HaiBunda

PARENTING

Kompetensi Anak Masih Rendah, Ayo Dibenahi

Amelia Sewaka   |   HaiBunda

Rabu, 09 May 2018 08:05 WIB
Kompetensi Anak Masih Rendah, Ayo Dibenahi/ Foto: thinkstock
Jakarta - Perkembangan teknologi dan informasi membuat anak-anak lebih mudah mendapatkan sesuatu. Segala hal terasa instan. Semoga berbagai kemudahan ini nggak membuat terlena sehingga anak-anak kurang berusaha dalam melakukan yang terbaik.

Nurman Siagian, pakar edukasi anak sekaligus Kordinator Program Pendidikan Wahana Visi Indonesia (WVI) berpendapat kompetensi generasi muda saat ini dirasa berada di masa-masa kritis. Ya, walaupun memang secara pencapaian semakin baik tapi tetap aja belum ideal.

"Belakangan pasti pada tahu deh soal Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) anak-anak SMA. Mereka mengalami kesulitan dan soal tersebut dirasa terlalu sulit," tutur Nurman dalam talkshow yang diadakan oleh SiDU, 'Membangun Generasi Cerdas Indonesia Melalui Kebiasaan Menulis' di Morrissey Hotel Residences, Jakarta Pusat, Selasa (8/5/2018).




Nurman menuturkan Indonesia adalah negara dengan peringkat ke 60 dari 72 negara yang anak-anaknya memiliki kompetensi rendah. Padahal kita tahu hasil ini sangat kurang jika negara kita ingin bersaing di era globalisasi.

"Kemampuan menulis anak-anak kita masih sangat rendah. Bahkan anak SMA, mereka masih saja kesulitan menulis. Hasil riset Kemendikbud 2016 yang waktu itu melakukan 'AKSI' atau Assesment Kompetensi Siswa Indonesia mengatakan dari 100 persen, masih ada 73 persen anak-anak yang sulit menulis," kata Nurman. Duh miris ya, Bun.

Penyebab rendahnya kompetensi anak Indonesia yaitu:

1. Pemahaman anak-anak terhadap apa yang mereka pelajari masih sangat rendah.
2. Anak-anak juga masih rendah dalam mengeluarkan ide dan ekspresi.

Nah, akar sebenarnya adalah mungkin dari pihak pemerintah atau terkait bisa memberikan pemahaman lebih soal kompetensi pada guru-gurunya. "Sebagian besar guru juga kesulitan menulis. Mereka terbiasa copy paste pelajaran tersebut tanpa melakukan inovasi kembali padahal siswa bisa paham atau tidak semua berawal dari gurunya terlebih dahulu," tutur Nurman.

Tapi nggak semua masalah pendidikan bisa kita 'tumpahkan' semua ke guru lho, Bun. Karena menurut Melly Kiong yang merupakan praktisi mindful parenting, sebagai orang tua kita juga perlu terlibat dalam menumbuhkan kompetensi anak dengan baik.

"Kompetensi kan nggak hanya akademis atau kognitif tapi juga karakter. Nah gimana caranya bisa dapat itu semua dari satu kegiatan, yaitu menulis," ungkap Melly pada kesempatan yang sama.



Apalagi jika ibu bekerja seperti Melly dan ibu lainnya di luar sana, pasti harus lebih mutar otak gimana caranya agar pendidikan anak nggak kelewat begitu saja. "Saya ibu bekerja tapi tanggung jawab anak juga ada di saya. Dulu nggak ada HP tapi gimana caranya saya tahu anak-anak di rumah seperti apa," tutur Melly.

Akhirnya ia pun membuat kemitraan dengan si mbak atau babysiternya, bahwa ya tugas mendidik anak memang nggak bisa hanya dia sendiri. Karena itu ia memanfaatkan support system yang ada dan gimana caranya supaya seimbang yaitu dengan pendelegasian tugas ke si pengasuh anak.

Intinya, mendidik anak, termasuk meningkatkan kompetensinya, nggak bisa hanya orang tua atau guru saja, Bun, tapi semua peran yang ada di sekitar anak harus turut membantu. Yuk kita bahu-membahu untuk membenahinya. (aml)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Perjalanan Hidup Almarhumah Mpok Alpa, dari Penyanyi Dangdut hingga Sukses Jadi Presenter dan Komedian

Mom's Life Nadhifa Fitrina

Mengenal Posisi Seks Pretzel dalam Berhubungan Intim, Tips Melakukan hingga Risikonya

Kehamilan Dwi Indah Nurcahyani

Isak Tangis di Pemakaman Mpok Alpa, Billy Syahputra Ikut Turun ke Liang Lahad

Mom's Life Nadhifa Fitrina

Apakah Bayi Bermimpi saat Tidur? Begini Faktanya

Parenting Nadhifa Fitrina

7 Contoh Teks Doa Upacara 17 Agustus 2025 untuk Pengibaran, Penurunan & Menghormati Pahlawan

Mom's Life Amira Salsabila

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

15 Drama Korea yang Bisa Dibuat Maraton Sehari Pemilik Rating Tertinggi, Punya Episode Pendek

Perjalanan Hidup Almarhumah Mpok Alpa, dari Penyanyi Dangdut hingga Sukses Jadi Presenter dan Komedian

Apakah Bayi Bermimpi saat Tidur? Begini Faktanya

Film Korea My Daughter is a Zombie Pecahkan Rekor, Ini 5 Fakta Menarik yang Curi Perhatian Penonton

9 Resep MPASI BB Booster untuk Bayi Usia 11 Bulan ke Atas

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK