HaiBunda

PARENTING

Saran buat Kate Middleton Agar 2 Anaknya Tak Cemburu ke si Adik

Melly Febrida   |   HaiBunda

Selasa, 01 May 2018 09:03 WIB
Saran buat Kate Middleton Agar 2 Anaknya Tak Cemburu ke si Adik/ Foto: Ist.
Jakarta - Pangeran George dan Putri Charlotte sudah memiliki adik baru yakni Pangeran Louis. Nah, mengenalkan anggota baru ke anak-anak itu bisa dibilang gampang-gampang susah ya, Bun. Kalau kita salah berucap, anak yang lebih tua bisa jadi cemburu.

Dalam pengasuhan, ada beberapa tantangan yang sifatnya universal, Bun. Termasuk cara memperkenalkan bayi yang baru lahir.

Psikolog sosial Dr Sandra Wheatley berbagi saran kepada Kate Middleton dan Pangeran William, serta orang tua lainnya tentang memperkenalkan adik bayi kepada kakak-kakaknya. Berikut beberapa tips yang mungkin bisa dicoba:


1. Menjelaskan dengan Cara yang Benar

Salah satu faktor kunci cara memberi tahu anak-anak bahwa mereka memiliki adik bayi laki-laki atau perempuan bayi adalah melihat usia mereka, Bun. Untuk anak-anak yang lebih besar, seperti Pangeran George yang berusia 4 tahun, kita bisa menjelaskan tentang fakta bahwa bayi akan lahir dan betapa menyenangkannya bayi itu.

Selain itu kita bisa mengobrol tentang apa artinya ini bagi mereka. "Bersikaplah lembut, dan jelaskan dalam beberapa waktu mungkin bukan akan tampak selalu sibuk dengan adik kecil yang sering menangis, tapi itu tidak akan berlangsung selamanya," saran Sandra, seperti dilansir Xpose.ie.

Sedangkan untuk anak yang lebih kecil lagi, seperti anak seusia Putri Charlotte, secara psikologi mereka lebih sulit untuk memahami dan mengingat informasi ketika bayi berisik dan menjengkelkan.



"Semakin sederhana Anda menyampaikannya, semakin baik. Jangan menjelaskannya secara detail, tetapi pastikan mereka tahu apa yang akan terjadi, jadi ketika Anda mengatakan ada bayi di perut bunda, mereka tidak membayangkan seekor penguin," sambung Sandra.

2. Beri Mereka Kepastian yang Konsisten

Sandra mengingatkan sebagai orang tua tugas utama kita adalah meyakinkan anak-anak bahwa orang tuanya akan tetap mencintai mereka meskipun adik bayi sudah lahir. "Pengalaman menjadi orang tua baru yang kedua atau ketiga sering kali dipenuhi emosi karena Anda merasa bersalah karena tidak menemani anak-anak Anda yang lebih tua seperti yang sebelumnya Anda lakukan," tutur Sandra.

Kita mungkin sudah berusaha keras menjelaskan bahwa rasa sayang kepada anak-anak sama seperti untuk adiknya yang masih bayi. Tapi kakak-kakaknya mungkin belum mengerti dengan berpikir kita sudah tidak menyayanginya lagi, melainkan sibuk dengan adiknya yang sering menangis.

Ada pola pikiran yang mengintai di benak anak-anak, terutama jika usia mereka jaraknya nggak terlalu jauh. Anak-anak jadi membandingkan, Bun. Jadi, pastikan anak-anak mendengar kepastian dari berbagai sumber, seperti kakek-nenek, bibi, paman, teman, dan sepupu, tentang rasa sayang kita yang nggak berubah.

Nggak hanya dalam bentuk kalimat, tapi juga perilaku yang memang mencerminkan rasa sayang kita pada si kecil.

3. Tidak Membebani dengan Tanggung Jawab Sebagai Kakak

Meskipun anak-anak senang menjadi kakak laki-laki atau perempuan, mereka mungkin juga memahami ada tanggung jawab yang dibebankan. Kata Sandra, cukup banyak orang tua yang memiliki lebih dari satu anak akan mengucapkan kata-kata ke anak sulungnya, 'Kakak sekarang sudah besar. Kakak harus memberi contoh'. Ternyata ini bisa jadi beban lho, Bun.

