Terpopuler
Aktifkan notifikasi untuk dapat info terkini, Bun!
Bunda dapat menonaktifkan kapanpun melalui pengaturan browser.
Nanti saja
Aktifkan

parenting

Tak Perlu Panik Bun, Kepala Bayi yang Panas Bukanlah Demam, Ini 8 Cara Meredakannya

Humidatun Nisa'   |   HaiBunda

Rabu, 16 Mar 2022 16:11 WIB

Bayi demam
Ilustrasi bayi sakit/Foto: Getty Images/iStockphoto/simonkr

Jakarta -  Saat Si Kecil tiba-tiba panas, memang bisa bikin panik ya. Apalagi bagi ibu yang pertama kali melahirkan. Karena belum berpengalaman, tentunya akan lebih mudah panik, cemas, dan bingung harus berbuat apa.  

Namun, sebelum keburu panik, coba Bunda cek apakah Si Kecil mengalami panas di seluruh tubuhnya atau hanya di kepala. Bila memang hanya terasa panas di kepala, Bunda bisa tenang karena itu bukan indikasi kondisi serius ya.

“Berbagai faktor eksternal atau lingkungan dapat menyebabkan kepala bayi menjadi panas dan membuatnya tampak seperti demam. Alasannya sering kali sederhana dan mudah diketahui,” papar Dr Bisny T Joseph seorang dokter medis asal Tbilisi State Medical University, Georgia, seperti terkutip di Momjunction.   

Lalu kenapa Si Kecil bisa panas di bagian kepalanya saja ya Bunda? Simak beberapa penyebabnya di bawah ini ya: 

1. Berada dalam ruangan hangat

Jika ruangan yang terlalu hangat membuat Si Kecil tidak nyaman, itu dapat menyebabkan kepala Si Kecil menjadi lebih panas daripada bagian tubuh lainnya. Ini bisa lebih sering terjadi selama cuaca panas dan lembap.

2. Mengenakan pakaian terlalu tebal

Panas kepala pada Si Kecil bisa dipicu karena pakaian yang Bunda kenakan terlalu tebal atau berlapis. Bisa saja karena pelindung kepala yang Bunda pakaikan untuknya.

3. Cuaca panas

Jika cuaca panas atau Bunda berada di luar ruangan di bawah sinar matahari langsung, kepala Si Kecil mungkin tetap panas tanpa demam.

4. Posisi kepala

Jika Si Kecil berbaring telentang terlalu lama, seperti untuk tidur malam hari, kepala mereka cenderung menjadi lebih panas tanpa demam.

5. Stres dan menangis

Menangis dan stres dapat menyebabkan peningkatan suhu tubuh karena perubahan biokimia di dalam tubuh. Kenaikan suhu bisa lebih jelas di kepala atau dahi. Dalam kasus seperti itu, bayi akan mengalami situasi stres, seperti kecemasan perpisahan, menyebabkan mereka menangis.

Banner Jojo Keong RacunBanner Jojo Keong Racun/ Foto: HaiBunda

6. Tumbuh gigi

Tumbuh gigi dapat menyebabkan sedikit peningkatan suhu tubuh yang mungkin lebih terlihat di sekitar wajah dan kepala. Bunda dapat memeriksa tanda-tanda tumbuh gigi lainnya, seperti gusi bengkak merah dan keinginan untuk menggigit benda untuk menenangkan gusi yang teriritasi.   

7. Aktivitas fisik

Diketahui, aktivitas fisik apa pun dapat menyebabkan kenaikan suhu tubuh. Si Kecil yang merangkak atau berjalan cenderung memiliki kepala yang hangat untuk disentuh selama aktivitas fisik.

8. Pengaruh obat yang dikonsumsi Si Kecil

Beberapa obat dapat mengganggu proses termoregulasi tubuh. Ini dapat meningkatkan suhu tubuh secara keseluruhan atau membuat bagian tubuh tertentu, seperti kepala, lebih panas.

Lali apa yang harus dilakukan untuk meredakannya. Lanjut ke halaman berikutnya yuk Bunda.

Simak juga video tentang 3 cara turunkan demam pada anak.

[Gambas:Video Haibunda]




CARA MEREDAKAN PANAS PADA KEPALA BAYI

Blurred of image baby sick with thermometer

Ilustrasi bayi sakit/Foto: Getty Images/iStockphoto/AppleZoomZoom

Melansir dari Parentune, Bunda bisa membantu meredakan panas pada kepala Si Kecil dengan melakukan hal berikut:

  1. Jangan biarkan Si Kecil terkena sinar matahari langsung atau cuaca buruk. Jika Bunda berencana mengajak Si Kecil jalan-jalan, rencanakan di pagi hari (pukul 6 sore) atau sore hari (setelah pukul 4.30 sore).
  2. Kenakan pakaian katun ringan pada Si Kecil. Bahkan selama musim dingin, buatlah Si Kecil mengenakan pakaian berlapis sebanyak yang Bunda pakai sendiri. Bunda dapat menambah atau menghapus lapisan sesuai dengan kebutuhan Bunda.
  3. Pada siang hari, alih-alih membiarkan Si Kecil tetap berada di buaian atau tempat tidur, bawa Si Kecil keluar dan bergerak atau sering-seringlah mengubah posisinya.
  4. Pastikan kamar Si Kecil berventilasi baik.
  5. Jika Si Kecil sedang bersemangat, cobalah untuk menenangkannya. Bunda dapat menyenandungkan lagu pengantar tidur, membaca atau berbicara dengan suara yang menenangkan, menggendong Si Kecil agar tetap dekat, dan mencoba untuk menidurkannya walau sebentar.
  6. Sirup parasetamol dan gel tumbuh gigi membantu menenangkan proses tumbuh gigi. Juga, jika kepala Si Kecil tampak panas dan berkeringat karena tumbuh gigi, memberi bayi teether membantu memberikan lebih banyak kelegaan.

(pri/pri)
Loading...

TOPIK TERKAIT

HIGHLIGHT

Temukan lebih banyak tentang
Fase Bunda