HaiBunda

PARENTING

Menjelaskan Fenomena Hujan Abu Vulkanik pada Anak

Asri Ediyati   |   HaiBunda

Jumat, 25 May 2018 10:38 WIB
Menjelaskan Fenomena Hujan Abu Vulkanik pada Anak/ Foto: Pertiwi/detikcom
Jakarta - Baru-baru ini dikabarkan Gunung Merapi mengeluarkan letusan freatik. Berdasarkan rilis Pusdalops BPBD Kabupaten Magelang, terjadi letusan freatik dengan durasi empat menit di ketinggian 2.000 m dari arah barat daya pada dua hari lalu.

Terdapat beberapa wilayah sebaran hujan abu di wilayah Kabupaten Magelang dan Yogyakarta. Lalu, apa yang perlu dijelaskan pada anak mengenai peristiwa hujan abu ini?

Kita bisa menerangkan anak dari penyebabnya dulu, Bun. Abu vulkanik adalah adalah kombinasi partikel halus yang terbuat dari batu dari dalam gunung. Partikel-partikel ini biasanya berukuran sangat kecil karena hancur selama letusan.


Selanjutnya, kita bisa menjelaskan bahwa munculnya abu vulkanik menimbulkan 'efek samping' di bumi, yakni bisa menghujani area sekitarnya. Angin dapat membawa partikel abu halus jauh dari lokasi letusan. Lalu, ketika abu vulkanik dibawa ke atmosfer, partikel abu ini juga dapat menciptakan hujan asam yang dapat mengikis tanah.



Kemudian informasikan ke anak sesuai dengan informasi yang disampaikan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) juga ya. Kita bilang ke anak, bahwa kita nggak perlu panik dan tetap tenang, namun selalu waspada dalam beraktivitas. Lalu, jika memang hujan abu melanda di area kita, jangan lupa untuk beritahu anak agar menggunakan masker dan kacamata untuk antisipasi jika beraktivitas di luar ruangan.

Kalau anak bertanya kenapa harus memakai masker dan kacamata. Kita bisa menjelaskan jika debu-debu tadi terhirup dan terakumulasi di dalam tubuh, maka cepat atau lambat tubuh kita akan sakit. Selain itu abu mengandung zat kimia seperti aluminium, silika, kalium dan besi yang memang nggak baik untuk tubuh.

Oh iya, abu vulkanik ini memang bisa nekat masuk ke mata. Nah, dikutip dari Idaho Department of Environmental Quality, kita bisa beritahu anak jika mata kemasukan abu atau debu, ada beberapa hal yang bisa dilakukan sebagai pertolongan pertama, yaitu:

1. Usahakan untuk tidak menggosok mata, karena akan membuat permukaan mata tergores yang nantinya menyebabkan infeksi seperti mata merah atau iritasi.
2. Pejamkan mata untuk beberapa saat, karena air mata akan berusaha membersihkan mata dari debu atau partikel yang masuk.
3. Jika tidak berhasil bisa dengan cara mencelupkan mata ke dalam air yang bersih untuk membantu mengeluarkannya.
4. Jika belum bisa keluar juga segera bawa ke dokter untuk mendapatkan perawatan.

(aci)

TOPIK TERKAIT

ARTIKEL TERKAIT

TERPOPULER

Mengenal Roche Peserta Coc Season 2 yang Kepintarannya Curi Perhatian, Ini 5 Potretnya

Parenting Nadhifa Fitrina

5 Resep Kue Singkong Kukus Sederhana yang Enak, Ekonomis, dan Anti Gagal

Mom's Life Amira Salsabila

Ketahui Estimasi Total Biaya Operasi Caesar BPJS dan Tanpa BPJS

Kehamilan Dwi Indah Nurcahyani

Wizzy Dapat Kejutan Manis Hamil Anak Kedua di Momen Ulang Tahunnya yang Ke-31

Kehamilan Annisa Aulia Rahim

Turun BB 25 Kg dalam 4 Bulan, Ini 4 Cara Ampuh Menurut Pakar Bun!

Mom's Life Ajeng Pratiwi & Randu Gede

REKOMENDASI
PRODUK

TERBARU DARI HAIBUNDA

Piyu Padi dan Mantan Istri Kompak Hadiri Kelulusan SMA Sang Putri di Inggris, Ini Potretnya

Squid Game Season 3 Sudah Tayang! Intip Fakta Menarik dan Reaksi Para Pemain

5 Resep Kue Singkong Kukus Sederhana yang Enak, Ekonomis, dan Anti Gagal

Ketahui Estimasi Total Biaya Operasi Caesar BPJS dan Tanpa BPJS

SAKA Market Vol. 2: Green Trails Festival Sukses Digelar 2 Hari, Catat 6.500 Pengunjung

FOTO

VIDEO

DETIK NETWORK