Nah, sebagai gantinya, kita bisa melibatkan si kakak untuk bersama mengurus adik bayi. Misalnya meminta kakak mengambil popok, lalu ajak bersama-sama mengganti popok si adik. Lalu ajak adik bayi berterima kasih pada kakaknya yang baik, yang mau membantu mengurusnya. Kita juga bisa mengingatkan si kakak bahwa dulu kakak juga seperti adik bayi, belum bisa bicara sehingga sering menangis.

"Katakan betapa kita menyayangi si kakak. Buat mereka merasa seperti mereka memainkan peran khusus dalam kehidupan bayi," imbuh Sandra.

Saran buat Kate Middleton Agar 2 Anaknya Tak Cemburu ke si Adik/ Foto: Thinkstock


4. Dengarkan Apa yang Anak Katakan

Sebagai orang tua, kita harus banyak mendengarkan anak. Ada baiknya kita tanyakan pada anak apa yang mereka rasakan, apa yang mereka rindukan tentang kehidupan sebelum si adik lahir. Mungkin ada kalanya mereka menyampaikan hal yang menyakitkan untuk didengar, tapi itu adalah perasaan yang perlu didengar, Bun.

"Jika mereka mengatakan ingin menghabiskan lebih banyak waktu bersama kita, mintalah bantuan keluarga, sehingga kita memiliki satu hari hanya dengan si kakak. Kita akan merasa lelah, tetapi merencanakan sesuatu yang dapat dilakukan bersama seringkali dapat menyenangkan untuk anak yang lebih tua," tambah Sandra.



"Gunakan itu sebagai kesempatan untuk melakukan hal-hal baru dan menarik bersama-sama dan menjadikannya sebagai hal spesial untuk mereka," imbuhnya.

5. Kalau Kakak Pindah Kamar, Biarkan Mereka Terlibat

Pindah kamar tidur setelah lahirnya adik dapat menciptakan ketidakstabilan atau ketidakbiasaan. Untuk itu kita bisa fokus pada betapa menariknya memiliki 'kamar tidur untuk anak laki-laki yang sudah besar'. Mungkin kita bisa meminta mereka memilih stiker untuk dipasang di dinding kamar tidur mereka yang baru.

6. Tahan Diri untuk Tidak Membandingkan

Siapapun tidak suka dibanding-bandingkan, tak terkecuali anak-anak. Ketika anak seperti tidak suka pada adik bayinya, kita perlu tahan diri untuk tidak membandingkannya dengan anak lain yang sudah lebih dulu jadi kakak.

Membandingkan hanya akan membuat si kakak jadi lebih merasa tersingkirkan oleh adiknya yang baru lahir. Di awal-awal mungkin kita akan banyak mendengar protes dari si kakak, tapi kalau kita terus menanamkan hal positif, ini hanya akan terjadi di awal-awal saja.

"Untuk anak-anak yang lebih besar (protes) itu bisa berlangsung lebih lama, tetapi mereka dapat menerimanya dengan lebih mudah karena mereka lebih bisa memahami bahwa kehidupan terkadang agak tidak adil, tetapi itu tidak bertahan selamanya," papar Sandra.

(Nurvita Indarini)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Mengenal Roche Peserta Coc Season 2 yang Kepintarannya Curi Perhatian, Ini 5 Potretnya

Parenting Nadhifa Fitrina

Wizzy Dapat Kejutan Manis Hamil Anak Kedua di Momen Ulang Tahunnya yang Ke-31

Kehamilan Annisa Aulia Rahim

Turun BB 25 Kg dalam 4 Bulan, Ini 4 Cara Ampuh Menurut Pakar Bun!

Mom's Life Ajeng Pratiwi & Randu Gede

6 Tips Menabung ala Jepang agar Uang Cepat Terkumpul

Mom's Life Annisa Karnesyia

Keren! 5 Potret Sada Anak Fitri Tropica Ikut Lomba Ice Skating di Malaysia, Jadi Princess Belle

Parenting Nadhifa Fitrina

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

SAKA Market Vol. 2: Green Trails Festival Sukses Digelar 2 Hari, Catat 6.500 Pengunjung

Mengenal Roche Peserta Coc Season 2 yang Kepintarannya Curi Perhatian, Ini 5 Potretnya

Psikolog Ungkap 5 Kata Penyelamat Emosi Bunda Saat Anak Bikin Marah

Wizzy Dapat Kejutan Manis Hamil Anak Kedua di Momen Ulang Tahunnya yang Ke-31

6 Tips Menabung ala Jepang agar Uang Cepat Terkumpul

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK