Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

Kisah Bayi yang Lahir dengan Otak dan Tengkorak Tidak Utuh

Amelia Sewaka   |   HaiBunda

Sabtu, 14 Apr 2018 17:11 WIB

Bayi ini lahir dengan kondisi langka. Otak dan tengkoraknya tidak utuh.
Kisah Bayi yang Lahir dengan Otak dan Tengkorak Tidak Utuh/ Foto: Thinkstock
Phnom Penh, Kamboja - Anak demam karena batuk pilek saja sudah bikin orang tua sedih dan khawatir. Apalagi saat melihat bayi yang baru dilahirkannya mengalami kecacatan lahir yang nggak biasa. Tentu sedih bukan kepalang

Inilah yang dialami orang tua dari seorang bayi perempuan asal pedesaan Tbong, Provinsi Khmum, Kamboja bagian timur. Betapa terkejutnya mereka saat tahu bayi yang dilahirkannya memiliki kondisi otak dan tengkorak yang tidak utuh.

Ada semacam lengkungan besar di kepala bayi yang diberi nama Ah Neath itu. Meski lahir dengan kondisi nggak biasa, tapi gadis kecil itu bisa bertahan hidup. Karena kondisi yang nggak biasa itu, tentu orang tuanya butuh banyak dana untuk perawatan medis Ah Neath.



Ibu Ah Neath, Srey, dan sang ayah, Heang, telah menjual rumah mereka untuk membayar perawatannya. Tetapi ternyata belum cukup. Mereka masih membutuhkan lebih banyak uang tunai untuk membawa si kecil ke Phnom Penh agar bisa ditangani dengan lebih baik.

"Saya tahu ada sesuatu yang salah dengan bayi saya ketika dia lahir. Saya telah menangis selama berhari-hari dan meminta orang-orang untuk menyumbangkan uang," kata Srey seperti dilansir Metro UK.

Ah Neath sebelumnya dirawat di rumah sakit selama dua bulan. Dia diberi selang dan tabung oksigen untuk membantu pernapasannya. Sekarang bayi itu sudah boleh meninggalkan rumah sakit dan tinggal bersama keluarganya di Distrik Ponneek Kraek.

"Kami orang miskin dan telah menjual rumah dan tanah kami untuk mencoba menyelamatkan putri saya. Dia sehat, tetapi kepalanya tidak memiliki tengkorak. Kami menghadapi kesulitan dan berjuang untuk membesarkannya untuk bisa bertahan," tutur Srey dikutip dari The Sun.

Keluarga sangat putus asa untuk membawa anak perempuan mereka ke rumah sakit di Phnom Penh, di mana mereka berharap semua dokter akan dapat membantu.

Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS, anencephaly adalah cacat lahir yang serius di mana ada kelainan pada perkembangan sistem saraf yang membuat bayi tidak memiliki sebagian besar atau hampir seluruh bagian otak yang normal.



Kelainan ini sangat jarang namun dapat mempengaruhi tiga di setiap 10.000 kehamilan di Amerika Serikat. Malformasi otak yang disebabkan oleh anencephaly jarang terjadi tetapi anak-anak dapat bertahan hidup dengan kondisi tersebut. Meski begitu, dalam beberapa kasus, bayi dengan kelainan seperti ini sudah meninggal sejak dalam kandungan.

Jaxon Buell dari North Carolina adalah salah satu anak yang lahir dengan anencephaly. Dia lahir pada 2014 dengan hanya memiliki 20 persen otak. Kecil kemungkinan baginya untuk bisa berjalan, berbicara, atau mendengar. Diperkirakan dia nggak akan lama bertahan hidup, tetapi prediksi itu berhasil ditepis saat Jaxon mencapai ulang tahun ketiganya pada 2017 lalu. (aml)

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda