Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

Jangan Salah Pilih Bun, Ini Rekomendasi Mainan Edukasi Anak Sesuai Usia

Inkana Putri   |   HaiBunda

Rabu, 06 Jan 2021 21:04 WIB

Mother spending time with her daughter playing with toys
Ilustrasi mainan edukasi anak/ Foto: Getty Images/iStockphoto/BartekSzewczyk

Bermain merupakan salah satu aktivitas favorit anak-anak. Agar aktivitas main Si Kecil menjadi lebih bernilai, Bunda bisa lho memanfaatkannya dengan memberikan mainan edukasi anak.

Mainan dengan unsur edukasi dapat membantu Si Kecil memahami dunia, mempelajari keterampilan sosial dan emosional, hingga merangsang perkembangan otaknya. Namun, pastikan memilih mainan edukasi anak yang sesuai usia Si Kecil ya, Bunda.

Melansir Kids Health dan Good House Keeping, dalam memilih mainan edukasi anak Bunda perlu memahami cara anak bermain, jenis mainan, dan usia Si Kecil. Biar nggak salah pilih, yuk simak ulasan berikut ini Bunda.

1. Bayi usia 4-12 bulan

Di tahun pertama kehidupan, bayi biasanya lebih sering bermain dengan melakukan beragam eksplorasi dengan menggunakan kelima inderanya. Biasanya, Si Kecil akan mempelajari tentang dunia baru yang menarik di sekitarnya, baik dengan menggenggam benda, menjatuhkan benda, memberikan mainan ke orang lain, dan lainnya.

Meskipun demikian, di usia 4-12 bulan, Bunda masih menjadi teman bermain favorit Si Kecil. Namun, Bunda juga bisa berikan ia beberapa permainan seperti berikut ini.

- Cermin. Pada awalnya, Si Kecil akan terpesona dengan perubahan wajah dan ekspresi yang terlihat dari cermin. Seiring waktu, ia pun akan mengerti tentang bentuk dirinya sendiri sehingga bisa belajar tentang bagian tubuhnya.

- Donat susun. Mainan klasik ini dapat melatih keterampilan motorik Si Kecil, dengan memasangkan donat ke kerucut. Si Kecil juga bisa belajar tentang warna dan angka saat menghitung donat warna-warni saat menyusunnya.

- Mobil dorong. Mainan edukasi anak yang satu ini dapat membantu keseimbangan dan perkembangan otot besar Si Kecil. Semakin banyak ia mendorong dan menarik, semakin terlatih pula otot-ototnya.

- Celengan hewan. Melalui mainan ini, Si Kecil dapat belajar warna dan angka dengan memasukkan koin warna warni ke dalam celengan. Seiring bertambahnya usia, ia pun dapat menggunakannya untuk belajar berhitung dan menjumlahkan.

2. Balita

Menginjak usia balita, Si Kecil biasanya mulai menyadari fungsi benda di sekitarnya. Jadi jangan heran ya Bunda kalau ia akan sering mengoceh ke mainan telepon, minum dengan cangkir mainannya, atau menumpuk balok dan benda di sekitarnya.

Di usia ini, Si Kecil juga akan mulai bermain peran dengan boneka atau mainan robot favoritnya. Tak hanya itu, balita biasanya sudah mulai bisa membedakan warna dan bentuk. Oleh karena itu, Bunda bisa berikan mainan edukasi anak yang cerah, berwarna, dan menyenangkan bagi Si Kecil seperti berikut.

- Bola. Bermain bola dapat mendorong keterampilan motorik kasar, koordinasi tangan-mata, dan ketangkasan Si Kecil, baik itu dipantulkan, digulingkan, atau dilempar.

- Permainan peran. Balita biasanya mulai meniru perilaku orang dewasa. Bunda bisa berikan mainan edukasi anak seperti permainan masak-masakan, dokter-dokteran, boneka, atau perangkat golf. Bermain peran dapat membantu perkembangan sosial dan emosionalnya.

- Permainan mega blok. Bermain blok juga cocok untuk Si Kecil yang memasuki usia balita. Set permainan klasik ini terdiri dari balok-balok dengan berbagai bentuk dan warna. Biarkanlah Si Kecil berkreasi membangun apa pun yang ia inginkan dari balok-balok tersebut. Mainan ini bagus untuk membantu mengembangkan keterampilan motorik kasar dan kreativitasnya.

