Jakarta -
Children see, children do. Anak akan melakukan sesuatu seperti yang dia lihat dari orang sekitarnya, terutama ayah dan ibunya. Jadi sia-sia saja kalau kita minta si kecil untuk nggak terlalu lekat dengan gadgetnya di saat kita sendiri masih selalu bergadget setiap saat.
Lalu bayangkan, Bun, kalau kita sekeluarga asyik sama gadget masing-masing. Iya, sih, semua berkumpul di satu ruangan. Tapi benar-benar nggak ada obrolan karena masing-masing menekuni gadgetnya. Duh, sayang banget ya, padahal di momen itu harusnya kita bisa quality time dan menciptakan bonding dengan si kecil.
Nggak ingin masing-masing anggota keluarganya lebih akrab dengan gadget ketimbang dengan keluarga, selebriti Mona Ratuliu pun menerapkan 'satu hari tanpa gadget' di keluarganya.
Jadi ceritanya gini, Bun, Mona suatu kali merasa isu
gadget ini udah meresahkan banget di keluarganya. Semua udah pada sibuk sendiri saat memegang handphone ataupun gadget lainnya.
"Akhirnya kita tarik semuanya dan ubah peraturan yang ada. Nah, masa-masa detoks itu nggak ada yang boleh sentuh gadget selama kayaknya lebih dari dua bulan," papar ibu dari tiga anak ini saat ditemui di tengah acara Combantrin dan Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) Ajak Keluarga Indonesia Bangkitkan Permainan Tradisional melalui Gerakan #JamMainKita di Lapangan silang Monas, beberapa waktu lalu.
Foto: Instagram/monaratuliu |
Mona mengaku paham banget perasaan anak-anak saat nggak ada gagdet. Ibaratnya HP kita nggak ada sinyal, hmm bisa panik setengah mati kan, Bun?
"Aku nerapin itu sampai di satu titik di mana anak-anak udah bisa nikmatin mainan selain gadget. Aku bahkan masih menerapkan 'satu hari tanpa gadget', jadi hari itu terserah mau main apa," kata aktris sekaligus penulis buku ParenThink ini.
Jadi nih, Bun, di satu hari nggak ada yang boleh menggunakan handphone, televisi, laptop, dan sebagainya. Sebagai gantinya, anak-anak hanya boleh main dengan mainan non-gadget. Orang tuanya juga lho, jadi nggak cuma anak-anaknya saja.
"Aku sih coba kasih alat atau benda yang bisa kita mainin, yang sederhana aja kayak botol air mineral, terserah anak-anak mau jadiin apa tuh botol biar mereka lebih kreatif," papar Mona Ratuliu.
Mona menceritakan anak keduanya, Raka, membuat akuarium pakai botol air mineral tersebut atau diisi tisu atau kertas yang bergambar ikan.
"Nala malah jadi cuci piring dan seharian main air selama sehari ia nggak pegang gadget, kalau Mima malah jadi suka merajut. Coba anak zaman sekarang mana yang suka merajut," imbuh Mona Ratuliu.
Biasanya sebelum hari tanpa
gadget itu tiba, Mona membolehkan anak-anaknya untuk browsing terlebih dahulu untuk mencari referensi, kira-kira mau ngapain aja sih di hari tanpa gadget tersebut.
Foto: Mona Ratuliu / Desi P. / istimewa |
"Sebelumnya mereka browsing dulu tuh, misal Mima pernah ajak Raka masak bareng. Nah, nanti menunya dicari deh tuh di internet, cara bikinnya juga dicatet karena kan intinya di hari itu nggak boleh lihat gadget kan," tutur istri Indra Brasco ini.
Ketika hari-H, Mona akan memberi uang dan anak-anaknya akan belanja bareng. Dari mulai belanja, masak, hingga makan itu dilakukan bersama. Dari situ, Mona bisa lihat kebersamaan yang nggak akan dapat ketika main gadget.
"Jadi ya memang orang tua juga harus ngebantu, jangan cuma ngomel dan nyuruh berhenti tapi juga kita harus memfasilitasi. Kasih tahu anak ada mainan apa yang seru selain gadget," ungkap Mona Ratuliu.
Mona juga mencontohkan bahwa bisa banget nih kita kasih tahu anak soal mainan tradisional yang kita mainin dulu, Bun, seperti congklak, engklek, lompat karet, bentenga, dan lainnya.
"Emang effort banget sih ngenalinnya tapi manfaat yang kita dapatkan juga banyak kok," tambah
Mona Ratuliu.
Foto: Instagram/monaratuliu |
Oh iya, Mona dan suaminya juga kompak mengenalkan kepemilikan. Jadi mereka selalu bilang rumah, televisi dan lainnya adalah milik orang tua. Jadi kalau anak mau pakai, harus minta izin lebih dulu.
Nah, anak-anaknya boleh 'meminjam' barang-barang tersebut dengan syarat dan ketentuan yang berlaku. Hmm, ini bisa jadi cara kontrol yang bagus juga ya, Bun.
Kalau Bunda punya tips lain nggak untuk menghilangkan kelekatan berlebihan anak dengan gadget?
(Nurvita Indarini)