HaiBunda

PARENTING

Bayi Lebih Senang Dengar Suara Bayi Lain Ketimbang Orang Dewasa

Radian Nyi Sukmasari   |   HaiBunda

Rabu, 23 May 2018 07:07 WIB
Bayi Lebih Senang Dengar Suara Bayi Lain Ketimbang Orang Dewasa/ Foto: dok.haibunda
Montreal - Siapa Bunda yang senang ketika mendengar suara bayi? Kayaknya kalau dengar suara bayi hati ini adem dan bibir pun tersenyum. Ya nggak, Bun? Bicara soal suara bayi, nggak cuma orang dewasa aja lho yang senang mendengarnya tapi sesama bayi juga.

Jadi, Bun, eksperimen yang dilakukan profesor di McGill University di bidang kemampuan bicara bayi, Linda Polka buat bayi, suara bayi lain bisa menarik perhatiannya dan kadang menebarkan emosi positif. Di hasil studi terbarunya, Linda bilang mereka mengalihkan pandangan lebih lama ketika mendengar suara bayi lain ketimbang saat mendengar suara orang dewasa.

Hmm, kenapa ya bayi lebih tertarik dengar suara bayi yang lain? Linda menduga, untuk mengembangkan kemampuan bicaranya, bayi harus belajar memonitor dan menyadari suaranya sendiri. Bayi juga belajar mendengarkan suara mereka dan memutuskan cocok apa nggak sih suara tersebut dengan suara yang dia dengarkan di lingkungannya.


"Suara bayi unik juga buat bayi lainnya. Karena suara dan tubuh mereka kecil maka vibrasi suara mereka menciptakan resonansi dalam ruang yang kecil pula. Nah, ini nggak bisa dilakukan orang dewasa," kata Linda dikutip dari Essential Baby.



Dalam eksperimen terhadap bayi umur 4-5 bulan, Linda dan tim menemukan bayi tertarik pada suara rendah yang dikeluarkan bayi lain ketimbang orang dewasa. Tapi pada suara tinggi, bayi senang mendengar suara tinggi yang dikeluarkan bayi dan orang dewasa. Tapi kalau usia bayi lebih tua, dia jauh lebih tertarik pada suara bayi bernada tinggi.

"Jadi kami menduga bahwa mereka belajar kemampuan vokal dan menyadari bahwa suaranya akan seperti itu. Sehingga, mereka lebih tertarik mendengar suara bayi untuk membantu kemampuan bicaranya," tambah Linda.

Dikutip dari CBS News, untuk studi ini Linda melihat reaksi bayi yang jadi respondennya dengan memanfaatkan layar. Jadi, kalau bayi melihat sebuah layar, suara itu akan didengar. Kalau bayi memalingkan pandangannya lebih dari 2 detik, suaranya akan berhenti.

Berangkat dari studinya, Linda menekankan pentingnya mengasah kemampuan bicara bayi. Apa yang bisa dilakukan orang tua? Tetap mengajak mereka bicara dan memperhatikan responsnya. Kemudian, Linda menyarankan supaya kita nggak membiasakan ngobrol dengan bayi pakai baby talk, Bun. Akan lebih baik saat bicara dengan bayi menggunakan pelafalan yang sebenarnya. Ya, walaupun sekali-sekali pakai baby talk nggak ada salahnya, tapi jangan terlalu sering juga ya.

(rdn)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Momen Seru Nord & Clef Putra Rinni Wulandari Bikin Musik Bareng Sang Ayah Jevin Julian

Parenting Nadhifa Fitrina

Melly Goeslaw Ajak BBB Reunian, Potret Laudya Cynthia Bella Ramai Dikomentari

Mom's Life Nadhifa Fitrina

Mengenal Honeymoon Cystitis, Kondisi Viral Dialami Pengantin Baru hingga Masuk UGD

Kehamilan Amrikh Palupi

5 Barang Elektronik yang Tidak Boleh Dinyalakan Bersamaan, Berbahaya!

Mom's Life Amira Salsabila

7 Peralatan Elektronik yang Wajib Dicabut Saat Listrik Padam, Biar Tidak Rusak!

Mom's Life Azhar Hanifah

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Perilaku Selingkuh Menular, Benarkah? Begini Kata Pakar

Momen Seru Nord & Clef Putra Rinni Wulandari Bikin Musik Bareng Sang Ayah Jevin Julian

Mengenal Honeymoon Cystitis, Kondisi Viral Dialami Pengantin Baru hingga Masuk UGD

10 Series Hollywood & Drama Korea dengan Karakter IQ Tinggi & Jenius Terbaik

5 Barang Elektronik yang Tidak Boleh Dinyalakan Bersamaan, Berbahaya!

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK