Florida, AS -
Jika dibilang ibu adalah pahlawan tanpa tanda jasa, itu benar adanya, Bun. Semua anak di seluruh dunia pasti ingin menyenangkan bundanya. Ya, seperti bocah yang berusia 4 tahun ini. Dia membuatkan kue ulang tahun untuk bundanya meski sang bunda telah meninggal dunia.
Anak ini bernama Bella Graham. Ibu Bella, Jessica meninggal dua tahun lalu karena emboli paru dan Sabtu (1/6) mendatang Jessica genap berumur 30 tahun. Bella tahu ibunya sudah tiada. Tapi dia bilang ingin tetap membuat dan mengirimkan kue untuk sang
ibu yang berada di surga, Bun. Hiks, sedih sekaligus terharu ya mendengarnya.
Dengan bantuan sang nenek, Laura Fisher yang punya toko roti Lulu's Cupcakes and More, Bella dibantu membuat kue kesukaan mendiang bundanya, red velvet dan vanilla cake. Selesai kue dibuat, Laura mesti memutar otak gimana caranya Bella percaya bahwa kue itu akan diantar dan sampai ke surga.
Bersama mendiang ibunya/ Foto: Facebook/ Laura Fisher |
Laura yang merupakan ibunda Jessica pun menelepon Kantor Pos AS Edgewater untuk bekerja sama agar mau mengantarkan 'paket istimewa' ini. Tentu aja, pihak kantor pos menerima tawaran itu.
"Saya bilang ke Bella bahwa banyak orang yang mengirim surat ke Santa tiap tahun. Karena surga letaknya tidak jauh," kata Laura pada WESH.
Lalu pada Senin(28/5) kemarin, pasangan cucu dan nenek ini pun membawa kue lengkap dengan bunga yang diambil Bella ke kantor pos. Sesampainya mereka di kantor pos, terdapat jalur khusus yang dibuat pegawai untuk pengiriman ke surga. Kotak kue buatan Bella lalu diberi stempel dan pegawai menjamin pada Bella bahwa kue tersebut akan sampai tepat sebelum ibunya ulang tahun.
"Wajah Bella terlihat begitu puas mendengar hal tersebut. Wajahnya seakan bilang, 'Yeay, ibu akan punya kue ulang tahun. Dia akan mengadakan pesta'. Dia sangat bahagia," kata Laura dilansir Global News.
Bikin Haru, Kisah Balita Kirim Kue Ultah untuk Mendiang Ibunya/ Foto: Facebook/ Laura Fisher |
Dan yang lebih bikin terharu, Bun, di atas kotak kue Bella menulis bahwa kue itu dari dirinya untuk sang bunda yang ada di surga.
"Bella melakukan semua ini dengan cukup baik. Walaupun dia sangat berjuang atas kehilangan ibunya. Meski ibunya sudah tiada, Bella ingin melakukan yang terbaik buat sang ibu. Saya juga bersyukur staf kantor pos mau membantu karena dengan begitu hubungan Bella dan
ibunya tetap kuat," tutur Laura dikutip dari Mom Me.
Memang sih, dalam situasi seperti ini Laura terpaksa berbohong demi kebaikan si kecil. Tapi menurut para ahli berbohong demi alasan kebaikan tetap saja akan menimbulkan efek psikologis buat si anak. Dalam Journal of Moral Education disebutkan orang tua yang paling menghargai kejujuran pun terkadang melakukan kebohongan untuk mengontrol anak-anaknya.
Penelitian yang dilakukan Profesor Gail Heyman, dari University of California mensurvei 130 siswa dan orang tuanya tentang kebohongan yang dilakukan orang tua. Hasilnya sungguh mengejutkan, 80 persen orangtua berbohong meskipun pada anaknya mereka sangat keras mendidik agar mereka tidak pernah berbohong.
Profesor Heyman khawatir jika orang tua sering berbohong malah akan membuat anak bingung ketika menempatkan diri dalam lingkungan sosialnya. Untuk itu, bisa aja kita beri penjelasan ke anak dengan bahasa yang sesuai usianya sehingga anak bisa memahami penjelasan ini, demikian dikutip dari detikHealth.
(aml/rdn)