa hal yang mesti diperhatikan nih seperti diungkapkan psikolog anak dari Tiga Generasi, Fathya Artha Utami.
"Pertama pastikan aplikasi yang digunakan oleh anak bisa diakses dan dipantau juga oleh orang tua sehingga selama perjalanan orang tua bisa terus memantau anak. Kalau memungkinkan, cek rating dan review supir, hal ini menambah rasa aman dan kepercayaan kita," tutur Fathya waktu ngobrol sama HaiBunda.
Sebisa mungkin, pastikan juga ketika anak naik dan turun
ojek online ada orang dewasa terpercaya yang mendampingi, Bun. Sehingga orang dewasa tersebut bisa bertemu dengan di driver. Kemudian, pastikan juga kalau anak sudah duduk di posisi yang benar ya.
"Selain itu, pastikan bahwa supir yang mengemudi juga kendaraannya adalah sama dengan yang ada pada aplikasi. Nah, sebelum ojek pergi, sampaikan kembali ke supir mengenai rute yang diharapkan. Sebaiknya rutenya yang anak sudah familiar ya," tambah Fathya.
Nggak lupa juga kita memastikan kembali nomor telepon si driver bisa dihubungi. Ketika anak pergi dengan ojek online, Fathya menyarankan sebaiknya anak hanya membawa barang-barang yang diperlukan aja. Dengan kata lain hindari membawa barang-barang mewah yang mengundang kejahatan.
Kalau Bunda, punya tips apa nih supaya anak tetap aman ketika naik
ojek online?
(rdn)