- Puzzle. Mainan yang terdiri dari balok atau kartu yang membantu mengembangkan keterampilan motorik halusnya, serta perkembangan otak. Dengan bermain puzzle, Si Kecil akan berpikir untuk mengurutkan balok atau kartu sesuai bentuk, nama, atau warna.

Yuk cari tahu mainan edukasi untuk Si Kecil di halaman berikutnya, Bunda.

Simak juga review mainan anak untuk di bawah usia dua tahun, dalam video berikut:

[Gambas:Video Haibunda]

Banner hijabers TurkiFoto: Mia Kurnia Sari

Mainan edukasi anak di atas 3 tahun

Adorable Asian Toddler baby girl sitting on chair and playing with color developmental toys at home.

Ilustrasi mainan edukasi anak/ Foto: Getty Images/iStockphoto/ake1150sb

3. Anak-anak prasekolah usia 3-6 tahun

Usia anak prasekolah umumnya akan menggunakan mainan dan benda lain sesuai dengan fantasi mereka. Misalnya, Si Kecil bisa saja mengubah selimut dan kardus menjadi markas atau rumah-rumahan miliknya.

Jenis permainan fantasi ini penting untuk perkembangan anak-anak karena membantu mengatasi ketakutan, kecemasan, harapan, dan impiannya. Tak heran di usia ini, Si Kecil lebih suka bermain permainan peran yang lebih rumit. Lalu, apa saja sih Bunda mainan edukasi anak untuk usia prasekolah?

- Mainan art & craft. Di usia ini, Bunda bisa coba berikan mainan yang berkaitan dengan seni seperti buku gambar atau mewarnai, set alat lukis, dan lainnya. Aktivitas seperti memegang krayon, menggambar, menggunakan gunting, dan menempel dapat memperkuat koordinasi dan mendorong kreativitas.

- Balok dan set konstruksi. Membangun menara dengan balok bisa mendorong keterampilan pemecahan masalah. Si Kecil juga dapat menggunakan imajinasi mereka untuk membuat bangunan, kendaraan, hewan, dan lainnya dari perangkat konstruksi sederhana.

- LeapReader Reading and Writing. Mainan ini akan membantu Si Kecil untuk berlatih membaca dan menulis melalui pembentukan huruf, melafalkan kata-kata, dan permainan membangun kosa kata.

- GeoSafari Jr. Talking Microscope. Jika Si Kecil gemar bereksplorasi, cobalah untuk berikan permainan yang satu ini, Bun. Si Kecil bisa memasukkan slide untuk melihat gambar satwa liar dari dekat dan nantinya sistem suara dari alat main ini akan menjelaskan tentang yang mereka lihat. Dengan begitu, anak-anak bisa belajar sains meski mereka belum bisa membaca.

4. Anak usia di atas 6 tahun

Anak-anak usia sekolah dasar umumnya telah memahami tentang dunia di sekitar mereka. Di usia ini, minta dan bakat anak biasanya juga sudah mulai terlihat.

Seperti halnya, Si Kecil yang suka mendengarkan musik tumbuh menjadi anak yang ingin bermain alat musik. Jika di usia prasekolah ia suka mendengar cerita, saat ini ia tumbuh menjadi anak yang gemar membaca. Oleh karena itu, Bunda bisa berikan mainan untuk mengasah bakat dan potensinya.

- Lompat tali. Dengan bermain lompat tali bersama teman, Si Kecil akan belajar bersosialisasi. Lompatan yang dilakukan juga mendorong perkembangan motorik dan keterampilan memecahkan masalah.

- Mainan alat musik. Belajar memainkan piano, biola, gitar, atau alat musik lainnya mendorong keterampilan mendengar dan motorik Si Kecil. Cobalah untuk memberikan mainan yang menyerupai alat musik.

- Word A Round Game. Permainan ini cocok untuk Si Kecil yang gemar membaca. Lewat permainan ini, anak-anak akan dilatih untuk membaca, mengeja, hingga mengenal kata dan kosa kata.

Bagaimana Bunda, sudah menemukan mainan edukasi anak yang cocok untuk Si Kecil? Meskipun mainan edukasi bisa membantu perkembangan Si Kecil, pastikan selalu mengawasinya saat bermain ya, Bunda.


(som/som)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda