HaiBunda

PARENTING

Ada Informasi yang Kita Dapat dari Memperhatikan Anak Main Lho

Nurvita Indarini   |   HaiBunda

Sabtu, 14 Apr 2018 10:06 WIB
Ada Informasi yang Kita Dapat dari Memperhatikan Anak Main Lho/ Foto: dok.HaiBunda
Jakarta - Pernah nggak Bunda memerhatikan si kecil saat sedang bermain? Misalnya nih, dia sedang suka main action figur atau boneka dengan tema anak yang selalu direbut mainannya oleh temannya.

Saat ini terjadi, mungkin kita bisa tanya pelan-pelan, Bun, siapa yang direbut mainannya, siapa yang merebut, bagaimana cara merebut, dan sebagainya. Ya, terkadang saat anak bermain ada informasi yang bisa kita dapatkan lho.

"Bermain adalah cara anak memproses pengalaman-pengalamannya," tutur psikolog anak dan remaja dari Rainbow Castle, Devi Sani, dalam parenting club yang digelar Hijup di Sky House Exhibition Center, Chubb Square, Jl MH Thamrin, Jakarta, Jumat (13/4/2018).




Saat bermain ada juga proses emosi. Bisa juga merupakan pengaplikasian pengalaman anak yang nggak bisa diwujudkan di dunia nyata, tapi bisa dilakukannya saat bermain.

"Kalau misal tema permainannya adalah mainan dia direbut adik, maka dia lagi memproses emosi dan pengalamannya. Pada anak yang orang tuanya bercerai, bisa jadi tema mainnya adalah perpisahan dan perebutan," tutur Devi.

Kalau tema mainnya itu-itu saja, kita sebagai orang tua juga jangan protes ya, Bun. Soalnya dunia anak kan dunia main ya, jadi biarkan dia asyik dengan dunianya. Nah, kitalah yang ikut dalam dunia mereka. Izinkan anak untuk menjadi pemimpin dalam permainan yang sedang dilakukan.

"Kalau tema mainnya itu-itu saja juga nggak usah bilang, 'kok ini lagi, ini lagi'," saran Devi.

Dari bermain bersama anak, kita juga bisa lho mengajarkan anak mengekspresikan emosi. Kemudian saat anak memakai cerita anak yang direbut mainannya, kita mencoba mengerti perasaan anak yang ada di dalam cerita dan berempati.

Selanjutnya kita bisa memberi pemahaman pada anak cara tepat untuk mengespresikan emosi marah, misalnya, bukan dengan memukul tapi dengan menyampaikan bahwa dirinya sedang marah. Misal anak bisa bilang, "Aku marah karena kamu ambil mainan aku. Kita bisa kok mainnya gantian,".

Kadang anak merasa memukul teman adalah cara paling efektif melampiaskan kemarahan dan mendapatkan sesuatu yang dia inginkan. Tapi kita harus ingat, sering kali mengedapankan fisik justru menimbulkan masalah baru. Gimana menurut Bunda?

(Nurvita Indarini)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Ikuti Jejak Sheila Marcia, Leticia Si Sulung Kini Berpartisipasi di Pemilihan Gadis Sampul

Parenting Nadhifa Fitrina

Theodore: Anak 7 Th Ber-IQ 154 Ikut Kelas Perkuliahan Kimia, Cute dengan Sandal Karet Kuning

Parenting Nadhifa Fitrina

Pebulu Tangkis Mitzi Abigail Rasakan Janin Makin Aktif & Kerap Berubah Posisi Jelang HPL, Normalkah?

Kehamilan Amrikh Palupi

Potret Kompak Jessica Mila Bersama para Kakak Iparnya di Acara Syukuran Pembaptisan Kyarra

Mom's Life Nadhifa Fitrina

Deretan Komplikasi Akibat Diabetes, Kenali agar Bisa Dicegah

Mom's Life Tim HaiBunda

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Deretan Seleb & Anak Artis yang Lahir Bertepatan Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober

10 Nama Artis Berdarah Dayak dan Arti Beserta 30 Ide Rangkaian Namanya

Pebulu Tangkis Mitzi Abigail Rasakan Janin Makin Aktif & Kerap Berubah Posisi Jelang HPL, Normalkah?

Theodore: Anak 7 Th Ber-IQ 154 Ikut Kelas Perkuliahan Kimia, Cute dengan Sandal Karet Kuning

Deretan Komplikasi Akibat Diabetes, Kenali agar Bisa Dicegah

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK