HaiBunda

PARENTING

Cerita Ibu Menghukum Anaknya karena Merendahkan Orang Lain

Amelia Sewaka   |   HaiBunda

Jumat, 20 Apr 2018 12:01 WIB
Cerita Ibu Menghukum Anaknya karena Merendahkan Orang Lain/ Foto: thinkstock
Hog Mountain, Georgia - Membelikan anak pakaian dengan merek terkenal adalah hak orang tua. Tapi, pastinya kita kesal banget ya kalau anak jadi minta dibelikan baju branded dan menilai orang lain tidak akan bisa seperti dirinya. Kekesalan inilah, Bun, yang bikin seorang ibu bernama Cierra Forney agak 'gemas' dengan perilaku anaknya dan menghukumnya.

Berawal dari Cierra yang menyadari akan perilaku putranya yang berusia 13 tahun bertindak seakan hanya ia yang 'pantas' pakai baju bermerek dan merasa terlalu bagus untuk belanja di salah satu toko ternama. Nggak cuma itu, si putra juga berkomentar kasar tentang anak-anak yang berbelanja di Goodwill. Cierra pun segera memberi pelajaran pada anaknya.

Dalam sebuah unggahan Facebook Cierra yang ia tulis, ibu ini berbagi cerita bahwa ia ngasih uang Rp 275 ribu untuk anaknya beli baju buat dipakai seminggu. Postingan tersebut merupakan foto dengan anaknya yang memunggungi kamera, membawa dua kemeja dan sepasang celana.


"Dia sangat tidak senang dan meneteskan air mata, tapi saya yakin dalam 15 tahun ke depan dia akan melihat ini dan tertawa pada saat ibunya belanja," kata Cierra yang dikutip dari Working Mother.

Cierra ingin mengajarkan pada anak-anaknya bahwa uang bukanlah segalanya. Karena itu ketika tahu anaknya merendahkan orang lain terkait tempat belanjanya, Cierra sengaja menyuruh si anak belanja di toko yang direndahkan si anak.

Pesan tersirat dari Cierra dibagikan 279 ribu kali dan mendapat 758 likes serta 190 ribu komentar. Nggak sedikit lho yang memuji cara Cierra mendidik anaknya, seperti Marlene Nunez yang bilang Cierra ibu yang baik. Kemudian Sandy Ross berkata punya cerita yang sama bahwa anaknya merasa miskin karena ia suka berbelanja di toko barang bekas padahal bukan begitu esensinya. Ya, sebagai orang tua kita harus mengajarkan nilai yang sebenarnya dan dari mana uang tersebut muncul.





Namun ada pula yang tidak setuju dengan perilaku Cierra pada anaknya. Seperti Betty Lynn, ia kurang setuju karena perlakuan Cierra seakan membully anak dan anak akan terbentuk menjadi pembully. Terus, beberapa orang mengkritiknya karena secara terbuka membagikan ceritanya dan mungkin itu bisa mempermalukan putranya.

Dalam postingan terpisah, Cierra pun menjelaskan untuk orang-orang yang kontra dengan apa yang ia lakukan pada anaknya.

"Anak saya belajar pelajaran berharga dari hal ini dan saya percaya itu hanya cerita lain yang bisa kita tambahkan ke dalam memori kehidupan kita untuk dilihat kembali. Saya tidak melakukan ini untuk menghukumnya dan bukan untuk menunjukkan padanya bahwa toko goodwill adalah tempat yang buruk untuk berbelanja. Saya melakukan ini untuk mengajarinya bahwa uang dan merek tidak mengubah siapa kita sebagai manusia bahkan dia masih bisa menjadi anak yang luar biasa, menggemaskan, dicintai tanpa belanja di toko yang mahal!" tulis Cierra dilansir Fox4 Kansas City.

Cierra menambahkan bahwa putranya telah belajar dan si kecil bangga dengan pakaian yang dibelinya di Goodwill.

Kalau udah begini kasusnya kita memang harus banget ajarin anak buat lebih tahu nilai dari uang itu sendiri, Bun, supaya anak nggak hanya menilai apapun dari mahal atau tidaknya benda.

Kita perlu banget tuh edukasi anak mengenai hal ini. Soalnya beberapa penelitian mengungkap orang tua yang mendiskusikan soal uang dengan anak, maka anak akan lebih pintar dalam hal keuangan.

Dikutip dari NBC News, anak yang tahu soal keuangan bukan berarti 'pintar jajan', tapi cerdas dalam memanfaatkan uang. Selain itu, anak-anak yang mendapat keleluasan untuk memutuskan kapan harus menabung atau kapan harus membelanjakan uangnya cenderung lebih bijak lho dalam mengelola uangnya.

Karena kepercayaan yang diberikan dan pengetahuan soal keuangan yang dimiliki, anak-anak juga cenderung tidak berbohong terkait tentang bagaimana mereka membelanjakan uangnya dan juga tidak menunjukkan perilaku materialistis.

Karena itulah penting banget untuk mengajarkan kemandirian dan keterampilan hidup dasar pada anak-anak. Ya, jadi bukan sekadar mengajarkan ke anak bagaimana cara membaca, menulis, dan berhitung, tapi juga bagaimana melakukan keterampilan hidup dasar seperti, manajemen waktu, cara membuat sesuatu, merawat dan memperbaiki rumah, perbaikan dan perawatan otomotif, manajemen keuangan, pengetahuan dasar medis dan keterampilan berpikir kritis.

Menurut Bunda, apa yang dilakukan Bunda Cierra pada anaknya gimana?

(rdn)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Kisah Haru Shezy Idris, Pilih Jualan Donat untuk Besarkan Anak Pasca Bercerai

Mom's Life Amira Salsabila

Bikin Kenyang Lebih Lama, 7 Buah ini Cocok untuk Diet

Mom's Life Ajeng Pratiwi & Fauzan Julian Kurnia

5 Potret Momen Pertama Gilang Dirga Ajak Anak Salat Jumat, Sukses Curi Perhatian

Parenting Nadhifa Fitrina

5 Potret Bahagia Julie Estelle Dampingi Suami Pebalap Angkat Piala Kemenangan di Jepang

Mom's Life Annisa Karnesyia

7 Nama Selebgram Cilik yang Memiliki Arti Bagus, dari Kamari hingga Freya

Nama Bayi Ajeng Pratiwi & Sandra Odilifia

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Benarkah Minum Kopi Sebelum Sarapan Picu Maag? Ini Penjelasan Dokter

Kisah Haru Shezy Idris, Pilih Jualan Donat untuk Besarkan Anak Pasca Bercerai

Bikin Kenyang Lebih Lama, 7 Buah ini Cocok untuk Diet

5 Potret Momen Pertama Gilang Dirga Ajak Anak Salat Jumat, Sukses Curi Perhatian

7 Fakta Penting & Biaya Vaksin HPV di Puskesmas

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK