Leavenworth, Washington -
Kesal dan marah luar biasa dirasakan ibu ini saat melihat anaknya yang berumur empat tahun kehilangan 3 gigi saat pulang dari daycare. Nggak cuma, wajah putrinya juga berdarah. Duh!
Ya, Heaven, nama gadis kecil itu, pulang ke rumah dari Kingdom Christian Academy Daycare dengan keadaan tiga gigi depannya hilang, bibir pecah berdarah, dan hidung bengkak. Selama berminggu-minggu setelah kejadian itu pula Heaven takut untuk kembali ke
daycare-nya.
Sang ibu, Donisha Franklin, menuturkan anaknya bercerita luka-luka didapat karena bertengkar dengan salah satu anak laki-laki di daycare-nya. "Saya sangat kesal. Saya takut tidak bisa membantu anak saya karena ia meminta bantuan saya, dan saya belum melihat siapapun untuk membantu saya," kata Donisha dilansir Daily Mail.
Sebuah foto menunjukkan luka di sisi kiri bibir atas Heaven dan terdapat bagian celah di mana ketiga giginya depannya hilang. Donisha bercerita putrinya didorong usai jam sekolah di ruang olahraga.
"Ia mengatakan salah satu siswa dari kelasnya mendorongnya hingga jatuh dan merontokkan giginya. Kemudian baru ada orang dewasa yang datang dengan kain dingin untuk menutupi lukanya tepat setelah ia tersungkur," tutur Donisha pada Fox4 Kansas City.
Donisha melanjutkan, ketika ia sampai di sana guru yang bersangkutan pun meminta maaf dan memberitahu bahwa kedua anak tersebut memang terlibat pertengkaran. Yang bikin Donisha kesal, ia merasa tidak pernah menerima panggilan apapun mengenai insiden tersebut.
Selain itu, menurut keterangan pengawas Kingdom Christian Academy Daycare, tidak ada anak lain yang terlibat dengan luka yang dialami Heaven. Mendengar ini, Donisha merasa tidak butuh penjelasan lain.
Anakku Kehilangan 3 Gigi Saat Pulang dari Daycare/ Foto: Internet |
"Anak-anak bermain dan sepanjang waktu bisa saja jatuh dan cedera. Tapi jika melihat mulutnya yang terluka dan giginya yang hilang, tentu saja saya tidak percaya bahwa Heaven terjatuh saat bermain," papar Donisha.
Donisha menambahkan ia sudah menghubungi pihak kepolisian dan juga pihak perlindungan anak. "Saya juga telah memindahkan Heaven dari
daycare tersebut karena ia takut akan keselamatannya, saya juga khawatir. Heaven takut kembali ke sekolah karena katanya monster akan menangkapnya. Tentunya saya tidak mau ambil risiko dan akan menghubungi pengacara," sambungnya.
Duh, kasihan ya Heaven...
Memang sih daycare bisa jadi solusi saat pengasuh nggak balik kerja lagi. Tapi gimana ya memilih daycare yang pas buat anak kita?
Ratih Zulhaqqi, psikolog anak dan remaja, menuturkan perlu pilih-pilih daycare untuk menitipkan anak. Jadi jangan sampai anak cuma sekadar dititipkan saja. Tapi sebaiknya ada kegiatan yang bisa mengasah kemampuan motorik, sensorik, bahasa, maupun sosialisasi.
Kata Ratih, faktor kepercayaan adalah hal penting yang perlu ada saat kita mau menitipkan anak ke
daycare. Nah untuk menumbuhkan kepercayaan, awalnya kita cari tahu program di daycare-nya seperti apa, apakah sesuai dengan visi kita dalam mendidik dan membesarkan anak.
Oh iya, jangan cuma menelepon daycare-nya ya Bun. Sebaiknya Bunda datang langsung ke lokasi untuk survei untuk tahu benar apakah lokasinya aman, nyaman dan bersih. Penting juga nih untuk berkenalan langsung dengan para pembimbing di daycare. Penting banget juga memastikan para pengasuh paham akan P3K dan keamanan anak saat beraktivitas. Mendengar testimoni dari orang lain juga perlu lho.
(aml)