Ibu Cium Bibir Anak Lelakinya yang Beranjak Remaja, Yes or No?

Jakarta - Seorang ibu mencium anaknya, wajar aja ya, Bun. Eh, tapi gimana kalau ibu mencium anak di bagian bibir terlebih si anak udah beranjak remaja nih.

Inilah yang dilakukan seorang ibu asal Thailand. Dalam akun Instagram-nya, @mmyamalawan, si ibu memang pernah memposting foto dirinya berciuman bibir dengan anak lelakinya yang udah beranjak remaja, Bun. Nah, apa yang dia lakukan menuai komentar negatif. nggak sepantasnya tuh dia melakukan itu.

Dalam salah satu postingannya, si ibu bilang apakah salah kalau dia ingin menunjukkan rasa kasih sayang dan cintanya pada sang putra. Lagipula, si ibu merasa apa yang dia lakukan bukanlah ciuman. Soalnya, bibir dia dan si putra nggak benar-benar melekat.

"Sebagai ibu tunggal nggak ada masalah kan saya melakukan itu. Saya juga akan berhenti melakukan itu ketika anak saya nggak menginginkannya," tulis si ibu di akun Instagram-nya.

Baca juga: Pengidap Kanker Anak di Aceh Tulis Surat, Isinya Mengharukan

Memang ya, Bun, kebiasaan yang ada di keluarga termasuk mencium bibir anak tergantung budaya dan nilai yang ada di keluarga. Psikolog anak dari RaQQi Human Development and Learning Centre Ratih Zulhaqqi bilang mencium anak di bibir sebetulnya kayak bentuk kissing seperti di pipi. Ya, meskipun ada juga nih beberapa anak yang menganggap mulut itu kotor dan jadi sumber kuman.

Nah, ketika mencium anak di bibir terus kita pengen memfoto dan memposting fotonya di medsos, Ratih bilang jangan lupa izin ya, Bun. Soalnya bisa jadi anak malu. Dengan minta izin sebelum memposting foto itu artinya kita menghargai hak anak. Ratih menambahkan ciuman bibir sama anak juga sebetulnya kembali lagi pada nilai yang dianut masing-masing keluarga.

"Kan ada beberapa orang yang berpikir ciuman bibir identik dengan ciuman yang dilakukan orang dewasa dan terkesan erotis. Tapi, ada juga yang menilai ciuman seperti itu apalagi dilakukan sama anak cuma lucu-lucuan di mana mulut keduanya kayak manyun," kata Ratih dalam wawancara dengan detikHealth.

Kalau menurut Bunda gimana?

Baca juga: Si Kecil Kok Nggak Mau Dipeluk Saudaranya Sih?

(rdn)